Sebelumnya yuk follow akun aku dulu sebelum masuk kedalam ceritanya!
***
Aku hanya seorang gadis yang singgah atau tepat nya berhijrah dari kota Purwakarta ke Jakarta bersama Ibuku.
Aku merasa bersalah karena membohongi Ibu tentang alasan ku mengajak Ibu ke Jakarta.
Aku mengatakan ke kota Ini hanya untuk mencari pekerjaan tapi alasan nya yang sebenarnya Aku datang kemari untuk menemui kekasihku yang bekerja di jakarta.
Kenapa Aku berbohong? Jika Aku jujur pasti Ibu akan melarangku karena dari pertama bertemu dengan lelaki pujaan ku,Ibu tidak menyetujui hubungan kami karena alasan pacarku yang bernama Ujang itu tidak memenuhi kriteria Ibuku yaitu 'kaya' matre sekali Ibuku bukan? Ck.
Pada Suatu saat aku bertemu dengan seorang lelaki gila yang dengan mudah nya memberikan kontrak perjanjian untuk ku. Jika kalian tahu isi perjanjian nya pasti shock.
Isi perjanjian nya adalah aku harus bersedia berpura-pura menjadi calon Istrinya.
Bayangkan aku datang ke kota ini untuk mengejar Cinta sejati ku tapi malah di tawari menikah dengan lelaki brengsek tersebut ya walaupun pura-pura dan tidak gratis.
Garis bawahi tidak gratis.
Dia akan memberikan fasilitas hidup untuk ku dan Ibu jika aku melakukan sandiwara gila tersebut.
Kalian pasti tahu jawaban ku? Yups, Bodohnya aku! Entah dorongan dari mana Aku menerima Tawaran nya. Silahkan kalian sebut aku perempuan gila,memang itu adanya.
Dan kebodohan ku juga yang membawaku ke dalam arus yang membuat ku tersiksa dan terkekang.
Marriage? Dengan orang yang tak ku cintai.
Menyebalkan!!!
***
Cerita yang asal judulnya "My Beautiful girl" menjadi "Marriage?" Semoga kalian suka dengan perubahan cerita ini.
Please Enjoy!!!
*kecup manis dari susi...
NO COPAS tanpa seijin Penulis!!
18 Oktober 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage? (Completed) √
Romance[Private part 25-End] Aku hanya seorang gadis yang singgah ke kota bersama Ibuku. Aku tidak tahu apa-apa,tahu-tahu aku ditawari sebuah perjanjian oleh seorang yang tak ku kenal dan bodoh nya kenapa aku menyetujui ide gila nya. Sekarang aku terperang...
