Happy Reading~
"Maaf Delynn, Lily hanya benar benar mencintai Delynn sungguh benar benar tak terbendung rasa cintaku ke kamu" ucap Lily
"Tolong jangan bilang ini hanyalah obsesi atau kagum yang berlebihan Lily sudah sangat yakin bahwa Lily benar benar mencintai Delynn, Lily hanya sedikit mengharapkan balasan perasaan" Lanjut Lily seraya mengusap rambut Delynn dengan lembut
Delynn yang mendengar itu pun hanya diam mematung, sungguh ia sangat kebingungan saat ini dia benar benar bingung akan perasaannya sendiri
Disatu sisi ia masih takut dan risih karena terror Lily yang sempat menghantuinya itu dan disisi lainnya ia sudah mulai sedikit nyaman dan merasakan yang namanya cinta karena sikap Lily
"Namun jika kau masih belum bisa membalasnya sekarang tak apa aku akan memberimu waktu dan ruang untuk memikirkan itu, sekarang apa maumu? Aku akan berusaha memenuhi keinginanmu selama kamu tidak memintaku untuk melepaskan mu" Tanya Lily menatap intens Delynn tanpa mengalihkan pandangannya
Delynn nampak jelas mata Lily yang nampak sayu itu, entah mengapa itu membuatnya sedikit merasa nyaman
"Gatau Li aku cuma mau besok masuk sekolah, beberapa hari ini aku absen" jawab Delynn membalas tatapan Lily
"Btw kamu keliatan beda banget kalo ga pake kacamata mu gini" lanjut Delynn menyadari sesuatu hal yang berbeda dengan Lily
"Benarkah? Aku cenderung gampang pusing jika terus terusan memakai kacamataku tapi penglihatan ku juga tak seberapa jelas" Tanya Lily sambil menjelaskan dan diberi anggukan oleh Delynn sebagai jawaban
"Kamu aneh Li, kamu bisa membuat aku ngerasa takut dan nyaman secara bersamaan" gumam Delynn namun masih dapat didengar oleh Lily
"Hahahah! Delynn ini sudah larut malam bukankah tak baik orang secantik kamu memiliki jam tidur yang kurang?" Tanya Lily sambil membawa Delynn kembali kearah kasurnya
"Pertama kali ngeliat ruangan ini aku ga kepikiran kalo ini kamar kamu, mungkin karena terlalu gelap dan panik" Ucap Delynn seraya memperhatikan setiap sudut ruangan
"Kamarku memang minim penerangan bahkan lampu saja hanya memberikan sedikit penerangan bantuan" balas Lily menimpali
"Jangan menyuruh ku untuk tidur karena akhir akhir ini aku susah tidur, Lily" ucap Delynn
"Susah tidur? Memang kenapa? Hal apa yang membuatmu kesusahan untuk tidur?" Tanya Lily sambil menaikkan satu alisnya karena penasaran
"Karena kamu, bodoh" jawab Delynn dengan singkat namun pertanyaan Lily dijawab dengan jelas oleh Delynn
"Lily membuat jam tidur Delynn rusak ya? Maaf Lily tidak bermaksud" tanya Lily dengan ekspresi sedihnya
"Kamu benar benar tau cara untuk membuat aku maafin kamu, hentikan membuat ekspresi sedih itu Lily" jawab Delynn yang diberi kekehan kecil oleh Lily
"Begini saja rebahkan tubuhmu dulu dikasur ku, urusan kamu bisa tidur atau tidaknya kita bisa omongkan lagi nanti" balas Lily
"Dan tenang saja jika kamu merasa sedikit tidak nyaman jika aku tidur sebelah mu mungkin aku bisa tidur disofa kok" Lanjut Lily
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Stalker.
FanfictionMengisahkan tentang seorang gadis berparas cantik dan selain parasnya yang ayu ia dikenal sebagai gadis yang berbaik hati. Namun bagaimana jadinya jika perlakuan baiknya itu malah membawanya pada titik awal kehancurannya dan mimpi buruk yang tak hen...