52

549 55 5
                                    

Saat sampai di mansion, mereka semua turun dari mobil dengan si kecil digendongan suga karena tertidur, sedangkan daniel di gendong seokjin karena tertidur juga. Si manis melangkah menuju kamar nya, diikuti seokjin karena ia menyuruh pria berbahu lebar itu untuk menidurkan daniel di kamar bersamanya.

"Baringkan disini saja" bisik suga, menunjuk sebelah kiri untuk membaringkan daniel. Sedangkan ia akan membaringkan si kecil di kanan.

"Lalu kau akan istirahat dimana?"

"Aku di sofa saja" jawab suga, dengan senyum kecilnya yang membuat seokjin semakin terperangkap dalam pesona cantik itu

"Um...um..." 

"Wae? apa ada yang kau ingin katakan?"

"Ani, nanti saja. Kalau begitu, selamat istirahat"

"Nee, kau juga hyung"

Seokjin mengangguk, lalu keluar dari kamar si manis.

Suga tersenyum kecil, mengecup sayang kening yoongi dan daniel bergantian lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Mereka tidur?" tanya hoseok, dan seokjin mengangguk mengiyakan duduk di samping pria itu

"Seok-ah, menurutmu bagaimana kalau aku menikah?"

"Ya bagus, memangnya kau ingin menikah  dengan siapa?" tanya  hoseok penasaran

"Ada seseorang"

"Siapa dia hyung? ayo beritahu aku"

"Tidak mau"  ucap seokjin, memejamkan matanya. Sedangkan hoseok mendengus kesal

"Cih! pelit sekali. Asalkan kau tau saja hyung, aku juga sudah punya calon"

"Jinjja?!" kaget seokjin dengan mata melotot, dan hoseok mengangguk dengan senyum miring

"Halah, calonmu itu pasti jelek kan? aku yakin sekali"

"Cih! so' tau sekali kau, calon ku ini orang nya luar biasa baik dan cantik tau!" ucap hoseok menggebu-gebu

"Jinjja? tapi calonku pasti lebih baik dari punyamu, dia itu cantik, putih...mulus tanpa noda"

"Calonku juga tanpa noda, kulitnya itu mulus sekali seperti pakai lotion satu pabrik. Aku sebagai seorang model saja, kalah bening dengannya" 

Seokjin memutar bola matanya malas, lalu duduk menjauh dari hoseok karena tidak ingin membicarakan 'calon'.

"Wae? kenapa kau menjauh eoh? kau iri kan mendengar calonku lebih cantik dari punyamu kan? hm hm?"

"Ck! jangan percaya diri, lihat saja nanti. kau pasti akan menganga-nganga melihatnya" ucap seokjin, sedangkan pria berprofesi model itu hanya mengangguk-angguk acuh dengan senyum menyebalkannya.

"Ada apa ini?"

Keduanya menoleh, dan diasuguhkan pemandangan si maknae yang sedang mengeringkan rambutnya.

"Tuh, jin hyung katanya ingin menikah"

"Jinjja?!" bukan hanya jungkook, namun pernyataan hoseok membuat tiga pria lainnya memekik tak kalah terkejut

"Heem"  

"Baguslah, jin hyung kan sudah tua dan sudah pantas sekali untuk menikah" santai taehyung, merebahkan dirinya di sofa sana

"Sialan kau!"

"Memang kau sudah tua kan?" tanya taehyung, yang membuat seokjin mendengus kesal

"Btw, siapa calon istrimu itu hyung?"

"Rahasia" jawab seokjin

"Ayolah, jangan main rahasia-rahasiaan. Kita ini keluarga loh. kita juga ingin tahu kau menikah dengan siapa, agar kami juga bisa menilai calonmu itu baik atau tidak untuk pendamping hidupmu nanti hyung"

Mereka berlima mengangguk setuju akan ucapan dewasa namjoon, sedangkan pria berbahu lebar itu kekeh tidak ingin memberitahu yang membuat mereka semakin penasaran.

"Diamlah kalian, nanti kalian juga akan ta_

"Suga kan?"

Seokjin menoleh cepat pada jungkook, alisnya terangkat satu seolah bertanya sedangkan pria mirip kelinci itu langsung tersenyum miring saat melihat reaksi hyung tertuanya itu.

"Ah...jadi benar ya" ucapnya dengan mata memincing tajam

"K-kau kenapa tau?"

"Mwo?!  jadi b-benar hyung? kau ingin menikah dengan suga? manis ku?!"

Seokjin menghela nafas panjang, lalu mengangguk yang membuat mereka menghela nafas kasar.

"Wae?" heran seokjin

"Sejujurnya, aku juga menyukai pria itu"

"Bukan hanya kau hyung, tapi aku juga sama" sahut jimin, menatap hoseok dengan helaan nafas panjang

"Mworago? j-jadi kalian semua juga menyukai orang yang sama denganku?"

Mereka semua mengangguk, lalu menunduk lesu. Jika seperti ini...mereka harus bagaimana?

"Jadi, aku harus bersaing dengan saudaraku sendiri? ah...kenapa menyedihkan sekali"

Seokjin menatap jungkook, lalu menatap yang lain nya "Bagaimana lagi, sepertinya kita memang harus bersaing setelah ini" 

"Apa tidak bisa berbagi saja? seperti yang selalu kita lakukan?" tanya taehyung dengan bibir terpout

"Dasar gila! mana ada orang yang mau berbagi pasangan, dan lagipula memangnya dia mau menikah dengan 6 pria sekaligus eoh?"

"Tidak ada yang tidak mungkin hyung, semuanya bisa saja terjadi" ucap namjoon

"Kalau kita berhasil menikah dengannya, nanti malam pertama nya seperti apa ya?"

Plak!

"Belum juga di terima dan berhasil, kau sudah memikirkan hal sejauh itu jim" kesal hoseok setelah menggeplak sayang belakang kepala jimin

"Ya positif thinking saja hyung"

Hoseok memutar bola matanya malas, lalu menyilangkan tangannya di depan dada.

"Siapa disini yang sudah menyatakan perasaan?"

"Aku" jungkook & namjoon

"K-kalian?! kapan?"

"Aku waktu di toilet bandara"

"Dan aku, saat di dalam pesawat"  timpal namjoon santai

"Wah, aku benar-benar tak percaya kalian sudah sejauh itu di depanku"

Jungkook berdecih, menatap yang lebih tua dengan tajam sedangkan yang di tatap hanya berdecak kesal.

"Sudahlah, lebih baik kita bersaing secara sehat. Nanti hasilnya, kita serahkan semuanya pada suga dan yoongi" namjoon memberi usul

"Hm, kau benar"

"Jalani saja sebagai mestinya, jika memang kita semua berjodoh atau salah satu dari kita menang dan berhasil menikah dengan suga...maka sisanya harus rela menerima"  lanjut namjoon dengan serius

"Arraseo" lesu jungkook, lalu bangkit dan pergi kembali masuk kamar

"Lebih baik kita semua istirahat, masih ada esok hari yang harus kita jalani"

Mereka semua mengangguk, lalu pergi ke kamar masing-masing untuk mengistirahatkan diri dari perjalan panjang.











Hallo hallo hallo guys
Kembali lagi dengankuhhhh
Mian baru bisa update lagi, soalnya udah sehat sekarang mah, ehe!
Kalian apa kabar? semoga sehat-sehat ya chingu-deul😚
Jangan lupa buat vote dan comment nya🤗
TBC.

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang