"Anda baik-baik saja tuan?"
Segera si ajudan mengulurkan segelas air kepada tuan menteri yang nampak pucat dan terbatuk cukup keras. Mungkin terkejut karena petir menyambar disertai kilat tepat di dekat jendela dimana dia tengah berdiri memandang hujan.
"Pertemuan tuan Taylor dan tuan Suppapong agaknya tidak berjalan lancar" disahuti decakan sambil duduk di kursinya dengan pelan. "Apa katanya?" Tanyanya untuk si ajudan menjelaskan lebih terkait anak ketiganya yang sedang mencoba mempromosikan diri untuk mendapatkan Saint Suppapong sebagai sponsornya.
Dengan menarik Saint Suppapong sebagai sponsornya dapat mempertahankan popularitas sang anak sebagai seorang pianis terkenal, sekaligus menambah koneksinya untuk semakin mendapat posisi terdepan dimana dia sedang mengincar kursi perdana menteri ketika pangeran mahkota naik tahta nantinya.
Saint Suppapong selain salah satu wajah kesenian negara, dia juga mantan suami dari salah satu anggota kerajaan dan masih diterima dengan baik, mengantongi koneksi dengan jajaran keluarga kerajaan jelas semakin mengangkat derajatnya.
"Tuan Suppapong sudah memiliki kandidat pianis untuk menyambut Johnny Lee" seorang pianis paling terkenal yang namanya masih begitu diminati publik meski beberapa tahun belakangan dia jarang muncul di media. Maka ketika ia kembali, berbagai sorotan langsung tertuju padanya, terlebih Thailand menjadi salah satu daftar negara yang akan ia kunjungi setelah sekian lama tidak lagi menyambanginya.
Penggemar sang pianis tentu saja antusias, termasuk anaknya Taylor, yang juga seorang pianis. Tapi, bahkan setelah menggunakan namanya masih memiliki kendala, siapa gerangan kandidat yang begitu menarik sang seniman muda itu?
"Tuan Suppapong belum mengumumkan siapa, tapi dari yang beredar, orang itu rekomendasi dari seorang Wichapas"
Wichapas? Nama yang tidak asing.
"Apa itu anaknya? Siapa namanya?"
"Chaikamon Wichapas" si ajudan memberi tahu "Tapi sepertinya bukan tuan, jika itu adalah tuan Chaikamon, jelas akan menodai kredibilitas tuan Suppapong, menggunakan orang dalam untuk penampilan akbar yang disiarkan seluruh negeri akan membuat nama mereka juga tercoreng. Lagipula, tuan muda Chaikamon Wichapas hanya pernah terdengar menyumbangkan sejumlah alat musik pada sekolah seni, tidak terdengar kalau dia juga handal memainkannya"
Penjelasan panjang si ajudan itu agaknya berhasil membuat tuan menteri berdecak tidak suka. Dimana letak perbedaannya? Menurunkan kredibilitas dan mencoreng nama baik, bukankah sama-sama rekomendasi dari orang dalam? Chaikamon Wichapas ataupun bukan, orang itu adalah rekomendasi dari seorang Wichapas.
Bukankah lebih menguntungkan jika mereka bekerja sama? Saint Suppapong bisa semakin mendapat nama baik karena bekerja sama dengan orang kepercayaan putra mahkota.
"Lalu proposal tuan Tian juga mengalami kendala"
Dan ini lebih mengejutkan dari yang sebelumnya "Kenapa? Apa yang salah?" Pasalnya dirinya sendiri langsung turun tangan dan memperbaiki setiap kesalahan dalam proposal yang dibuat anaknya, mengalami masalah dan kendala jelas kecil kemungkinannya.
"Kami belum menemukan apa yang menjadi masalah dalam proposal tuan Tian, tapi beberapa sumber mengatakan ada masalah internal yang terjadi. Kabarnya tuan Suppasit akan mengundurkan diri dari perusahaan."
"Jika kabar itu benar, artinya musibah. Bukankah itu juga kerjasama Saint Suppapong"
Kerja sama Saint Suppapong dengan Mew Suppasit sebagai tangan kanan Wichapas Grup, artinya ada campur tangan Wichapas dan semua orang tahu bagaimana hubungan baik antara Wichapas dan keluarga kerajaan. Terlebih proyek ini juga bekerja sama dengan kementerian kebudayaan. Ini proyek besar yang akan menguntungkan siapapun yang terlibat di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again - 44444 | BibleBuild
FanfictionJika hidup adalah sebuah buku, bersamamu adalah bab favoritku.