Chapter 8: Mirea.
"Beautiful or pretty."
_________
Cahaya lampu tidur masih menerangi kamar Halwa, perempuan itu mengetikan untaian kata di laptopnya dengan mengenakan piyama bunga-bunga. Bibirnya tersenyum manis akan diksi yang ia tulis. Tak menampik jika hatinya juga bahagia hari ini, terbangun dengan hati yang riang membuat semuanya terasa menyenangkan. Alasannya sangatlah sederhana, ayahnya tak ada di rumah, sedang menginap di rumah saudaranya karena urusan pekerjaan jadi ia sangat merasa damai. Coba saja bila ada ayahnya, sudah dapat dipastikan ia selalu terbangun dengan perasaan was-was dan jantung berdebar.
Kemarin saat ia konsultasi pada pisikolog nya, ia mendapatkan saran untuk tinggal terpisah dengan ayahnya agar jantungnya tak merasa sakit setiap waktu. Sumber traumanya ada pada ayahnya dan ketakutan serta kecemasannya juga bersumber pada ayahnya. Jika ia tak bisa mengatasi itu semua meski pun minum obat penenang, ia akan tetap merasa sakit. Kuncinya, ia harus bisa berdamai pada kondisinya dan juga ayahnya tapi itu sangatlah sulit.
Jadi, ia memutuskan untuk menghubungi Carlo namun mengurungkan niatnya karena ini masih pukul enam pagi. Fotografer favoritnya itu pasti masih berada di alam mimpi bersama anjing Husky kesayangannya.
Ia membuka Instagram dan melihat story dari Javin, pria itu sekarang berada di Jerman untuk mengikuti pelatihan selama dua Minggu. Jadi, Minggu kemarin adalah pertemuan terakhir mereka sebelum Javin pergi jauh. Kedua matanya beralih melihat tumpukan buku yang ia beli dengan uang hadiah dari Javin. Sudut bibirnya terangkat, ia senang melihat hadiah-hadiah itu. "Seandainya, aku bisa jatuh cinta sama kamu," gumamnya pelan dan senyum indahnya itu luntur.
Jari lentiknya menelusuri postingan Instagram Javin, dimana hanya ada tiga foto di sana. Foto yang di unggah pada tahun dua ribu enam belas, dua ribu dua puluh dan dua ribu dua puluh tiga. Namun ada satu sorotan Instagram di bawah bio nya. Sorotan cerita yang hanya berisi satu cerita, yaitu foto jalanan kota Milan setelah hujan dengan lagu Ciggratte After Sex, Neon Moon. Cerita yang di unggah pada tahun dua ribu dua puluh dua. Mungkin itu foto yang sangat berarti untuk Javin dan lirik lagu yang tercantum membuat Halwa yakin jika Javin menyimpan rasa untuk seseorang.
"Aku tau, kamu pernah mencintai seorang perempuan begitu dalam dan kini kamu mencoba untuk move on melalui aku," ucap Halwa tersenyum miris.
Ia tak asal menebak, biasanya perasaannya jarang keliru bila menebak seperti ini. Itulah yang membuatnya tak bisa menerima cinta dari Javin serta tak bisa mencintai Javin. Karena ketika mereka berdua bertemu dan saling duduk bersama, ia merasa menjadi orang ketiga karena terkadang Javin menatapnya namun sorot matanya bukan untuknya. Halwa dapat merasakan hal itu. Jadi, Javin harus sembuh dengan dirinya sendiri bukan melalui dirinya atau pun perempuan lain.
"Sok tau banget sih otak ini," omel Halwa pada dirinya sendiri kemudian ia berdiri dari duduknya untuk membuka jendela agar udara segar dapat masuk.
Pekerjaan selanjutnya sepertinya biasa, membersihkan rumah, mencuci baju dan masih banyak lagi. Untuk menambah semangat, ia memutar playlist lagunya dan langsung disambut dengan lagu Dewa 19 yang berjudul Kangen. Ia pun secara refleks ikut bersenandung mengikuti lagu yang mengalun sembari menyapu lantai. Sebenarnya, rumahnya tak kotor dan lantai juga cukup bersih karena sehari di sapu dua kali. Hanya saja, bagian teras yang nampak kotor karena terkena debu Jalan Raya.
Setelah mengerjakan semua pekerjaan rumah dan makan, kini Halwa duduk santai sembari bermain gim Poh. Itu adalah gim favoritnya karena ia tak perlu pusing untuk memikirkan strategi serta tak perlu emosi karena kalah. Baginya, gim untuk bersantai dan bersenang-senang, jadi harus santai seperti ini bermainnya. Tak lama, ada pesan masuk dari Hilmi dan membuat Halwa bersemangat dan langsung membukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreeblissa
Roman d'amourDalam masa patah hati setelah putus dengan kekasihnya yang selingkuh, Hilmi mencurahkan semua kisah masa lalunya itu dalam tiap bait lirik lagu yang ia buat. Hingga pada suatu kesempatan, ia membaca sebuah fanfiction yang mampu membuatnya jatuh cint...