Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔

61

Jungkook membanting tubuhnya di sofa mansion keluarga nya, ia lelah setelah pulang kuliah. Sedangkan nyonya jeon terheran-heran melihat raut sang anak

"Kau kenapa kookie?"

"Uh? aku tidak apa-apa" jawab jungkook tanpa menoleh

"Jangan berbohong, eomma tahu bagaimana dirimu"

Pria jeon itu bangkit, berjalan mendekati sang ibu lalu membaringkan tubuhnya di sana dengan kepala bertumpu pada paha ibunya.

"Apa mereka tak merindukanku eomma?"

Nyonya jeon hanya membuang nafas panjang, lagi-lagi pertanyaan yang sama. Rasa-rasanya ia sudah bosan mendengarnya.

"Mereka pasti merindukanmu kookie, hanya saja, tak bisa mengabarimu"

"Wae?"

"Kau tau sendiri kehidupan di desa seperti apa, semuanya terbatas adeul" lembut nyonya jeon seraya mengelus surai lembut anak semata wayangnya itu

Jugkook hanya mengangguk dengan helaan nafas pelan, ia sungguh merindukan kedua mahkluk manis itu. Apalagi mendengar si kecil memanggil namanya dengan panggilan 'daddy' dengan nada menggemaskannya, sungguh sangat-sangat ia rindukan.

"Eomma?"

"Hm?"

"Aku ingin menikah" ucap jungkook, dan tentu saja membuat wanita paruh baya itu kaget bukan main mendengarnya

"K-kau? ingin me-menikah?"

"Nee, tapi dengan pria" lirih jungkook, bangun dari tidurnya. Menunduk tak berani menatap sang ibu yang masih diam karena syok

Ah...pasti ibunya tidak akan setuju, secara di keluarga nya tak ada yang menikah sesama jenis

"Ti-tidak usah di fikirkan eomma, a-aku hanya berucap as_

"Siapa pria itu?" potong nyonya jeon

Pria jeon itu menarik nafas dalam, memandang sang ibu dengan senyum kelincinya "Min Suga hyung, hehehe"

"Mwo? ibu dari si bayi?"

"I-iya, bolehkan eomma?" tanya jungkook

"Ta-tapi, kemarin kim imo memberitahu eomma jika namjoon ingin menikahi suga, tapi kenapa kau juga ikut-ikutan kookie"

Jungkook berdecak sebal, ternyata si otak cerdas itu sudah lebih dulu memberitahu orang tuanya.

"Bukan hanya aku saja yang ingin menikahi suga, t-tapi kita berenam eomma" ucap jungkook sedikit melirik sang ibu, ia ingin memastikan reaksi wanita itu

"Mworago? ka-kalian berenam ingin menikahi pria manis itu? wah...sulit di percaya"

Jungkook hanya mengangguk sembari menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.

"Apa tidak ada pria lain eoh? kenapa harus samaan?"

"Tidak ada, dan tidak akan pernah ada eomma" jawab jungkook

Nyonya jeon memijit pangkal hidungnya, merasa pusing mendengar penuturan sang anak. Ia harus bagaimana jika seperti? Masa ia mendapat menantu yang sama dengan saudaranya yang lain.

"Bolehkan eomma? jebal...aku hanya mencintainya, dan tidak ada lagi yang bisa membuatku seperti ini" mohon jungkook dengan wajah memelas, jurus andalan ketika menginginkan sesuatu

"Jangan pasang wajah seperti itu, kookie. Astaga, anak bongsor ini"

"Eomma, ayolah izinkan aku menikah dengan suga hyung"