Happy Reading~
Beberapa jam telah berlalu setelah Delynn mendapatkan pesan yang menurutnya cukup gila itu, saat ini ia tertidur dikasurnya sungguh sangat susah untuk membuatnya tidur semenjak aksi terror Lily tersebut.
"Nampak sangat cantik, saat tidur dan dilihat dari dekat seperti ini" gumam Lily sedikit mengusap rambut Delynn yang sedang tidur
Rupanya sedari tadi, Lily telah berhasil menyelinap masuk kedalam rumahnya untuk kesekian kalinya ia benar benar merindukan gadisnya rasanya tak bisa sama sekali ia menahan rasa rindunya yang kian bertambah.
"Eughh" lenguh Delynn karena merasakan sedikit sentuhan diarea kepalanya
"Shh shh, maaf sepertinya aku membangunkanmu" ucap Lily dengan lembut
Delynn adalah orang yang sedikit sensitif tentu perbuatan Lily bisa membangunkannya, Delynn perlahan membuka matanya
Delynn dapat melihat Lily dengan samar samar oh astaga sepertinya Lily kembali menghantuinya dan muncul dipikirannya, ia pun mengusap matanya dengan sedikit kasar agar Lily dapat hilang dalam penglihatannya.
"Jangan menghantui pikiranku! Aku sudah tidak takut lagi pada mu karena kamu bukanlah Lily yang sebenarnya" ucap Delynn yang masih belum sepenuhnya tersadar
Lily yang mendengarkan ocehan Delynn yang masih belum sadar tersebut hanya bisa tertawa kecil, sungguh menggemaskan pikirnya
"Apa maksudmu? Apakah akhir akhir ini aku memenuhi pikiranmu?" Tanya Lily sambil terkekeh kecil
"Shhh jangan terlalu mengusap matamu dengan kasar, nanti matamu bisa rusak dan bewarna merah karena hal itu" Lanjut Lily menahan tangan Delynn dengan lembut
Hal itu langsung membuat Delynn kaget, ia langsung tersadar penuh dari tidurnya sungguh ia juga tak bisa berkata kata apapun saat ini
"Mengapa kamu terdiam? Apakah kamu sudah mulai tersadar?" Tanya Lily menyentuh wajah Delynn dengan lembut
Delynn pun langsung menepis tangan Lily, matanya terlihat berkaca kaca sekarang
"L-lily?" Tanya Delynn memastikan
"Jangan sentuh aku!" Lanjut Delynn dengan nada yang tegas
"Hey ekspresimu berubah dengan cepat ya... Lihat matamu yang sebentar lagi akan mengeluarkan airnya itu, hahahaha! Sangat menggemaskan" ucap Lily
"Kumohon kamu sudah terlewat batasan Lily"
"Kamu pembunuh, kamu sungguh kejam aku takut..." Lanjut Delynn dengan lirih
Lily pun menatap intens Delynn, mata Lily terlihat sangat sayu sekarang sungguh tatapan itu entah mengapa seperti menghipnotis Delynn
"Gaada yang perlu kamu takutkan, mengapa kamu takut dengan calon kekasih mu sendiri?" Jawab Lily dengan suara yang sedikit berat dari biasanya
"Jadilah gadis yang penurut maka aku tak akan bermain kasar denganmu" Lanjut Lily
"N-nenekk!" Triak frustasi Delynn mencoba memanggil neneknya itu
"Apa yang kamu mau sekarang Lily?" Lanjut Delynn bertanya kepada Lily dengan nada yang sedikit bergetar
"Entahlah... Kamu sudah menjadi milikku dan satu satunya hal yang kumau sekarang adalah kau hidup bersamaku, maksudku ayo hidup semati bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Stalker.
FanfictionMengisahkan tentang seorang gadis berparas cantik dan selain parasnya yang ayu ia dikenal sebagai gadis yang berbaik hati. Namun bagaimana jadinya jika perlakuan baiknya itu malah membawanya pada titik awal kehancurannya dan mimpi buruk yang tak hen...