Author Point Of View On
Flashback On
4 tahun yang lalu...
"Gulf keluarlah dari kamarmu!!" Kata seseorang pria yang sedari tadi mengetuk pintu kamar Gulf tanpa henti dengan perasaan kesal di dalam hatinya.
"Tidak mau!! Kamu jahat kepadaku, Phi!! Kamu ingin membuang ku dan mengusirku dari Thailand kan?!"
"Aku tidak akan membuang mu, Gulf!! Kamu harus pergi kuliah!"
"Aku tidak ingin berkuliah di Australia Phi!! Aku tidak ingin berpisah denganmu dan juga dengan Phi Baifern." Ucap Gulf sambil menangis.
"Kamu sudah dewasa Gulf, berhentilah merengek dan cepat buka pintunya!!"
"Tidak mau!!"
"Aku akan dobrak pintunya, kalau kamu tidak mau membukanya dengan sukarela!!"
"Dobrak saja kalau Phi bisa!! Phi tidak akan bisa melakukannya!" Tantang Gulf
"Kamu menantang aku, Gulf?"
"Phi tidak sekuat itu! Phi itu lemah!"
Mario langsung memanggil dua bodyguard bertubuh besar untuk membuka pintu Gulf. Mario tidak peduli pintu itu akan rusak atau tidak, yang terpenting adalah adiknya harus pergi ke Australia hari ini.
"Tolong buka pintunya!" Suruh Mario kepada dua bodyguardnya yang berbadan besar.
Dengan mudah dua bodyguard itu membuka pintu kamar Gulf. Gulf kini terdiam dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Pintu kamarnya dijebol oleh dua orang bodyguard bertubuh besar.
"Seret Dia keluar!!" Ucap Mario sambil memijat pelipisnya.
"Kamu curang Phi! Aku membencimu!!! Aku akan melaporkan kepada Ayah dan Ibu jika aku bertemu mereka nanti di surga." Ucap Gulf yang telah ditarik keluar kamar secara paksa saat melewati Mario dan Baifern.
"Sayang, jangan terlalu keras padanya. Dia adalah adikmu sendiri." Ucap Baifern pada suaminya.
"Itulah mengapa Aku memperlakukannya seperti ini, karena Dia seorang omega dan aku ingin menjaganya lebih ketat lagi."
"Sayang, tapi Australia terlalu jauh untuk melepaskannya sendiri."
"Mild akan melanjutkan S2 nya disana juga, jadi tidak perlu khawatir karena Mild akan menjaga Gulf selama di sana. Dan akan ada beberapa bodyguard yang ikut juga kesana."
"Apa Kamu tidak cemas membiarkannya jauh dari kita?"
"Aku lebih cemas jika Dia berada disini!"
"Bukankah Dia anak yang baik."
"Itu yang terlihat oleh kita, tapi kelakuannya diluar akan membuatmu bahkan mengelus dada sambil menangis jika mengetahuinya."
"Apa yang Dia lakukan? Mengapa Kamu sampai melakukan hal seperti ini? Jika Kamu tidak menjelaskannya, bagaimana aku bisa tahu?"
"Dia ke club setiap malam, mencari Alpha seperti seekor kucing betina yang sedang birahi. Itu membuatku malu setengah mati. Bagaimana aku menghadapi Ayah dan Ibu ku yang ada di surga. Dia tanggung jawabku."
"Astaga, kenapa Gulf menjadi seperti itu, padahal aku selalu menjaganya dengan baik dan juga mengajarinya untuk bersikap baik dimana pun Dia berada." Ucap Baifern
Semenjak Ayah dan Ibu kandung Mario dan Gulf meninggal. Mario dan Baifern istrinya telah mencoba berperan seperti orangtua pengganti untuk Gulf. Gulf memang sangat manja dan suka berfoya-foya. Tiba-tiba suara teriakan membuyarkan keheningan sesaat yang terjadi Mario dan Baifern.
"JANGAN MENYENTUHKU!!! AKU TIDAK MAU PERGI!!" Ucap Gulf sambil berbaring dilantai.
Mild yang sedaritadi menunggu di luar melihat drama yang sedang dilakukan oleh Gulf. Mario dan Baifern segera berlari menyusul Gulf.
"Gulf, jika Kamu seperti ini terus aku akan mencabut semua fasilitas dan hanya mengurung mu dikamar!!"
"Phi.. kenapa Kamu kejam sekali padaku!! Phi Baifern tolong aku Phi!!"
"Gulf, sekali saja turuti kemauan Phi mu! Itu semua demi kebaikanmu, setelah 4 tahun Kamu akan pulang ke Thailand lagi." Ucap Baifern
"Aku mau pergi tapi dengan satu syarat!" Ucap Gulf yang sekarang sedang terduduk.
"Apa syaratnya?" Ucap Mario
"Aku ingin Phi menjodohkan ku dengan salah satu pewaris Jongcheveevat!"
"Apa Kamu gila Gulf?" Ucap Mild yang sedari diam.
"Kenapa?"
"Keluarga kita dari dulu bermusuhan dengan mereka, dan sampai sekarangpun kita masih bermusuhan." Ucap Mild.
"Aku tidak peduli, kalau Phi tidak mau aku akan bunuh diri dengan cara menggigit lidahku lalu membiarkanku kehabisan darah." Ucap Gulf mengancam.
"Akan aku pikirkan." Kata Mario tanpa berpikir panjang
"Jangan hanya dipikirkan Phi, tapi juga diusahakan!" Ucap Gulf
"Baiklah akan aku usaha kan. Kamu puas??!!" Ucap Mario dengan kesal.
"Puas. Sangat puas." Kata Gulf sambil tersenyum.
Gulf dan Mild pun berangkat dengan tenang tanpa drama lagi. Gulf tau jika Mario telah berjanji maka Mario akan menepatinya walaupun nyawa taruhannya.
Setelah Gulf pergi, Mario mulai menyuruh mata-matanya untuk mencari tahu tentang keluarga Jongcheveevat. Dari nama, pendidikan, kebiasaan dan hobi mereka. Bisnis yang sedang digeluti dan juga menaruh minat dalam bidang apa.
Semua ini dilakukan untuk Gulf, bagaimanapun Gulf adalah adik satu-satunya.
Flashback Off
Author Point Of View Off
Jangan lupa untuk Vote dan Comment ya! Agar aku semangat dalam update cerita. Terima kasih 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS CRYING
FanficSeseorang melajukan mobil Lexus nya di jalanan Kota Bangkok yang cukup senggang dengan kecepatan yang tinggi karena di jam segitu biasanya sebagian penduduk Bangkok sedang berada di Kantor dan juga berada di Sekolah. Gulf membuka kaca jendela mobiln...