🔞
Happy Reading~Tak terasa beberapa hari telah berlalu, hari yang sangat berat dijalankan oleh gadis malang itu entah hal apa yang mampu membuatnya bertahan. Sakit? sudah pasti bahkan pikirannya sudah tidak bisa benar benar jernih entah cobaan duniawi apa yang harus ia jalankan sendirian, ia keheranan mengapa orang - orang tersayangnya terus meninggalkan nya?
Selama hari - hari tersebut juga ia tempuh dengan ujian sekolah, dan hasil yang ia peroleh benar benar menghancurkan ekspetasinya. Kecewa, sangat kecewa ia terus terusan menyalahlakan dirinya sendiri kenyataan dunia benar benar menampar dan memojokannya saat ini
Ia benar - benar tak tau harus lari kemana lagi bahkan untuk sejenak mengistirahatkan pikiran nya saja tidak bisa
"Delynn" Ujar temannya yang berhasil membuyarkan lamunan seorang Delynn tersebut
"Hah? Kenapa?"
"Kok tumben nilai math lu 37? Biasanya juga nilai lu 90 keatas"
"Gatau, aku juga bingung"
"Lu pasti ngerasa terpukul ya ditinggal nenek lu?" Temannya bertanya dan hanya diberi senyuman oleh Delynn, sepertinya ia tak perlu menjawab pertanyaan temannya itu seharusnya ia sudah mengetahui jawabannya
"Kira - kira lu free ga malem ini?"
...
22:45
Suara dentuman musik yang menggelegar memenuhi satu ruangan, nampak seisi ruangan itu dipenuhi oleh sorotan lampu bewarna dan sorakan orang orang banyak.
"Satu botol lagi, tolong"
"Eh gila lu anjir, woi udah woi lu udah abisin 2 botol sendiri" Ujar teman dari gadis itu berupaya untuk menyadarkannya
"Lu sih malah ngajak Delynn ke club, gila lu anjir ni anak lagi stress stress nya tentang neneknya malah lu ajak ke club" Lanjut orang itu menyalahkan temannya yang lain
"Lah kok gue? Ya gue ajak buat fun fun aja, mana nyangka gue sampe abis 2 botol sendiri" Ujar teman satunya berupaya untuk membela dirinya
Perdebatan kedua teman itu pun berlanjut hingga pada akhirnya mereka tetap tidak menemukan jalan keluar dari topik yang mereka debatkan
"Udahlah kita malah diliatin orang - orang karna kita ribut sendiri" Orang itu pun duduk dikursi samping Delynn seraya memijat kepala nya sendiri karna merasa pening
"Udah gini aja mending Delynn lu pulang aja dah"
"Orang bego mana yang ninggalin temennya jalan sendiri dalam keadaan mabuk apalagi mabuk berat"
"Yaudah kalo gitu kita anter kerumahnya aja"
"Eh lu sekolah apa kaga si? Lu disekolah tidur ya? Ini kalau kita nge drop delynn sendirian di rumahnya takutnya dia ada apa apa gimana jir kan dia masih belum sadar" Ujar orang itu yang mulai kelelahan akan tingkah temannya itu
"Nitip dirumah lu aja gimana?" Lanjut kembali orang itu berupaya mencari solusi
"Gabisa dirumah gw ada keluarga gw" Jawabnya
"Arghh! Berisik kalian, kepala gw pusing denger kalian ribut gajelas dari tadi" Secara tiba tiba Delynn yang belum sepenuhnya sadar menyela pembicaraan kedua orang itu, ia nampak seperti orang yang linglung bahkan untuk berjalan saja sudah sempoyongan
"EH GUE TAU! "
...
Saat ini Lily tengah memainkan ponselnya dikarenakan ia tidak mempunyai kegiatan hal yang ia lakukan ditambah lagi entah mengapa akhir akhir ini ia kesulitan untuk tertidur
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Stalker.
FanfictionMengisahkan tentang seorang gadis berparas cantik dan selain parasnya yang ayu ia dikenal sebagai gadis yang berbaik hati. Namun bagaimana jadinya jika perlakuan baiknya itu malah membawanya pada titik awal kehancurannya dan mimpi buruk yang tak hen...