38 ; Rasa Sakit Hati

3 0 0
                                    

Jakarta, Oktober 2021

Tahun ajaran 2021/2022 telah berjalan beberapa bulan. Di masa ini, Yuki dan teman-teman telah menjadi agit alias murid kelas 12. Pada masa kelas 12 ini, semua materi dipadatkan di semester 1 agar saat semester 2 murid-murid bisa fokus TPHBS alias Tes Penjajakan Hasil Belajar Perserta Didik. Maka dari itu, tidak ada masalah besar yang menghebohkan angkatan 2022 seperti pada masa kelas 11 kemarin. Masalah akun dengan identitas Yesha yang meneror beberapa murid pun sudah terselesaikan dengan baik, karena oknum yang membuat akun palsu tersebut sudah minta maaf secara personal kepada Yesha. Akhir dari masalah ini juga tersebar di akun Smabukelfess, akan tetapi akun tersebut tidak menyebutkan siapa orang yang telah memfitnah Yesha dan apa alasannya.

Siang itu, saat jam istirahat, tiba-tiba saja bangku Yuki dihampiri oleh Tiara. Sepertinya ada info panas yang hendak dia sampaikan.

"Heh Yuki!" panggil Tiara.

"Apa, Ti?" respon Yuki.

"Si Valen kena spill."

"Valen? Kena spill? What did he do?" tanya Yuki. Yuki sudah tidak banyak mengikuti kabar tentang Valen lagi semenjak ia mengumumkan berpacaran dengan Reisha, sahabat Yuki. Yuki sengaja mundur dan menjaga jarak dengan Valen, karena ia tidak mau menyakiti perasaan sahabatnya dan juga tak mau melukai perasaan Valen.

"Baca Smabukelfess deh. Ada yang up link thread-nya," perintah Tiara untuk segera membuka akun pesan rahasia sekolah itu.

Yuki terdiam sejenak. Ia meluangkan waktunya untuk membaca pesan utas yang membahas tentang permasalahan Valen. Di utas tersebut, Valen yang baru beberapa bulan balikan dengan Reisha disebut telah menyebarkan informasi palsu ke tentang Reisha ke banyak orang, termasuk ke Devon. Devon yang tadinya dekat dengan Reisha pun jadi menjauh hanya karena memercayai kesaksian Valen. Tidak hanya itu, Valen juga dicap sebagai orang yang suka drama dan melebih-lebihkan cerita. Sesuai utas tersebut, semua gadis yang pernah berpacaran dengan Valen pasti akan berakhir difitnah olehnya. Padahal, dalam konflik tersebut, seringkali Valen berada dalam posisi yang salah.

"Hah, serius itu semua kelakuannya Valen?" tanya Yuki setelah membaca utas tersebut dengan terperinci.

"Iya, itu semua kelakuannya Valen. Reisha yang dibuat sakit hati lagi sama Valen, ngerasa kalo kesabarannya udah habis. Dia sekongkolan sama Gwen buat nge-spill Valen," Tiara menceritakan Yuki latar belakang dari dibuatnya utas tersebut.

"Gwen? Nge-spill Valen? Are you serious? Bukannya si Gwen itu yang selalu belain Valen ya?" tanya Yuki. Berdasarkan pengamatannya, gadis bernama lengkap Gwyneth Alicia Lavina itu sangat dekat dengan Valen sebagai teman. Selain mereka sangat dekat, Gwen juga selalu berpihak pada Valen setiap kali Valen terlibat dalam konflik, sehingga Gwen pun disebut-sebut sebagai "bunda" dari Valen oleh teman-teman dekatnya.

"Naif banget lo, ya. Ga semua hubungan pertemanan itu tahan selamanya, Ki. Bisa aja salah satu mengkhianati, dan yang dikhianati itu ngerasa terzolimi. Terzoliminya seseorang itu beda-beda, ada yang diem aja, tapi ada yang ga betah diem terus sampe akhirnya speak up dengan harapan si yang mengkhianati itu bisa sadar atas perbuatannya," komentar Tiara.

"Iya sih, Ti. Yang lo omongin ada benernya juga, ga ada yang ga mungkin di dunia ini. Gue awalnya ga percaya, literally. Soalnya ada sebuah momen dimana gue bercanda dengan nyebut Valen sebagai cowok yang ga cukup satu cewek, berakhir gue diserang temen-temennya. Mereka semua bilang kalo itu tuh ga bener. Ternyata, berdasarkan thread yang lo kasih tadi, feeling gue tentang Valen bener. Dia ga bisa sehari aja ga punya gebetan, setiap putus pasti langsung nyari mangsa baru," cerita Yuki mengenai pengalamannya. Di sisi lain, ia pun akhirnya menyetujui kata-kata Tiara setelah sempat merasa sangsi.

"See? I've told you. Gue juga nyesel dulu belain Valen," komentar Tiara.

"Eh ngomong-ngomong ini kok kita gak duduk? Cepet beli makan, Ti. Biar gue tag-in bangku buat lo," kata Yuki.

"Lo ga ikutan mesen?" Tiara malah balik tanya.

"Engga usah, gue udah tadi," tolak Yuki. Ya, Yuki memang seringkali disiapkan kudapan oleh ibunya sebelum dibawa ke sekolah, sehingga ia cukup jarang membeli makanan di kantin.

'Kenapa ya, orang yang nge-spill gue itu berakhir ikutan di-spill? Kaya si Valen sekarang ini,' batin Yuki.

Error : Who Is She? (02 line)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang