Pukul 1 malam, balita menggemaskan itu membuka mata nya perlahan, mengerjap lalu mengucek mata nya untuk menetralkan penglihatan yang buram. Mata kucing nya melirik ke samping dan mendapati seokjin tengah tertidur
"Daddy...yoongie mau cucu" ucapnya, tapi pria dewasa itu tak terbangun, bagaimana mau bangun jika balita itu hanya berbisik pelan.
"Uh..daddy bangun, yoongie mau cucu" ucapnya lagi, tapi seokjin tak juga bangun dan malah berbalik memunggunginya yang membuat mata kucing itu berkaca-kaca.
"Mau cucu, yoongie mau cucu...hiks" isaknya pelan, dan dengan perlahan duduk, kepala nya menengok kanan kiri sedangkan tangannya memeluk boneka kecil kesayangannya erat, dia mau minum susu, tapi sang daddy tak mau bangun...
Ia ingin turun, tapi ranjang nya terlalu tinggi...ia takut. Jadi yang bisa dilakukan nya hanya duduk diam dengan terisak memeluk boneka.
Sedangkan di sisi lain, namjoon baru saja pulang dengan sebuah paper bag ditangan. Pria berdimpel itu berjalan santai ke dapur sambil bersiul untuk menyimpan paperbag yang berisi pesanan hoseok tadi
"Untuk apa hoseok memesan susu balita?" heran nya, tapi sedetik kemudian ia mengangkat bahu acuh lalu berjalan naik pergi ke kamar nya.
Kening nya berkerut, saat samar mendengar suara isakan pelan saat melewati kamar seokjin. Ia berhenti didepan pintu kamar berwarna putih itu
"Siapa yang menangis malam-malam begini? apa jin hyung?"
Dan karena penasaran, ia membuka pintu nya perlahan...sontak saja mata nya melotot saat melihat balita yang tengah menangis terduduk di samping seokjin. Ia kembali menutup pintu nya, terdiam tak percaya
"S-siapa itu? apa anak jin hyung? t-tapi tidak mungkin kan..." gumamnya tak percaya
Namjoon menarik nafas, lalu mengeluarkan nya perlahan sebelum kembali membuka pintu kamar hyung nya itu.
Namjoon hanya bisa terdiam saat balita itu memandanginya dengan wajah basah dan juga bibir melengkung, dan itu sungguh sangat menggemaskan di mata nya.
Dengan perlahan namjoon mendekat, lalu menggendong tubuh mungil yoongi saat balita itu mengulurkan kedua tangannya, grabby hand.
"Hei kitten, kenapa kau menangis hm?" tanya namjoon lembut, dengan sebelah tangan yang mengusap wajah basah itu pelan
"Hiks...yoongie mau cucu, tapi tapi hiks daddy na tidul telus" jawabnya
"D-daddy?"
"Huum, daddy jinnie. Apa ahjucci... daddy yoongie juga?"
"Eoh? e-eum...iya, aku adalah daddy mu juga" jawab namjoon, membuat senyuman gusi si balita muncul begitu menggemaskan, si kecil senang memiliki banyak daddy
"Jadi, kau mau minum susu hm?"
"Eung!"
"Baiklah, kajja kita buat susu untukmu"
Namjoon berjalan keluar kamar seokjin, untuk menuju ke dapur dengan yoongi yang bersandar nyaman di pundak nya.
"Jja, kitten....kau duduk disini dulu ya" ucap namjoon mendudukan si kecil di atas meja makan, sedangkan dirinya membuat susu yang ia masukkan ke dalam botol susu bergambar boneka hitam
"Daddy, ciapa nama?" tanya si kecil dengan mata yang menatap punggung lebar sang daddy
"Kim namjoon" jawabnya, seraya mendekat dengan satu botol susu coklat hangat yang ia ulurkan untuk si kecil.
"Gomawo daddy" ucap nya, lalu menyedot ujung silikonnya, meresapi rasa hangat dan juga manis yang membasahi tenggorokannya.
Namjoon dengan perlahan menggendong yoongi, lalu membawa nya ke kamar untuk kembali tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔
FanfictionKetika mereka menemukan sebuah buntalan putih di taman #All×yoongi #Babyyoon #ugi Start : 19-10-2023 Final : 14-05-2024 ⚠DILARANG UNTUK MENJIPLAK!! PLIS HARGAI USAHA ORANG⚠