IMPOSSIBLE ATTRACTION

EP 34 - Good Morning Sleepyhead

"Good morning sleepyhead aka kebluk.."

"Hm.." Gumamnya. Tobby.. as always.. so annoying..

"Pagi Nad.."

"Hm.." Gumamnya lagi. Matanya benar-benar terasa berat untuk terbuka. Ia membutuhkan waktu lebih lama untuk tidur, tubuhnya benar-benar terasa letih.

"Nadia dear.."

Berbeda dari sebelumnya, kalimat itu membuat matanya benar-benar terbuka.

What?

Apakah ia tidak salah mendengar?

"What did you say?" Tanya Nadia pada Tobby yang kini sedang tersenyum sambil memandang wajahnya. Ia menggosok matanya tidak percaya.

"Nadia kebluk sayang.." Katanya menambahkan beberapa kata pada kalimatnya yang membuatnya bertambah bingung.

"Tob.. lo sehat kan? Ini halusinasi apa gimana sih?" Tanyanya lagi sambil menyentuh pipi Tobby di hadapannya.

"Emang kamu maunya ini halusinasi apa beneran?" Tanyanya sambil membelai pipinya dan tersenyum.

Tepat pada saat itu ia mendengar namanya dipanggil dari kejauhan beserta suara ketukan yang mengganggu konsentrasinya untuk membalas perkataan Tobby.

Ia menoleh ke arah sumber suara, namun ia tidak melihat ada pintu di sekitarnya. Ketika ia kembali menoleh ke arah Tobby, ia menghilang.

Perlahan segalanya semakin jelas ketika Nadia mulai membuka matanya. Pemandangan tempat tidur yang kosong menjadi pemandangan yang pertama kali ia lihat.

"So it was just a dream.. of course it was just a dream.. wake the fuck up Nadia.." Gumamnya pada diri sendiri. Namun tentu saja bagian ketika Tobby dan dirinya kemarin malam adalah hal yang nyata. But now he's gone. Just like that? Just..whuss.. gone. Without saying a word? After he kiss and hug her until she fall asleep?

"It was a one night stand Nadia.." Gumamnya mengingatkan dirinya.

Namun kemudian suara ketukan pintu seseorang yang memanggilnya mengalihkan pikirannya. Ternyata suara ketukan itulah yang bukan merupakan sebuah mimpi.

"Nadia.."

Suara seorang pria yang tentu saja bukan Tobby.

Shit..

Ia tidak boleh terlihat seperti ini. Nadia kemudian berjalan mengambil kimono tidurnya dari karpet dan menutupi tubuhnya. Ia melangkah menuju cermin untuk melihat kondisi wajah dan rambutnya.

She look like a mess..

"Tobby looked at me looking like this?" Tanyanya pada diri sendiri tak percaya.

Namun kemudian ia kembali berpikir, why would she care?

Setelah sedikit merapihkan wajah dan rambutnya, Nadia berjalan menuju pintu masuk kamarnya dan membuka pintu itu sedikit. Kepalanya keluar untuk mengecek dan melihat Kinan sudah berdiri di depan kamarnya dengan baju yang lengkap.

Nadia kemudian ingat jika mereka berjanji untuk pergi makan bersama.

"Nad.. beneran baru bangun?" Katanya.

"Hm.. iya.. overslept.." Katanya. "Udah lama dateng ya Nan?" Tanyanya.

"Sekitar 2 jam yang lalu." Katanya.

Jadi.. hari ini sudah pukul 11 siang? Ia tidur hingga begitu siang.

"Omg.. sorry.. gue beneran ketiduran.." Katanya.