EP 42 - Tell Us Everything!

916 90 8
                                    


Nadia membuka pintu rumahnya dan melihat Anna bersama Regas berdiri di depan pintu dengan senyum yang merekah.

"Hai Nad.." Sapa mereka.

"Oh my God Anna..!! welcome back.." Katanya lalu memeluk Anna erat.

"Hmm.. gue gak disambut juga?" Tanya Regas.

"Iya.. disambut juga deh." Kata Nadia lalu merangkul Regas. "Ayo masuk." Ia kemudian mempersilahkan mereka duduk di ruang santainya. "Bawa apa tuh? buat gue?"

"Nih.. oleh-oleh.." Kata Anna. Ia kemudian melihat berbagai macam coklat sehat yang diberikan Anna dan Regas untuknya.

"Huaa.. thank you.." Katanya.

"Plus ini." Kata Regas menyodorkan lagi bungkusan lain.

"Apa ini? Hmm wine." Katanya. Wine yang sama dengan yang Tobby berikan untuknya.

"Titipan Kinan." Jawab Anna. "Katanya wine yang dia kasih ke lo udah lo habisin. Gila.. lo mabok-mabokan sendiri ya setelah gue dan Regas pergi?"

"Iya." Jawabnya.

Tentu saja tidak.. *cheeky smile*

"Thank you. Nanti gue hubungi Kinan juga buat ucapin terima kasih." Katanya.

"Kinan Nad, dia masih serius loh sama lo.. dia kan bukan anak-anak lagi sekarang.. walaupun emang masih lebih muda dari kita sih umurnya." Kata Anna.

"Iya.. lo kan tahu, Kinan sama gue tuh temen baik, dia udah gue anggap kayak adek juga."

"Kasian banget deh Kinan huhu.." Kata Anna. "Dia bucin lo banget gimana dong gue rukiyah apa ya supaya pelet lo hilang." Kata Anna.

Nadia kemudian terkekeh. "Sinting lo! siapa juga yang melet dia!" Tukasnya kemudian menyuguhkan Anna dan Regas cake yang diberikan Tobby kemarin.

Ternyata perkataan Tobby benar, cake yang dibuatnya lebih enak daripada cake pernikahan Anna dan Regas. Ia baru tahu jika selain jago memasak menu savory, Tobby juga lihai dalam membuat pastry. He's all around chef.

"Cake beli dimana nih? Enak." Celetuk Regas yang telah menikmati cake yang ia suguhkan di hadapannya." Nadia kemudian ikut melahap cake-nya.

"Tobby yang buat." Timpal Nadia santai. Regas kemudian tersedak.

"Hah?"

"Iya, Tobby yang buat.." Jawabnya lagi. "Minum-minum dulu.." Tukas Nadia sambil menyodorkan minum pada Regas.

"Gimana? Ann aku ga salah denger kan ya?"

"Iya." Jawab Anna dengan ekspresi aneh.

"Emang kenapa sih?" Tanya Nadia masih tidak mengerti.

"TELL US EVERYTHING." Tukas Anna membelalak.

"Ok.. calm down you.. Jadi ceritanya tuh dia bilang ke gue kalau dia bisa bikin cake lebih enak daripada cake pernikahan kalian kemaren, terus gue gak percaya kan dan gue tantangin buat buktiin ucapannya. Eh terus dia akhirnya buat kue ini dan kasih ke gue." Katanya. "Ternyata dia jago juga ya bikin cake. Enak kan ya cake-nya?"

"Nad.. Tobby kayaknya jatuh cinta ini." Kata Regas.

"So very much busted, Tobby oh Tobby.." Timpal Anna.

"Apaan deh, lo ngawur.." Timpal Nadia. "Gak usah bully gue lo pada!"

"Beneran.." Tukas Regas.

Tidak mungkin Tobby jatuh cinta padanya. Tidak. Mungkin.

IMPOSSIBLE ATTRACTIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang