Phuket Story

199 30 21
                                    

Matahari terbenam terbenam di langit barat.

Kamu yang sekarang menjadi sedih.

Saya rasa, saya tidak bisa meneleponmu lagi, jadi saya akan meneleponmu lagi.

Bahkan jika saya memanggil, namamu selalu pecah di udara dan kembali.

Alunan musiknya lembut, denting keyboard dan petik gitarnya berpadu sempurna, benar-benar menarik perhatian banyak orang ditengah suasana sore dengan langit mendung hampir hujan.

Build pikir itu adalah busking, pertunjukan menyanyi jalanan tapi diadakan di tepi pantai untuk menikmati sore dengan pemandangan alam sambil diiringi musik.

Tapi.

"Hujan" Bible ingin menarik Build menjauh, mencari tempat berteduh menghindari tubuh mereka basah oleh air. Namun Build menolak, tidak menuruti ajakan Bible, malah semakin mendekat pada kerumunan.

Upacara peringatan kematian, orang-orang menggenggam setangkai bunga yang nantinya akan di hanyutkan pada air laut.

Aku bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menerimanya lagi, tinggalkan aku sendiri.

Hari aku pergi hari aku mencintai hari langit menangis karena sedih.

Seolah-olah kamu tahu saya akan pergi di tengah hujan.

Di hari hujan aku selalu merindukanmu.

Sang penyanyi meremas baju bagian depannya keras, dengan ekspresi wajah yang kentara, pria itu pasti yang paling kehilangan. Dia, pasti terluka parah di dalam sana.

Menunggu hari aku akan melihatmu lagi suatu hari nanti.

Mengapa langit hujan membuatku sangat sedih.
Aku ingin melupakanmu dengan air mataku yang berhamburan.

Di hari hujan aku selalu merindukanmu.

Menatap dari samping, Build terlihat sedih sekali, seperti dialah tokoh dalam nyanyian itu. Atau pria itu tahu lagu tersebut? Sebab Bible tidak tahu, itu bukan salah satu bahasa yang Bible kuasai, bahasa Korea.

Menunggu hari aku akan melihatmu lagi suatu hari nanti.

Mengapa langit hujan membuatku sangat sedih.

Aku ingin melupakanmu dengan air mataku yang berhamburan.

Aku merindukanmu, aku merindukanmu, aku merindukanmu.

Tapi sosokmu masih ada.

'Meskipun aku sudah tahu jawabannya, tapi.... Mungkinkah, seandainya, walau sekecil apapun, apa kau akan menangis seperti itu karena kehilangan ku? Baiben?' tanya Build dalam hati sambil menatap pria berahang kokoh disampingnya yang tatapannya lurus menatap sang penyanyi di depan sana.

Saat hari sedang hujan aku selalu merindukanmu.

Menunggu hari aku akan melihatmu lagi suatu hari nanti.

Mengapa langit hujan membuatku sangat sedih.
Aku ingin melupakanmu dengan air mataku yang berhamburan.

Tapi aku cinta kamu. (Western Sky - Lim Sungchol)

Tidak bisa di tahan lagi, akhirnya Bible menarik Build paksa dari kerumunan untuk mencari tempat berteduh, selain karena hujan mulai lebat, musik juga telah berhenti dan orang-orang pergi semakin dekat ke lautan untuk melempar bunga.

Dan ketika keduanya telah sampai di sebuah pondokan tempat berteduh, betapa terkejutnya Build saat mendapati pria lainnya telah bertelanjang dada, membuat matanya membola dengan rona merah langsung menjalar sampai telinga. Tapi lebih terkejut lagi ketika ia mencoba akan menutupi matanya dengan sesuatu, ternyata kaos milik Bible yang sebelumnya di pakai, kini telah berada diatas kepala Build sebagai pelindung walau basah juga.

Once Again - 44444 | BibleBuildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang