ternyata ohh ternyata

646 104 8
                                    

Vano baru tiba di bandara, matanya terus mencari keberadaan seseorang yang ia cari sampai akhirnya menemukan seorang gadis yang tak asing baginya.

Vano tepat memberhentikan mobil di depan gadis tersebut. "Kan bener dugaan gue! ngapain coba batu banget segala nyamperin gue ke Indonesia gini"gerutu vano lalu memakai kacamata hitam lalu menurunkan kaca mobil sehingga gadis itu juga ikut menoleh ke arah vano.

"Naik!"pinta vano dengan tegas.

Gadis itupun segera menaiki mobil, sedangkan vano turun dan mengambil koper yang masih berada di luar untuk ia masukan ke bagasi.

Baru saja ingin menaiki mobil vano sudah dibuat tak habis pikir kembali melihat gadis tersebut sudah berada di kursi pengemudi.

Vano tak mau ambil pusing ia segera masuk ke dalam mobil dan gadis yang melajukan mobil milik vano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vano tak mau ambil pusing ia segera masuk ke dalam mobil dan gadis yang melajukan mobil milik vano. "Langsung aja ke apartemen kamu kan!"ucap gadis di sampingnya.

"Ngga ada apartemen!"

Gadis tersebut melirik ke arah vano. "Really? are you serious about not having an apartment? So where do you live in Indonesia?"tanyanya kembali.

Vano fokus menatap jalanan tanpa sesekali melirik ke arah gadis disampingnya.

"Ini Indonesia! ngga usah ngomong pake bahasa Inggris segala"tegas vano.

"Yaudah iya! terus kamu tinggal dimana?"

"Tinggal sama om lian dan tante dena, masih inget gak? atau karena kelamaan di Amerika jadi buat kamu lupa?"

Gadis tersebut melemparkan tatapan bombastis side eye. "Inget! kenapa mesti numpang sih sama mereka, emang papah gak sanggup beliin kamu apartemen? atau rumah gitu?"

"Kok jadi ngatur ya! stop, biarin aja ini juga kemauan papah sama mamah kok. Jadi selama aku suka yaa gapapa juga menurut aku"jawab vano mulai kesal.

Yap. Salah paham itu gak baik gais!
Gadis itu adalah kakak kandung dari vano yang keduanya terpaut jarak usia 2 tahun saja, dia bernama Keyvana Peidezharana. Sejak SMA vana sudah hidup mandiri di Amerika bersama dengan ibu dan ayah dari leon. Vana juga tidak begitu harmonis dengan adik kandungnya yaitu kevano, pasalnya vana selalu saja menjodohkan vano dengan teman bulenya di Amerika sana.

Vana ikut merasa kesal juga dengan tingkah vano yang menurutnya tidak pernah berubah. "Yaudah terus kita kemana ini dan aku tinggal dimana selama di indonesia?"tanya vana.

"Aku cariin kamu hotel! makanya jangan ngaco dateng kesini dadakan, untuk sementara ikut aku dulu kerumah om lian sama tante dena soalnya mau ada acara"jawab vano.

Vana dan vano kini menikmati perjalanan kembali dengan keheningan, keduanya memilih diam agar tidak banyak pertengkaran. Vana pun sudah diberi maps oleh vano agar tidak bertanya.

Sampai di kediaman maheswari, vano menyuruh vana sang kakaknya untuk turun mengikuti dirinya. Saat memasuki rumah dengan terkejut vano mendapati sarah dan leon yang sudah berada di dalam.

Separuh HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang