51

649 68 3
                                    

Yoongi menangis karena tidurnya terganggu, terisak hebat di pelukan suga yang membuat pria manis itu khawatir. Sudah dibujuk bagaimana pun, tetap saja  tidak berhasil. Dan yang bisa ia lakukan hanya menepuki punggung bergetar itu pelan.

Ini bermula saat mereka semua sudah sampai di bandara incheon dari penerbangan panjang, si kecil terbangun karena suara bising orang-orang di bandara yang waktu itu sangatlah ramai, dengan berbagai kamera serta flash yang menyala juga teriakan memekakan telinga, mungkin saja ada artis yang datang ataupun ingin pergi.

"Shhh...sudah jangan menangis lagi, nanti nafasmu sesak sayang" lembut suga, tapi si kecil tetap menangis menyandarkan kepalanya di pundak yang lebih tua.

"Hiks...hiks...pucing..."

"Berhentilah menangis, agar pusingnya hilang hm...sshh" suga terus saja menenangkan si kecil agar berhenti, tapi tak juga membuat si balita berhenti.

Hoseok segera mencari headphone di tas, namun sialnya tak ketemu.

"Aish jinjja, sepertinya aku meninggalkan headphone miliku di sana"

"Lalu bagaimana?" tanya seokjin

"Biar aku tutupi saja telinganya, bagaimana?"

"Hm, baiklah"

Hoseok mengangguk, menutupi kedua telinga si kecil untuk meredam suara bising itu. Mereka berjalan hati-hati beriringan karena takut tertubruk oleh segerombol orang itu.

Suga semakin mengeratkan pelukannya  dengan hoseok di belakang menutupi tubuh mungilnya dan juga tangan yang menutupi telinga si kecil.

Sementara daniel, anak 10 tahun itu di gendong namjoon di punggung nya.

"Ahjussi, ada apa ini? kenapa ramai sekali?" heran nya

"Tidak tahu, mungkin saja ada artis atau orang penting yang akan pergi"

Daniel mengangguk mengerti, mengeratkan pelukannya pada leher namjoon agar tidak terjatuh.

Sesudah sampai di mobil yang cukup berada jauh dari kawasan bandara, suga mendudukan si kecil di carsit nya. Menghapus air mata itu lembut, lalu memberinya kecupan sayang di kening.

"Mau susu hm?"

"Tidak mau, huks...mau daddy tae caja" lirihnya, mengulurkan kedua tangannya pada si pria tan

Taehyung tersenyum lebar, lalu membawa si kecil dalam gendongan koalanya. menyerang wajah lembab itu dengan kecupan sayang sampai empunya merengek.

"Daddy..."

"Apa sayang" lembut taehyung mengelap keringat di dahi si kecil pelan

"Mau itu"

Taehyung menoleh, lalu tersenyum saat melihat permintaan si kecil.

"Mau permen kapas hm?"

"Nee, juceyo" lirih si kecil bersandar lemas di pundak sang daddy

"Arraseo, ayo kita beli permen kapas untukmu"

Setelah meminta izin pada yang lain, taehyung mulai melangkah mendekati penjual permen kapas.

"Harganya berapa ahjussi?"

"5₩ tuan"

Taehyung mengangguk, lalu menatap si kecil yang sibuk melarikan bola matanya kesana kemari melihat-lihat bentuk permen kapas.

"Kau mau yang mana baby?"

"Eum...bentuk beluang caja" jawab yoongi menunjuk gambar beruang yang terpajang di atas

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang