EP 21 - Your Drunk Habit is Too Much

6.3K 587 16
                                    

Tobby berhenti sejenak di depan penginapan itu untuk mengambil nafas setelah perjalanan yang cukup panjang sambil membawa Nadia di punggungnya. Gadis itu tidak terlalu berat, namun apa yang ia lakukan padanya di sepanjang penjalanan tadi cukup membuat nafasnya terengah. Nadia berbisik di telinganya, mencubit pipinya, memintanya untuk diturunkan di tengah perjalanan. Hal-hal yang membuatnya kewalahan. Semuanya diperparah dengan bau muntah yang kini memenuhi sweaternya.

"Your drunk habit is too much.. I can't take this anymore.. lo dilarang mabok ketika gue ada di sekitar lo.."

Tobby akhirnya sampai di kamar mereka dan perlahan menurunkannya di tempat tidur.

"Ya Tuhan.. hardest time of my life.." Gumamnya. Bahkan ia merasa apa yang ia lakukan ketika mengarungi badai menggunakan mobil tua kemarin tidak bisa dibandingkan dengan penderitaannya membawa kembali Nadia yang mabuk.

"Air.." Kata Nadia.

Tobby kemudian mendudukannya dan memberinya segelas air sebelum kemudian gadis itu kembali terbaring. "Panas.." Gumam gadis itu ketika ia menutupi tubuhnya dengan selimut. 

"Just bear with it.. ." Katanya. Nadia menggunakan rok terusan yang bisa saja tersingkap jika ia tidak menutupnya dengan selimut.

Tobby menoleh ketika ia mendengar suara petir yang menyalak. The storm finally come.. Rintik hujan mulai mengetuk jendela kamar mereka yang perlahan semakin deras. Ia tidak bisa membayangkan jika saja tadi mereka terlambat sampai di penginapan, dengan hujan deras dan angin kencang seperti yang Ia lihat saat ini, ditambah ia juga harus menggendong Nadia yang sedang mabuk di punggungnya..

Oh.. just kill him..

Tobby kemudian berjalan menuju kamar mandi dan membuka bajunya. Bahkan setelah sweaternya dibuka, ia masih bisa mencium bau muntah Nadia di tubuhnya.

"I need to shower.." Katanya.

...

Sambil menikmati air hangat yang memijat lembut wajahnya, tiba-tiba ia kembali teringat percakapan gila yang mereka lakukan di danau tadi.

'Well.. this is a secret.. but I think it's true.. That nicotine could cause addiction...Tobby.. I want to taste it again..'

That girl.. drunk Nadia is real chaos.. how could she act like that when she was drunk.. bagaimana jika gadis itu bertemu pria tidak dikenal di sepanjang perjalanannya tadi dan diculik?

she's crazy.

Setelah merasa cukup bersih, Tobby kemudian mengeringkan badannya dan mengenakan pakaian bersih yang telah ia persiapkan sebelumnya.

Sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, Tobby berjalan keluar dari kamar mandi. Dirinya begitu terkejut ketika ia menyaksikan Nadia melempar bra yang ia kenakan dari balik selimutnya.

"Panas.."

"No.. Nad.. Lo jangan gila!" Serunya. Petir kemudian kembali menyalak dari jauh, ikut menjadi latar suara kepanikannya kini. Gadis itu membuka seluruh bajunya dan membiarkannya tergeletak di karpet kamar itu.

Ia melihat semuanya..

Oh.. no.. Nadia..

"Tobby!" Serunya terlihat gembira. "I don't wanna wear anything.." Katanya.

"Nad.. stay where you are.. jangan keluar dari selimut lo!" Katanya.

"Why?"

"This girl is crazy.. come on.. think Tobby..! what should you do? come on come on" Tanyanya pada diri sendiri sambil berpikir keras. Level stress yang kini melandanya melebihi apapun yang pernah terjadi selama dirinya bekerja sebagai chef di restoran.

IMPOSSIBLE ATTRACTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang