Seorang dokter baru saja keluar dari salah satu ruangan dengan baju putihnya yang berlumuran darah, bahkan wajah tampan nya pun tak luput dari cipratan noda darah. Kim jihoon membuang sarung tangan nya sembarang, lalu menatap datar anak buahnya yang sudah berdiri menungguinya.
"Berapa anak lagi yang tersisa?"
"Sekitar 7 anak Mr" jawabnya, jihoon mengangguk pelan lalu menyuruh anak buahnya itu untuk mengurus anak yang baru saja ia ambil jantung nya.
"Pastikan semuanya bersih, aku tidak ingin ruangan eksekusi kesayanganku dipenuhi darah anak-anak tanpa dosa itu"
Setelah mengatakan perintah seperti itu, jihoon langsung berjalan dari sana untuk pergi keruangan nya untuk mengganti baju sekaligus mengecek data penjualan organ ilegal nya.
"Hah...hari ini cukup melelahkan" gumamnya, mendudukan bokong nya pada kursi kebesaran nya.
"Stok anak-anak semakin menipis, tapi permintaan organ semakin banyak"
Tangan beruratnya bergerak lihai di atas keyboard, mengetik kode-kode yang hanya di mengerti olehnya dan para klien nya.
Drrt...Drttt....
Jihoon menatap ponsel miliknya yang bergetar, lalu menggeser icon warna hijau dan menaikkan volume telponnya agar bisa terdengar. Ia terlalu malas untuk menempelkan ponsel pada telinga...
📞
"Selamat malam mr.X"
"Hm, ada apa?" tanya nya datar dengan pandangan fokus pada layar komputernya.
"Ada klien yang menginginkan donor sel telur dengan cepat, apa bisa mr.X?"
"Bisa-bisa saja, berapa bayarannya?"
"100jt ₩"
"Ck! itu terlalu sedikit" decak jihoon, enak saja dibayar dengan harga rendah seperti itu. Mendapatkan anak istimewa yang memiliki rahim dan sel telur sangat lah sulit karena kelangkaannya, maka dari itu bayarannya pun haruslah mahal
"Apakah anda ada penawaran harga mr?"
"500jt ₩! bagaimana?" tanya jihoon
"Baiklah, kami akan memberitahu mereka dan akan secepatnya kembali mengabarimu"
"Geure"
Setelahnya, sambungan diputus sepihak oleh jihoon dengan seringaian menyeramkan.
Semuanya sedang bersiap memasukan pakaian ke dalam koper, termasuk suga yang mengepak beberapa baju dan keperluan lainnya untuk terbang ke las vegas bersama keenam pria dominan itu.
Awalnya ia bingung, karena disuruh mengepak baju...ia fikir akan diusir tapi nyatanya bukan, mereka memberitahu nya jika yoongi berada di las vegas, yang entah dimana ia pun tidak tahu.
Jantungnya berpacu lebih cepat sekarang, perasaan gelisah dan resah mulai memenuhi fikirannya.
Bukankah, seharunya ia senang karena mendapat kabar baik ini? tapi kenapa perasaannya tidak enak...
"suga-ssi, kau tidak apa-apa?" tanya namjoon, ia merasa bingung dengan si manis yang melamun sambil memasukan pakaian
"A-ah...aku tidak apa-apa namjoon-ssi. hanya merasa gelisah saja"
Namjoon mengerti, dan dapat ditangkapnya dengan jelas karena sorot mata pria muda didepannya. Ia mendekat lalu menyentuh lembut pundak sempit si manis.
"Gwaenchana, yoongi pasti baik-baik saja"
"Hm, semoga saja" lirih suga dengan senyum harapannya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔
FanfictionKetika mereka menemukan sebuah buntalan putih di taman #All×yoongi #Babyyoon #ugi Start : 19-10-2023 Final : 14-05-2024 ⚠DILARANG UNTUK MENJIPLAK!! PLIS HARGAI USAHA ORANG⚠