Namanya Build Jakapan Puttha, pada saat itu usianya 10 tahun. Ketika langit terasa runtuh di depan matanya, saat seorang nenek yang merawatnya, satu-satunya keluarga yang dimilikinya akhirnya menghembuskan nafas terakhir di pangkuan bocah itu karena tidak memiliki uang untuk pergi ke dokter. Sang nenek sakit keras, namun dia masih bekerja sama kerasnya dengan penyakitnya untuk membiayai Build kecil yang masih sangat membutuhkan kehidupan layak.
Bocah itu menangis keras atas kepergian neneknya, dan tangisan itu mengundang para tetangga untuk datang dan tahu bahwa, wanita tua yang menjaga seorang cucu telah dipanggil tuhan untuk berpulang. Menjadikan cucunya yang manis itu sebatang kara.
Build kecil yang masih berusia sepuluh tahun itu, awalnya akan dikirim ke dinas sosial atau panti asuhan, namun seorang petugas bank yang hari itu datang untuk mengambil beberapa barang yang pernah digunakan sebagai jaminan pinjaman, menemukan sebuah buku catatan mendiang ibu Build dalam lemari tertinggi si nenek, tanda jika si nenek menyembunyikan catatan itu dari sang cucu entah apa alasannya sampai ajal menjemput.
Disana tertulis sebuah alamat, lengkap dengan nama dan foto seorang pria dan wanita cantik yang diyakini adalah ibu Build dan Build ketika masih bayi.
Dalam foto tersebut tertulis sebuah pesan manis yang sepertinya ditulis oleh sang pria karena dalam pesan tersebut dia menyebutnya sebagai "Pa. Untuk anak ayah tersayang. Tumbuhlah dengan sehat nak, lihatlah dunia yang indah ini dengan penuh kebahagiaan"
"Mau pergi menemui ayahmu nak? Paman akan mengantarmu?" Petugas bank yang terenyuh melihat keadaan Build kecil menawarkan bantuan, dia tidak tega melihat anak sekecil Build harus berakhir seperti ini, rumah tempatnya berteduh akan disita bank, tidak ada yang menjaganya dan terancam masuk dinas sosial atau pantai asuhan. Usianya sudah 10 tahun, pasti sulit mendapatkan orang tua angkat karena kebanyakan dari mereka mencari yang masih kecil atau terkadang masih bayi.
"Aku tidak tahu. Dia tidak pernah pulang, bagaimana jika dia menolakku paman" untuk anak seusianya, dia berpikir terlalu dewasa.
"Apa panti asuhan dan dinas sosial tidak mau menerimaku? Kalau begitu biarkan aku tinggal sendiri disini" hampir semua yang mendengarnya langsung mendongakan kepala untuk menahan tangis. Yeah, dia masih terlalu kecil, dia belum mengerti. Tapi, mereka semua juga hanya bekerja.
"Bukan seperti itu, tapi akan lebih baik jika kau bersama ayahmu. Seperti kau tinggal bersama nenek, rasanya seperti itu"Tinggal bersama nenek, rasanya tinggal bersama nenek. Adalah satu hal yang terdengar menghipnotis, Build kecil tersenyum setelah sekian lama. Dalam pikiran anak itu, dia akan tinggal bersama ayahnya seperti dia tinggal bersama neneknya, walau sederhana namun bahagia. Dengan senyuman terus terpatri diwajah anak itu bersenandung kecil dalam mobil paman petugas yang dengan berbaik hati mau mengantarnya ke kota menuju rumah yang kemungkinan ayahnya.
Namun, senyum Build rupanya hanya bertahan sepanjang ia berada didalam mobil paman baik hati itu. Karena begitu ia sampai pada sebuah rumah besar dan megah yang sempat membuat paman baik hati itu berrdecak kagum, Build mendapati bahwa dia tidak akan merasakan lagi bagaimana rasanya kehangatan rumah.
Karena sejak ia menginjakan kakinya di rumah ayahnya yang memang benar ayahnya, Build tidak pernah lagi tersenyum seperti semula.
Dalam keluarga ayahnya, dia menemukan fakta bahwa ibunya adalah selingkuhan ayahnya, gadis lugu dari desa yang akan dijanjikan pernikahan oleh pria tampan asal kota tapi tidak pernah dilakukan, membuat ibunya yang masih belia saat itu mengalami patah hati hingga kematian menjemputnya dengan tragis. Mungkin itulah kenapa alasan nenek menyembunyikan catatan itu, dia menghalangi Build untuk tahu kebenaran tentang ayahnya.
Pria itu memiliki 4 orang anak, semuanya laki-laki. Satu orang dominan dan 3 carier. Putra ke duanya seumuran dengan Build, namun dia memiliki perawakan bagus dan tinggi, bersih dan terawat, berbeda dengan Build yang kecil mungil, kumul dan kurang terawat mengingat anak itu sejak kematian neneknya hidup seorang diri, makan makanan seadanya dan membuat sebisanya. Ia menjadi kurus dalam waktu yang singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again - 44444 | BibleBuild
FanficJika hidup adalah sebuah buku, bersamamu adalah bab favoritku.