Senin, 22 Februari 2021 dari sudut pandang Nayuki
Hari ini, sebelum upacara dimulai, aku iseng melakukan gerakan dari bagian refrain lagu I Can't Stop Me yang dipopulerkan oleh grup musik Twice. Aku sedang dalam tahap menghafalkan gerakannya, karena aku sudah memiliki rencana untuk membuat video cover dance lagu itu untuk diunggah di kanal YouTube milikku, sesuai dengan permintaan pengikutku. Saat tengah melakukan gerakannya, tiba-tiba saja aku merasakan ada yang menyentuh bahuku. Aku reflek menengok untuk melihat siapa yang melakukannya.
"Heh Yuki! Baris yang tertib! Upacara sudah hampir dimulai!" teriak Bu Virly sambil membawa kipas yang terbuat dari rotan. Aku yang merasa malu sekaligus kaget pun segera melaksanakan perintah Bu Virly sambil tersenyum salah tingkah. Benar saja, baru beberapa detik sejak Bu Virly menghampiriku, tiba-tiba saja sang pembawa acara membacakan kalimat yang menyatakan bahwa upacara telah dimulai.
Saat upacara tengah berlangsung, tiba-tiba saja aku teringat sesuatu. Ya, beberapa bulan lalu aku membaca sebuah cerita di aplikasi Twitter yang bertema drama dan romansa. Ada salah satu segmen di cerita tersebut dimana sang tokoh utama menyebut si antagonis sebagai "si kuyang" karena kekesalan dia terhadap si antagonis yang cukup meresahkan. Seketika, terbersit ide gila di pikiranku. Ya, aku terpikir untuk menjadikan Raya sebuah meme dengan mengedit fotonya ke dalam foto kuyang. Tanpa basa-basi lagi, aku langsung mengedit fotonya.
Bel istirahat pertama berdering seusai dua pelajaran pertama. Tanpa basa-basi lagi, aku mengunggah foto itu ke akun Twitter milikku dengan menyebut nama pengguna Hazel, temanku yang berkuliah di Bandung. Aku juga memakan risol mayo yang dibawakan oleh ibuku. Setelah menghabiskannya, aku langsung berlari menuju ke kantin untuk menghampiri teman-temanku yang sedang makan di sana.
"Woy Elia! Liat deh!" teriakku dengan nada antusias. Seketika, Elia pun langsung menengok dan mendekatkan kepalanya ke ponselku.
"Ssst, jangan keras-keras! Btw apaan sih Ki, gue juga penasaran," Abel ikut nimbrung.
"Heh kurang ajar lo!" respon Elia sembari tertawa kecil.
"Jir, bisa-bisanya jadi kuyang," komentar Abel.
"Oh ya jelas bisa dong. Inspirasinya dari AU di Twitter," aku menjawab dengan jujur. Ya, seperti yang telah kujelaskan sebelumnya, aku mendapatkan ide candaan tersebut dari cerita yang kubaca di Twitter.
"Eh astaga, itu pacarnya Valen kok lo edit kaya gitu?" Gwen yang berada dekat dengan kami semua pun turut serta melayangkan komentarnya.
"Pacar? Bukannya udah putus ya?" Aku malah balik tanya karena tak terima Gwen menyebut Raya sebagai "pacar" dari Valen. Ya, walau minggu lalu mereka mengunggah foto mesra dalam rangka hari kasih sayang, aku tak yakin jika mereka betul-betul balikan. Ini pasti gimmick seorang Rivan Mackenzie alias Raya Mackenzie Wilson untuk menaikkan rating agar lagu dan web series barunya meledak di pasaran. Sebab, walau Raya memiliki fanbase yang cukup loyal dan kualitas bintang yang menarik, ia belum mencapai kepopuleran yang setara dengan waktu ia masih menjadi kontestan di Indonesian Idol Junior Musim Pertama yang tayang tahun 2014 lalu.
"Seinget gue, kemarin sempet putus sih, Ki," ujar Reisha. Reisha lumayan dekat dengan Valen, sehingga ia tahu siapa tipe Valen dan juga hubungannya.
"Iya bener Rei, gue juga taunya gitu. Si Valen ama Raya kan kemarin ribut gede, abis itu diputusin deh si Raya ama Valen," cerita Tiara.
"Tau tuh, si Gwen sotoy. Udah jelas si Valen ama Raya dah ga pacaran lagi, masih nyebut pacar-pacar," aku meluapkan kekesalanku terhadap kalimat Gwen. Saking kesalnya, aku juga menuliskan sebuah cuitan di aplikasi Twitter tentang kekesalanku terhadap kalimat Gwen.
