22

664 65 3
                                    

Si kecil menatap permusuhan ke arah kucing abu yang sekarang sudah berada dikandang, bibirnya mengerucut karena kesal pada sang kucing yang dengan lancang mencakai pipinya sampai berdarah.

"Dacal kucing nakal!" kesalnya, dengan tangan terkepal erat...ingin sekali rasanya membalas kucing nakal itu.

"Jadi, bagaimana? masih mau beli kucing?"

"Mau! beli caja kucing gley itu daddy" jawab si manis tanpa mengalihkan pandangannya dari kucing abu yang sedang santai menjilati bulunya

"Yakin mau yang itu? tadi kan kau sudah dicakar"

"Em! yoongie ingin kucing itu, mau yang gley itu"  ucap si manis, memohon pada sang daddy dengan kitty eyes nya yang memerah karena habis menangis tadi.

"Hah...baiklah" 

Namjoon dengan pasrah menuruti si kecil, lalu pergi untuk mengambil si kucing yang dipilih dan membawanya ke tempat pembayaran, meninggalkan si kecil yang asik bersandar nyaman di dada sang ayah.

"Apa masih sakit, bayi?" tanya tuan kim, seraya mengelus plester luka di pipi si kecil

"Cakit, kucing na nakal! yoongie tidak cuka!"

"Lalu kenapa membelinya hm?" tanya tuan kim, membalikan tubuh si kecil hingga berhadapan dengan nya.

"Kalena yoongie mau balac dendam"

"Nee?!" kaget tuan kim

"B-baby apa maksudmu?" tanya namjoon yang baru saja muncul dengan si kucing abu didalam kandang

"Makcud apa daddy? Memangna yoongie bicala apa? yoongie tidak bicala apa-apa"

"Itu tadi apa balas dendam balas dendam?" tanya namjoon mendudukan dirinya disamping si balita

"Balac dendam apa? yoongie tidak bicala itu kok"

"Mau berbohong hm? daddy mendengarnya dengan jelas baby" ucap namjoon dengan nada seriusnya, dan si kecil hanya diam memainkan jemari mungil nya.

"Ayo katakan yang jujur, kenapa kau mau beli kucing ini?"

"E-eum...eum...yoongie ingin balac balac kucingna" cicit si kecil pelan

"Wae?"

"Kalena kucingna nakal cakal cakal pipi yoongie" jawabnya

"Kau tahu itu karena kesalahanmu kan? - si kecil mengangguk - lalu kenapa kau ingin membalas kucing ini hm?"

"Hanya ingin caja" jawab si manis, tanpa menoleh karena takut pada sang daddy.

"Hah...tidak baik untuk balas dendam baby, jika kau membeli kucing ini hanya untuk balas dendam, daddy tak akan mengizinkannya dan akan menggembalikan kucing abu ini"

"U-uh jangan daddy, yoongie mau beli beli kucingna" lirih si kecil

"Tidak! daddy akan kembalikan kucing ini"

"NO!!" teriak si manis, dengan mata berkacanya ingin menangis

"Jangan ambil ambil lagi kucingna hiks...yoongie mau bawa bawa, daddy...hiks...glandpa tolong hiks.."

Si manis menangis, memeluk tubuh tuan kim erat untuk mengadu pada pria tua itu, ia bahkan terisak seraya mendongkak dengan wajah menggemaskannya yang sudah diyakini dapat meluluhkan hati pria tua itu.

Tuan kim memejamkan mata sejenak, karena tidak kuat dengan serangan kegemasan yang balita itu tunjukan padanya, menahan dalam diri untuk tak luluh pada si kecil. Tuan kim menarik nafas dalam dan akhirnya....

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang