47

540 65 1
                                    

Sudah satu minggu si kecil dirawat, dan syukurnya selalu menunjukkan perkembangan yang baik setiap harinya. Dan hari ini si kecil sedang sarapan bubur di suapi jimin, dan dipangku oleh hoseok dengan sebuah ponsel yang menayangkan kartun pororo. Si kecil begitu tenang, begitu fokus pada tayangan di depan nya.

"Cudah" ucapnya menghalangi sendok yang ingin masuk pada mulutnya

"Tanggung baby, hanya satu sendok terakhir ini. Ayo buka mulutmu"

"Hmmp, no!  no!"

"Sudahlah jim, jangan memaksanya. Yang penting perut baby sudah terisi dan bisa meminum obat" ucap hoseok

Jimin menghela nafas pelan, mengangguk lalu menyimpan mangkuk berisi satu sendok bubur itu di nakas

"Sekarang minum obatnya baby, buka mulutmu"

Si kecil menggeleng, menutup mulut rapat-rapat menggunakan kedua tangan mungilnya.

"Ayo, biar kau cepat sembuh dan kita bisa pulang ke rumah" bujuk hoseok, tapi si kecil tetap menggeleng.

"Ayo baby, nanti eomma sedih. Kau mau eomma mu sedih hm?"

Si kecil menatap jimin, lalu menggeleng pelan.

"Maka dari itu kau harus minum obat, agar eomma mu senang dan kau bisa pulang ke rumah. Bukankah itu yang kau mau baby?"

"Huum"

"Jja, buka mulutmu"

Di kecil menurut, membuka mulutnya menerima satu sendok obat dari jimin dengan kening berkerut karena rasanya tak enak.

"Minum daddy...eungh minum"

Hoseok dengan segera memberikan minum, yang sudah ada sedotan agar memudahkan si kecil untuk minum.

"Pelan-pelan baby"

"Ugh..tidak enak" renggutnya

"Namanya juga obat, sudah pasti tidak ada yang enak"

Jimin tertawa kecil, mengusap surai si kecil sebentar lalu beranjak membereskan alat makannya.

"Daddy, temana yang lainna?"

"Mereka sedang ke hotel dulu sayang" jawab hoseok membenarkan letak duduk si kecil agar lebih nyaman

"Hotel?"

"Ya, tempat penginapan"

"Apa eomma juga pelgi kecana?" tanya nya

"Heem, sebentar lagi pasti kemari. tunggulah.."

Si kecil hanya diam, menatap ke depan dengan kosong memikirkan sesuatu yang mengganjal di hatinya.

"Ada apa baby?"

"Hiks...hiks..."

Hoseok panik, begitupun jimin yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Hey kenapa menangis hm? apa ada yang sakit? tell me baby"

Si kecil menggeleng, merentangkan kedua tangannya pada jimin yang langsung di sambut oleh pria dewasa itu.

"Hiks...hiks.."

"Why? apa ada sesuatu yang mengganggumu hm?"

"Hiks...mau ketemu hyung"  isak yoongi menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang daddy

"Hyung? hyung siapa sayang?  katakan yang jelas pada daddy"

"Hiks...d-daniel hyung...mau beltemu daniel hyung hiks.." isakan si kecil semakin kencang dengan tubuh meronta, entahlah...tiba-tiba saja ia kepikiran tentang daniel

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang