14 ; Nona R

111 29 122
                                    

"Baru ku sadari, cintaku bertepuk sebelah tangan" -Pupus, Dewa 19

Malam itu, Yuki asyik menggulir beranda aplikasi Twitter-nya. Tiba-tiba, ia menemukan sesuatu yang sangat menarik, yakni Devon yang menjual sebuah pod merk Caliburn GK2 varian warna fantasy pink. Menurut deskripsinya, Devon menjual pod tersebut dengan harga di bawah standar karena pod tersebut sudah dipakai, dan kardusnya juga sudah tidak ada. Kendati demikian, bagian isapnya tetap baru, dan ada harga lain jika dibeli sepaket dengan dua cairan perasa.

'Wah, kapan lagi nih dapet pod sama dua liquid harganya cuma tiga ratus ribuan? Beli ah,' batin Yuki. Beberapa waktu terakhir, Yuki sudah mengincar benda tersebut, namun belum punya waktu untuk membelinya. Maka dari itu, kesempatan ini bagaikan kesempatan emas baginya. Segera ia menghubungi Devon melalui pesan Instagram. Devon meminta metode pembayaran dengan cash on delivery yang dilakukan besok saat istirahat pertama di 11 E IPA, kelas Devon. Untung saja, Yuki memiliki jumlah uang tunai yang cukup di dalam dompetnya, sehingga tiga ratus ribu rupiah saja bukan hal besar baginya.

Skip ke hari Rabu, 4 November 2020

Saat istirahat pertama, Yuki memakan camilan bekalnya. Setelah itu, ia langsung ke kelas Devon.

"Nih, liquid-nya udah gue masukin. Langsung dikantongin, jangan sampe ketahuan guru," kata Devon setelah Yuki memberikan uangnya.

"Siap komandan," sahut Yuki sembari melaksanakan perintah yang diberikan. Setelah itu, Yuki pun langsung keluar dari kelas Devon.

Saat hendak kembali ke kelasnya, tiba-tiba Yuki melihat sesuatu yang mencurigakan. Ya, Valen terlihat sedang mengobrol dengan ketua ekskul padus, Raya Mackenzie Wilson atau yang lebih dikenal dengan nama Raya. Beberapa tahun yang lalu, ia dikontrak menjadi penyanyi cilik oleh sebuah label rekaman ternama setelah menjadi juara satu Indonesian Idol Junior 2014 saat usianya baru 10 tahun. Sejak saat itu, ia pun merilis lagu dan dikenal sebagai Rivan Mackenzie di dunia selebritas. Hingga kini, ia sepertinya tak kehilangan popularitas, dan makin terkenal setelah mendapat tawaran untuk bermain di sebuah serial web bersama pemain muda lainnya.

Sebenarnya, sang kapten baru basket mengobrol dengan teman perempuan itu merupakan hal lumrah, tetapi yang membuat Yuki curiga adalah karena Raya terlihat memanggil Valen dengan sebutan "sayang" sembari berlaku mesra, seperti ia sedang berusaha menggoda Valen. Merasa melihat sesuatu yang mengagetkan, Yuki pun langsung bersembunyi di balik pot besar yang berada persis di belakang mereka, dan segera menguping pembicaraan Raya dan Valen. Yuki tak ingat secara persis obrolan mereka apa, namun Yuki sempat mendengar jika Valen akan bertemu orangtua Raya, entah apa tujuannya. Setelah itu, Raya juga merencanakan pergi ke kafe es krim bersama dengan Valen.

Yuki semakin curiga. Terlebih lagi, kemarin Valen sempat mengunggah foto seorang gadis di status Whatsapp-nya. Yuki tak tahu siapa gadis itu, karena wajahnya ditutupi oleh stiker. Saat melihat hal tersebut, Yuki berusaha tak curiga dan tak bertanya kepada Valen tentang siapa gadis itu. Namun, saat menguping obrolan tadi, Yuki pun bisa menarik kesimpulan jika foto yang diunggah Valen itu adalah Raya.

"Oke sayang, aku sama keluargaku ke rumahmu dulu ya?" sahut Raya.

"HA! LO BERDUA UDAH STREAMING MV BARUNYA VERIVERY BELUM? CEK RICEK YUK, SOALNYA KEREN BANGET PARAH!" Yuki yang kaget mendengar kata-kata Raya pun langsung melompat keluar dari belakang pot itu sambil berteriak. Ia berniat menjahili Raya dan Valen sembari mempromosikan idolanya yang belum banyak diketahui orang. Untung saja, Yuki tak melempar Raya dengan gulungan kertas seperti saat dia SD, dan tak ia siram dengan es cincau yang berada di kantin sekolah.

"Dih dih, sok asik ni bocah. Cabut yuk, Len," perintah Raya sembari memberikan isyarat pada Valen untuk segera pergi.

Merasa kaget sekaligus bingung, Yuki langsung mengunggah pertanyaan mengenai hubungan Raya dan Valen di akun Twitter miliknya. Tiba-tiba saja, di tengah pelajaran, ada sebuah notifikasi pesan Instagram. Notifikasi tersebut dikirim oleh Steven. Steven berkata bahwa Yuki jangan mendekati Valen, sebab Valen memiliki pacar yang sudah berpacaran dengannya selama 16 bulan. Yuki sama sekali tak percaya dengan kata-kata Steven. Ia menjawab bahwa Steven seharusnya tak memaksa Yuki. Maka dari itu, Steven membalas bahwa ia tidak memaksa, melainkan ia hanya membicarakan fakta.

Yuki semakin bingung dengan kata-kata Steven. Steven seakan menyatakan bahwa hubungan spesial antara Raya dan Valen adalah benar. Karena hal tersebut, Yuki sampai tak fokus pada pelajaran matematika wajib, sampai beberapa kali sang guru mendatangi bangku Yuki dan menegurnya untuk mengecek keseriusannya pada pelajaran. Setelah pelajaran usai, seperti biasa, Yuki langsung mengecek status Whatsapp. Salah satu postingan status yang menarik perhatian Yuki adalah postingan milik Valen. Siapa sangka, isi postingan tersebut adalah Valen yang sedang berfoto bersama dengan, kalian sudah menebaknya, Raya! Namun yang sekarang, Valen tidak menutupi wajah Raya sama sekali. Malah, dia memberi keterangan bucin pada status tersebut, hampir mirip dengan apa yang ia katakan pada Yuki dari hari Senin hingga hari Rabu ini.

Yuki syok berat setelah melihat status tadi. Ia merasa sakit hati dipermainkan oleh Valen. Jujur saja, ia merasa seperti Eun Taehee, tokoh utama drama Korea The Great Seducer. Namun, Yuki tak ingin sedih berlarut-larut untuk sebuah hal yang tak penting. Sisi lain dari dirinya mengatakan bahwa ia harus "membalas dendam" pada Valen, dengan menunjukkan bahwa Yuki jugalah seorang "pemain".

'Pemain kok dimainin, gue juga bisa kaya lo kok,' batin Yuki. Ia sudah siap dengan rencananya, yaitu mengunggah beberapa foto Valen dengan keterangan "gombal" ke cerita Instagramnya. Tanpa membutuhkan waktu lama, rencana itu sudah berhasil Yuki kerjakan. Namun, di sisi lain, Raya yang sudah saling mengikuti di Instagram dengan Yuki, tiba-tiba saja membalas cerita Instagram Yuki.

Instagram DM

@rivanmackenzie: weitsss, berani bener ya anak baru flirting sama pacar orang

@kiaranayukishelomita: hyung, pacar orang juga pacar kita
soalnya kita juga orang
chuakssss

@rivanmackenzie: ew alay
gue cuma mau pesen ya, sekalinya valen berubah karena lo, gue ga bakalan diem
kampungan

Yuki hanya memberi reaksi emoji tertawa pada pesan terakhir Raya. Ia juga tertawa kecil membaca kata-kata dari gadis yang memiliki darah campuran Sunda, Tionghoa, dan Australia itu. Akhirnya, ada hal yang membuat Yuki tertawa sejak istirahat pertama tadi yang penuh dengan hal-hal yang tak disangka.

Error : Who Is She? (02 line)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang