Semuanya mematung, mencoba mencerna apa yang baru saja mereka dengar. Perkataan sang dokter barusan benar-benar membuat mereka bak tersambar petir, begitu tiba-tiba yang membuat mereka tak percaya.
'Tidak mungkin...'
si manis menatap tak percaya pada dokter pria itu dengan menggeleng brutal, lalu menerobos masuk kedalam ruang operasi.
Brak!
Matanya memanas saat melihat sang buah hati yang ia rindukan kini tebujur kaku di atas ranjang, air matanya tumpah tanpa bisa ia cegah. bukan! bukan ini yang ia inginkan ketika melihat si kecil, bukan tubuh mungil yang kaku dengan wajah pucat...bukan pula mata tertutup menyembunyikan binar cantiknya.
Yang ia inginkan adalah senyum gummy yang menyambutnya, binar mata cantik yang memancarkan kebahagiaan serta pelukan erat yang mengantarkan kehangatan.
"Andwae...hiks"
Dengan langkah gontai ia berjalan, nafasnya tercekat dengan tubuh yang melemas. Hatinya benar-benar sakit melihat anak manisnya yang dua tahun ini ia cari...kini sudah terbaring kaku dihadapannya.
"Adeul..." suaranya lirih dan bergetar, tangan putihnya menggenggam jemari dingin si kecil erat untuk mengantarkan kehangatan yang ia harap bisa membawa sang anak kembali.
"Ini eomma sayang, apa kau tak mau menyambutku hm? ayo buka matamu adeul hiks. Ireona...eomma tau kau sedang tidur kan, jadi ayo buka matamu, jebal..."
Tangan putihnya membelai pipi tirus si kecil sayang, hatinya bertambah sakit sekarang. Apa yang sudah di lewati sang anak ketika diculik? apa sebenarnya yang mereka cari dari anak manisnya ini.
"Hiks...ayo buka matamu, eomma ingin melihat mata kucingmu itu lagi hiks...jebal adeul..."
Suga terus saja mengajak yoongi bicara dan tak ada satupun respon yang ia terima, hanya suhu dingin dari kulit pucat anaknya. Air matanya semakin mengalir deras...ia membungkuk lalu memeluk tubuh mungil sang anak dengan erat.
"Hiks mianhae...jeongmal mianhae yoongie" lirihnya, ia menangis hebat disana...meminta pada tuhan untuk mengembalikan putra semata wayangnya itu ke dalam kehidupannya.
Dan semua itu tak luput dari keenam pria dominan yang sekarang sedang memandangi nya sendu, mereka berdiri diam tak terlalu jauh karena ingin memberikan space untuk si manis mencurahkan kerinduan yang sayangnya menjadi sebuah kesedihan.
'Apa kau benar-benar pergi meninggalkan daddy, baby...'
Mereka sedih, dan tak menyangka jika si kecil akan pergi dengan begitu cepat. Tak bisakah tuhan kasihan padanya sedikit saja? dia masih kecil dengan masa depan panjang yang belum di jelajahinya.
Bisakah tuhan menunjukkan kekuasaanya sekarang?
Jika itu benar-benar terjadi, mereka janji akan beribadah dengan rajin ke gereja.
'Kumohon padamu, untuk mengembalikan yoongi kami tuhan. Aku tahu ini mustahil...tapi kau maha besar dengan segala kekuatanmu, tidak ada yang tak mungkin untukmu bukan? jadi kumohon untuk kau mengabulkan permintaanku ini" ucap jungkook dalam hati, dengan tangan saling meremat.
Dengan perlahan mereka mendekat, mengerubuni ranjang si kecil. Mengecupi setiap inci tubuh mungil itu lembut untuk mengutarakan rasa sayang mereka padanya.
Sedangkan di dunia lain, di sebuah lapangan luas...seorang anak kecil sedang berdiri dengan angin yang meniup surainya hingga bergoyang. Matanya membulat, mulutnya terbuka mengangumi tempat yang ia lihat sekarang. Tempat ini begitu luas dengan rumput lembut yang menggelitik telapak kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔
FanfictionKetika mereka menemukan sebuah buntalan putih di taman #All×yoongi #Babyyoon #ugi Start : 19-10-2023 Final : 14-05-2024 ⚠DILARANG UNTUK MENJIPLAK!! PLIS HARGAI USAHA ORANG⚠