Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔

56

Makan malam kali ini tiba-tiba saja berubah sunyi setelah suga mengeluarkan pernyataan yang membuat para pria dominan itu terdiam. Bahkan si kecil juga ikut diam karena mendengar penuturan sang ibu tentang 'Pulang'

Bukankah ini rumahnya? lalu kenapa harus pulang? dan kemana ia harus pulangnya?

"Eomma, ini kan lumah kita. Lalu tenapa haluc pulang?"

"Benar, kenapa harus pulang? t-tak bisakah kau tinggal disini?" sahut jungkook dengan pandangan kaget bercampur resah

"Aku tak bisa kookie, ini bukan rumahku dan tentu saja aku harus pulang" 

"Wae? kenapa kau harus pulang eoh?" kali ini seokjin bertanya dalam nada tidak suka nya

"Aku sudah terlalu lama disini, kebun ku tak ada yang mengurus hyung...jadi aku harus kembali"

"Uh? temana pulangna? apa bersama daddy?" tanya si kecil

Suga tersenyum lembut, mengelus surai si anak perlahan "Rumah kita ada di daegu sayang, di sebuah desa. Dan tentu saja hanya kita berdua ah tidak! tapi bersama daniel"

"Uh? daddy no no?"

Pria manis itu mengangguk pelan yang membuat mata si kecil berkaca-kaca, ia ingin menangis karena tidak ingin berpisah dengan daddy nya.

"No! yoongie tidak mau pulang! mau dicini belcama daddy!"

"Tapi adeul, ini bu__

"NO!" potong si kecil berteriak, lalu dengan cepat turun dari kursinya berlari menuju kamar dengan isak tangis

Suga berdiri berniat menyusul si kecil karena khawatir, tapi urung karena namjoon menahan lengan nya.

"Biarkan saja, dia butuh waktu suga-ya. Nanti biar aku yang coba membujuknya" ucap namjoon

Suga, pria manis itu hanya bisa mengangguk lalu kembali duduk tapi tidak melanjutkan makan malam nya karena rasa khawatir pada si kecil

"Habisakan"

"A-aniya, aku sudah kenyang" tolak suga halus sembari menatap hoseok

Pria pemilik senyum cerah itu menghela nafas panjang, lalu mengambil piring si manis.

"Buka mulutmu, aku suapi" titahnya

"A-ani, aku tidak mau"

"Buka mulutmu atau aku yang akan membuka nya dengan caraku!" tekan hoseok sukses membuat suga menelan ludah kasar dan terpaksa mengangguk

"Good boy" hoseok tersenyum kecil, lalu menyuapkan nasi pada mulut si manis yang baru saja terbuka

Sedangkan kelima pria dominan lainnya hanya bisa menatap datar keduanya.

"Ck! kesempatan dalam kesempitan"

Pria jung itu hanya mengangkat bahunya acuh, dan fokus pada makan malam nya serta menyuapi si manis

Namjoon berjalan perlahan mendekati pintu berwarna baby blue, kamar si kecil. Ia menarik nafas dalam lalu manarik knop pintu itu hingga terbuka.

Senyum lembutnya terukir kala netra tajamnya melihat sebuah gundukan selimut di tengah-tengah ranjang, ia berjalan mendekat lalu memeluk gundukan itu gemas.

"Baby kenapa menangis hm?"

Perlahan si kecil keluar dari selimut, menatap sedih pada sang daddy yang memandangnya penuh sayang

"Hiks...yoongie....tidak mau pelgi pelgi...hiks..pulang  pulang no! no!" lirihnya dengan gelengan kepala pelan

"Kenapa hm?"