28

558 69 11
                                    

Ini sudah hari ke-3 si kecil dikurung disana, dan selama itu pula ia hanya diam disudut ruangan memeluk lutut, dengan kepala tertunduk memperhatikan kakinya yang kotor karena tak pakai alas kaki.

Sedangkan dua anak dewasa lainnya hanya memandang dalam diam dengan dua tatapan berbeda, salah satu dari mereka sudah berusaha mengajak bicara si manis...tapi selalu gagal karena si manis selalu manjauh.

Seperti sekarang, balita menggemaskan itu memundurkan tubuhnya saat dia mendekat, tubuh mungil itu mulai gemetar yang membuat dirinya sedih

"Jangan takut adik kecil, aku tak akan menyakitimu" ucapnya selembut mungkin, tapi balita itu terus memundurkan tubuhnya.

Anak itu menghela nafas pelan, lalu merogoh saku celana saat mengingat jika ada satu permen yang sudah dua bulan ia simpan dikantong celananya.

"Apa kau mau permen? aku punya satu...lihatlah"

Si kecil mengangkat wajahnya sedikit, lalu kembali menunduk karena merasa malu.

"Terlihat enak bukan? ayo ambilah..."

Si kecil diam sebentar, lalu dengan ragu mengambil permen itu dari tangan anak itu.

"T-thank chu" cicit si kecil pelan, tapi masih bisa di dengar oleh anak itu.

"Apa boleh, aku tahu namamu?"

Si manis mengangguk pelan, lalu menjawab lirih "Yoongi..."

Anak itu mengangguk dengan senyuman kecilnya, lalu duduk disamping si kecil.

"Namamu indah, sama seperti dirimu" pujinya, yang entah kenapa membuat si kecil tersenyum malu dengan pipi memerah

"H-hyung ciapa nama?"

"H-hyung? kau memanggilku hyung?" tanya anak itu memastikan, dan seketika ia tersenyum senang saat balita itu mengangguk lucu seraya memandanginya

"Apa calah?"

"T-tentu saja tidak, hyung hanya tak percaya saja. karena ini pertama kalinya ada yang memanggilku hyung" jelas anak 10 tahun itu dengan senyum lebarnya

"Jadi, ciapa nama hyung?"

"Jang yi jeong, kau bisa memanggilku yijeong hyung"  jawab yijeong, mengelus sayang surai lembut si kecil

Sedangkan yang dielus hanya diam, lalu mengalihkan pandangannya pada satu anak lainnya, diujung sana..

"Dia kang daniel" ujar yijeong seolah tahu arti tatapan si kecil

"Apa hyung itu cedang malah? tenapa diam diam dengan wajah menyelamkan?"

Yijeong langsung nyengir kaku saat daniel menatap dirinya, lalu menangkup wajah si kecil

"Sst jangan bicara seperti itu, aduh nanti dia marah beneran. Dengarkan hyung, daniel itu wajahnya memang seperti itu, datar dan dingin. Tapi kau jangan takut, meski datar dan dingin...daniel adalah orang yang hangat dan baik, hyung pastikan kau akan merasakannya nanti, kau mengerti kan?" ucap yijeong lembut berharap si manis mengerti.

"Mengelti hyung"

"Good boy, sini hyung buka bungkus permen nya"

Si kecil mengangguk, lalu memberikan permen nya pada yijeong untuk dibuka.

"Jja, makanlah"

"Telimakacih"

"Sama-sama, little bear" lembut yijeong, tersenyum kecil saat melihat bibir si kecil yang bergerak kecil karena mengemut permen.

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang