Tobby memandang jalanan kota Bandung yang terlihat ramai oleh mobil berplat Jakarta yang sepertinya sengaja datang untuk menghabiskan akhir pekan mereka di kota ini. Namun kedatangannya ke Bandung kali ini bukan hanya untuk mengabiskan akhir pekannya, ia akan mempekenalkan seorang gadis yang seharusnya merupakan kekasihnya kepada keluarganya. Hal tersebut membuat perasaannya gelisah karena dirinya terpaksa berbohong pada keluarganya mengenai Nadia.Nadia dan dirinya bukanlah sepasang kekasih. They.. had sex together. So casual sex partner? No.. partner seems wrong too.. they're friend who also have sex together, friends? I guess now they're friend right? with benefit? — entah mengapa Tobby malah berdebat di dalam pikirannya mengenai status yang pas menggambarkan hubungannya dengan Nadia.
Biasanya mereka bertemu di tengah waktu kosongnya, walau sebenarnya seringkali Tobby menyempatkan untuk bertemu dengan Nadia di sela waktu sibuknya karena ia membutuhkan itu. Entah apa yang merasuki Tobby, tubuhnya seakan memiliki limit waktu seberapa lama dirinya akan bertahan untuk tetap waras tanpa harus bertemu dengan gadis itu. Benar, gadis itu membuatnya gila. Bagaimana bisa Nadia bisa membuatnya seperti itu? Jauh dalam lubuk hatinya yang terdalam Tobby tahu. Tobby tahu jawaban dari pertanyaan tersebut. Hal yang Tobby coba kubur dalam-dalam setiap kali mulai muncul ke atas permukaan.
Ia menoleh ke arah tempat duduk penumpang di sampingnya, entah untuk keberapa kalinya sepanjang perjalanan tersebut. Gadis itu benar-benar bisa tertidur dimanapun dan dalam kondisi apapun. Sudah hampir tiga jam Nadia tertidur dan sama sekali tidak bergeming.
Gadis itu terlihat begitu cantik, memakai dress berwarna pink yang membuat wajahnya terlihat semakin bersinar. Dress-nya yang kedua karena tadi pagi mereka kembali 'melepas penat' bersama. Sebuah kesalahan besar yang sepertinya bahkan Tobby sendiri belum sadari, karena setelah itu ada hal yang tiba-tiba mengganjal di hatinya.
'for boyfriend only'
Of course.. Nadia tidak akan selamanya bermain-main seperti ini dengannya. Ia adalah gadis cantik yang bisa memikat hati setiap lelaki waras di dunia ini.
Apakah Tobby salah satunya?
Tobby pun sepertinya sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan itu. Hal yang kembali ia coba sisihkan dari pergulatan pikiran yang 'perlu' dibahas saat ini. Biarkan hal tersebut tertidur tenang di dasar hatinya untuk saat ini.
Tobby tidak bisa membayangkan akan seperti apa reaksi ibunya nanti ketika melihat Nadia. Ia pasti akan menjadikannya bak seorang putri. Sama seperti setiap gadis yang pernah diperkenalkan kedua anak lelakinya kepada Ibunya. Bukan berarti Tobby sering memperkenalkan seorang wanita pada orang tuanya, seumur hidupnya ia hanya pernah memperkenalkan satu orang wanita, Anggi, dan nyatanya hubungan mereka kandas tak bersisa. Mungkin bersisa baginya, sebuah perasaan trauma yang ia rasakan dan menyebabkannya enggan kembali untuk masuk ke dalam lubang yang sama. Ia bukan keledai yang akan masuk kedalam lubang yang sama dua kali berturut.
Ia kira ia tidak perlu melakukan hal ini lagi seumur hidupnya, namun dunia memang seringkali bercanda.
"Nad.." Panggil Tobby. Berusaha membangunkan Nadia setelah akhirnya mereka sampai di gerbang masuk menuju area rumahnya.
"Hmm.." Guman Nadia.
"Bangun. Udah mau sampai." Kata Tobby lagi sambil memperhatikan jalan berkelok menuju rumahnya. Pemandangan rapatnya pohon bambu menghiasi kiri dan kanan jalan yang mereka lalui. Tobby mematikan AC mobilnya dan membuka jendela mobilnya untuk mencoba menikmati angin sejuk yang berhembus.
Rumah keluarganya bertempat di utara kota Bandung. Sedikit jauh dari hiruk pikuk pusat kota. Keluarga mereka memiliki lahan perkebunan teh yang dikelola secara mandiri secara turun temurun. Hal itu juga yang membuat keluarga besar mereka tinggal bersama di satu area yang saling berdekatan. Ia tidak akan terkejut jika seluruh keluarganya akan datang untuk menyapa mereka ketika tiba nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMPOSSIBLE ATTRACTION
ChickLitBagaimana jika dua orang yang memiliki sifat saling bertolak belakang dan membenci kehadiran satu sama lain disatukan dalam satu perjalanan yang tak akan pernah bisa mereka lupakan? Semuanya berawal dari rencana pernikahan dua teman mereka yang memb...