"Lah, trus ngapain dong si Valen up foto berdua Raya pas Valentine pake caption mesra?" timpal Gwen yang tak terima jika Raya dan Valen disebut telah berpisah.
"Gwen, lo sama Arvel ngaku-ngaku jadi bunda sama ayahnya Valen di sekolah. Di sisi lain, kelakuannya Valen aja lo ga apal. Kaya lo ga tau aja, si Valen gamonnya keterlaluan ama Raya. Ngaku-ngaku jomblo, udah putus, tapi masih bilang kangen ke si Rivan," cerita Tiara.
"Lah, lo tau dari mana, Ti? Lo sekelas aja kagak," Gwen kaget setelah mendengar kesaksian Tiara mengenai perlakuan Valen ke Rivan alias Raya, musuh bebuyutanku itu.
"Tau dari cowok gue, as you know kan si Raza sekelas ama Valen. Nah, Raza cerita kalo Valen tuh di grup kelasnya suka curhat kangen ama Raya gitu, trus overproud sama keluarganya. Yang ngeselin adalah, Valen ga ngerespon tiap kali ada temennya yang cerita tentang keluarga mereka, alasannya karena risih," Tiara kembali menceritakan tentang kelakuan Valen yang cukup meresahkan.
"Eh tapi kalian tau ga sih, si Rivan, iya, Raya Mackenzie Wilson itu, pernah ngadu ke gue kalo Valen bikin dia sedih. Ya, soalnya si Valen itu terang-terangan bilang ke Raya kalo kelakuannya Raya bikin si Valen pengen selingkuh, ntah maksudnya apa," Reisha juga turut menceritakan ceritanya tentang kelakuan aneh Valen.
"Lah, tapi ke gue si Valen cerita kalo Raya pernah nyelingkuhin dia tiga kali," responku. Memang benar, Valen pernah bercerita padaku jika salah satu mantannya pernah berselingkuh darinya 3 kali saat masih berpacaran, bahkan Valen juga diancam oleh selingkuhan pacarnya itu.
"Raya ga pernah selingkuh, Ki. Trust me, si Valen selain juara 1 basket putra, juara 1 memutarbalikkan fakta juga. Jadi gue yakin 100% kalo lo ama Raya bisa musuhan gara-gara Valen sendiri. Si Valen ngadu ke Raya kalo lo berusaha bikin dia ama Raya putus, padahal Valen disuruh ngebaperin lo ama temen segengnya. Lo yang apa-apa dimasukin sosmed, dimanfaatin Raya buat ngelabrak lo via DM Instagram. Trus jadilah elo ama Raya ribut besar dan musuhan ampe sekarang. Raya juga bucin ama Valen, sampe wishlist-nya Valen hampir semuanya diturutin pake uang endorse dan uang hasil banting tulang Raya di dunia entertainment. Sedangkan Valen? Kasih materi apa dia ke Raya? Ga ada apa-apa," jelas Reisha dengan panjang kali lebar kali tinggi.
Tiba-tiba saja, bel tanda istirahat pertama usai berdering. Reisha dan Tiara yang belum menghabiskan kudapannya pun seketika panik.
"Anjir, keasyikan gibahin Valen ampe piscok gue belom gue sentuh," ujar Reisha.
"Ati-ati Rei, ntar coklatnya muncrat. Gue sambil ngabisin cireng gue juga, santuy," Tiara mencoba menenangkan Reisha.
"Guys, gue duluan ya. Abis ini gue ulangan Fisika," pamitku.
"Ya udah sok, kita masih mau ngemil cantik dulu," jawab Tiara.
Skip istirahat kedua
Sehabis ulangan Fisika, aku langsung membuka akun Twitter milikku sembari makan. Ternyata, ada notifikasi dari temanku yang bernama Hazella Elisyana Lubis atau biasa dipanggil Hazel. Hazel mengutip cuitan milikku dengan menuliskan bahwa ia nyaris tersedak makanannya karena melihat cuitanku sambil makan. Aku pun menasihatinya untuk berhati-hati jangan sampai tersedak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Error : Who Is She? (02 line)
Novela Juvenil[UNBELIEVABLE SEASON 2] "Selalu ada kala dimana kau merasa sebagai sistem yang gagal" Kabar meninggalnya seorang gadis yang populer tiba-tiba menghebohkan sekolah. Namun, bagaimana jika sebenarnya gadis itu tak pernah meninggal? Kedatangan anak baru...