Happy reading~
Lily bolak balik menghadap cermin, sungguh dirinya sangat frustasi untuk memilih pakaian yang cocok untuk bersama Delynn nanti.
"Duh enaknya pakaian yang mana ya" gumam Lily dengan frustasi
Ctingg ctingg
Secara tiba tiba notifikasi DM Instagram berbunyi, orang yang mengiriminya pesan tak lain dan tak bukan adalah Delynn.
Adln_Wijaya
haloo ini Lily kan?
iyaa Delynn, ini Lily
jalan jalannya mau ketaman ga?
gatauu kenapa aku pengen banget ke taman :(taman? boleh dideket apartemen ku ada taman disini
aku jemput sekarang ya? siap siap gih
boleh deh rumah aku ada dijalan deket sekolah tinggal belok kanan lurus sampe mentok udah deh
i'll wait 4 u Lilyy, come here fast :p
Lily yang melihat chat Delynn pun langsung tersenyum dengan sendirinya.
Mengapa bisa ada orang segemas ini? Pikirnya, astaga ia sangat ingin untuk memilikinya seutuhnya.
Lily pun tak pikir lama memakai pakaiannya, cukup sederhana dan simpel namun membuatnya nyaman
Tak lupa sebelum pergi ia berpamitan dengan bibinya.
"Bi, Lily mau pergi dulu ya"
"Loh sore sore begini mau pergi kemana?" Tanya bibi Lily
"Mauu jalan jalan bi diajak temen, ditaman deket sini kok" jawab Lily sambil melambaikan tangannya
"Ya sudah, hati hati dijalan" balas Bibi Lily
"Enak ngambil mobil diparkiran atau sepeda ya?" Benak Lily
"Sepeda aja deh, biar bisa lebih lama bareng Delynn" Lanjut Lily
Lily pun mengambil sepeda lipatnya, dan ia pun mulai melangkah kan kakinya keluar dari apartemen itu
Dengan cepat dan semangat Lily mengayuh sepeda itu, sungguh sangat antusias Lily untuk menemui pujaan hatinya
Tak terasa Lily sudah dekat dengan tujuannya, nampak seorang gadis yang tengah sedang menunggu seseorang dipersimpangan jalan tak lain dan tak bukan gadis itu adalah Delynn.
"Hai Delynn" sapa Lily
"Nunggu lama ya? Maaf ya" lanjut Lily dengan raut tak enaknya
"Engga kok aku baru aja keluar" jawab Delynn yang diberi anggukan oleh Lily
"Okeyy naik sini" ucap Lily
"Sudah?" Lanjut Lily bertanya untuk memastikan
"Udahh, gass" Balas Delynn
Lily pun mulai kembali mengayuh sepedanya, namun bedanya kali ini ia lebih santai dan pelan.
"Kamu tau ga tadi aku hampir mau jemput kamu pake mobil tau"
"Loh? Emang kamu punya mobil?" Tanya Delynn
"Hehe engga sih, itu mobil orangtua ku" Jawab Lily disertai senyuman kecil
"Tapi aku udah bisa kok bawa mobil sendiri" lanjut Lily dengan bangga mengungkapkan hal itu
"Bisa sih bisa tapi kan belum legal selama belum punya KTP kan" balas Delynn
"Iyaa belum legal, mangkannya aku pengen cepet cepet 17 tahun"
"Buat apa pengen cepet cepet? Justru enakan kalo kita masih kecil selamanya deh"
"Gatau menurutku lebih bebas saja"
Secara tiba tiba Lily mengayuh sepedanya dengan cepat, membuat Delynn terkejut dan reflek melingkarkan tangannya diperut Lily
"Lily! Pelan pelan ga" omel Delynn yang dianggap lucu oleh Lily
"Mangkannya pegangan biar ga jatuh" balas Lily sambil terkekeh kecil
"Oh jadi sekarang kamu salahin aku ini? Wah parah Lily"
"Enggaa gitu Delynn"
"Hahahaha! Iya aku cuma bercanda maaf ya ini aku pegangan kok" balas Delynn sambil tertawa puas
"Ish jangan kenceng kenceng kalo ketawa"
"Dih emang kenapa? Aku ga malu kok"
"Bukan masalah malunya, nanti kalo orang lain liat ketawa mu gini sainganku tambah banyak dong" gumam Lily dengan pelan namun masih terdengar jelas oleh Delynn
"Aahh candaan mu bahaya banget Li jadi salting deh" jawab Delynn yang hanya diberi senyuman kecil oleh Lily
"Ini kapan sampainya Lilyy?" Lanjut Delynn menanyakan, nampaknya ia sudah mulai bosan
"Sebentar lagi tuan putrii"
"Hahaha! Sweet banget sii kamu lii"
"Dia hanya menganggap sebagai candaan rupanya"
Bersambung.
Jangan lupa vote sama follow author biar rajin up C:
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Stalker.
FanfictionMengisahkan tentang seorang gadis berparas cantik dan selain parasnya yang ayu ia dikenal sebagai gadis yang berbaik hati. Namun bagaimana jadinya jika perlakuan baiknya itu malah membawanya pada titik awal kehancurannya dan mimpi buruk yang tak hen...