BAB 23: HASUTAN DYANA

424 18 0
                                    

Sakit rasanya, masa kecil lo terenggut karena perceraian orang tua dan lo juga harus pisah sama saudara lo. Tapi, kenyataannya saudara lo bahagia, sedangkan lo tersiksa.”
~Adrian Anderson

Adrian masuk ke dalam kelas dengan ransel yang berada di bahunya. Cowok itu menatap datar Kheira dan Alvin yang sedang berpelukan. Ia mengepalkan tangannya saat api cemburu menjalar dalam hatinya.

Jujur, cowok itu muak. Kenapa Kheira tak bisa memaafkan dirinya? Persetan dengan hubungan Kheira dan Alvin yang telah terikat pernikahan, yang ada dalam pikirannya adalah Kheira miliknya bukan milik siapapun.

Cowok itu memutuskan untuk kembali keluar dari kelas. Seharusnya bolos sampai pulang adalah keputusan yang tepat baginya. Kenyataan yang harus ia terima, Alvin adalah adiknya, namun kenapa ia seakan menolak kenyataan tersebut?

Alvino Reandra dan Adrian Anderson, adalah si kembar tidak identik. Mereka tak memiliki kemiripan sama sekali. Perpisahan orang tua mereka membuat mereka terpisah. Alvino Anderson, adalah nama Alvin yang sebenarnya.

Semenjak orang tua mereka berpisah, Alvin ikut dengan Syifa yang menikah dengan Askara Reandra. Dan itu adalah awal kebencian Adrian. Ketika ia melihat Alvin bahagia mempunyai ayah sambung yang mengganggap Alvin anak kandungnya sendiri. Sementara Adrian? Ia malah memiliki ibu tiri yang jahat dan selalu menyiksanya.

Hingga suatu saat ia bertemu dengan Elista Kheirana. Gadis tomboy yang selalu menghiburnya. Memberikan kata semangat walau terdengar ketus itu mampu membuat Adrian jatuh cinta kepadanya.

Namun, Adrian malah dimanfaatkan oleh Annisa dengan penyakit yang diderita gadis itu. Mengira bahwa ia dan Annisa berhubungan, Elista memutuskan hubungan mereka. Sejak saat itu Elista membencinya, Elista selalu menganggapnya pengkhianat.

Lagi dan lagi, Alvin mengambil kebahagiannya, Alvin telah mengambil Elista-nya. Gadis yang selama ini Adrian cintai, itu menambah kebencian Adrian terhadap Alvin. Ia semakin membenci adik yang hanya terpaut umur 8 menit dengannya.

“AKHH! KENAPA LO REBUT SEMUANYA DARI GUE, ALVIN! KENAPA LO SELALU BAHAGIA? LO SELALU BERUNTUNG! GUE BENCI SAMA LO!” teriak Adrian ketika ia sampai di dekat gudang.

“GUE BENCI SAMA LO! GUE BENCI SEMUA TENTANG HIDUP LO! ARGHHH!” teriak Adrian menendang angin dengan kuat.

Dyana yang berdiri tak jauh dari Adrian tersenyum penuh arti. Gadis itu melipat tangannya di dada, sekarang ia tau siapa yang akan ia manfaatkan untuk menjalankan rencananya.

“Aku bisa bantuin kamu,” ujar Dyana berjalan dengan gaya diminumnya ke arah Adrian. “Kamu nggak perlu hancur kayak gini, Adrian. Kamu cowok yang baik, kamu berhak bahagia.”

Dyana sekarang berdiri tepat di samping Adrian. Ia menatap kemana arah Adrian menatap.

“Jauh dari gue. Nggak usah sok akrab,” ucap Adrian datar. Cowok itu berjalan kearah kursi panjang yang berada di sana. Tanpa menatap Dyana sedikit pun cowok itu duduk.

Dyana menghela nafas. Ia berusaha tersenyum untuk mencapai tujuannya. Tentunya sangat bagus bila ia memisahkan Alvin dan Kheira tanpa harus mengotori tangannya. Ia bisa memanfaatkan Adrian.

“Aku tau kamu cinta sama Kheira.”

Sekali lagi, Adrian diam. Ia tak menggubris sedikitpun ucapan Dyana. Bahkan, cowok itu tidak menganggap Dyana ada.

“Nggak usah sok tau. Jauh-jauh dari gue!"

Dyana tak menyerah. Jangan panggil dia Dyana jika gadis itu tak berhasil memanfaatkan Adrian. “Apa yang lo mau dari gue?” tanya Adrian tanpa menatap Dyana.

ISTRI NAKAL PAK KETUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang