Bahagia itu kita yang ciptakan

1.2K 115 13
                                    

Flashback on*

Gisha setelah mengetahui bahwa zizi akan melangsungkan pernikahan bersama vano esok hari, kini dirinya menghubungi sang pacar agar dapat menemani dirinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gisha membuang nafasnya berat, ia merebahkan kembali dirinya di kasur milik zizi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gisha membuang nafasnya berat, ia merebahkan kembali dirinya di kasur milik zizi. Wajah gisha terlihat agak sedikit muram, zizi yang melihatnya pun enggan untuk bertanya sedikitpun karena takut membuatnya tambah badmood.

Flashback off*

Gisha yang berada di belakang badan abhi, terus mencecar dengan jelas dengan kedua matanya siapa laki-laki yang ada di balik oma zizi.

"Gak mungkin mirip doang gak sih? tapi, beberapa hari ini emang gue lagi agak badmood sama dia! masa iya sih, sampe ngeliat orang siapapun jadi kebawa wajah dia juga"dumel gisha dalam hati.

Oma keluar dengan hati kecewa melihat kedua anaknya dan juga suaminya telah melupakan dirinya. Seolah tak perduli yang lain membiarkan oma rika pergi dari rumah milik lian.

Sedangkan laki-laki tersebut masih setia menatap zizi. Semua mata kini tertuju pada dirinya, hingga daffa mendekati zizi dan meraih tangan zizi.

"Zi! kamu beneran udah nikah sama laki-laki ini? aku selama ini sayang banget sama kamu loh, aku nunggu kamu disini! kenapa kamu gak pernah mencoba buat liat aku sih, zi! kenapa?"teriak daffa membuat lian geram.

Separuh HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang