***Di pagi hari ponsel Lana berbunyi ada notifikasi masuk seketika mata Lana terbuka sempurna, suara notifikasi ini terdengar merdu di telinga karna pertanda ada uang masuk ke rekeningnya.
Lana memeriksa notifikasi, sejumlah uang masuk di rekening. Tertera nama Tante Indah pada keterangan pengirim, ternyata benar gajinya langsung ditransfer pada setiap pagi.
Wajah Lana langsung sumringah, ia tidak perlu hidup irit untuk bertahan sampai uang bulanannya dikirim. Lana bersorak gilang sembari melompat dari kasur.
Tiba-tiba semangat Lana begitu membara pagi ini, ia siap bekerja dengan penuh semangat!
Sampai di rumah Arka, Lana berada di ruang tamu menunggu Arka datang menemuinya.
Tubuh Lana langsung berdiri melihat Arka mendekatinya.
"Anak saya sedang tidur, kamu bisa berjaga di kamar menunggu Queen bangun. Jangan buat kebisingan," ucap Arka sudah berpakaian rapi.
"Enggak mungkin Pak justru bagus kalo Queen tidur jadi saya gak re-" ucapan Lana terhenti, ia sudah gila mengatakan hal seperti itu!
"Maksudnya, saya gak sejahat itu mau bangunin Queen. Bapak tenang aja saya bakal jagain anak Bapak dan gak bakal ngeluarin suara sedikit pun!" ucap Lana.
"Saya pegang ucapan kamu," balas Arka dan berjalan keluar dari rumah.
***
Mobil hitam berhenti pada lobby utama, seorang security menghampiri Arka dan menyapa atasannya ini. Arka tersenyum simpul mengambil tas kerja dan memberikan kunci mobil pada security itu.
Saat memasukki pintu masuk lobby, sekretaris pribadi Arka mendekat mengimbangi langkah atasannya.
"Pak Pradipta sudah menunggu di ruang meeting bersama orang-orangnya," ucap lelaki ini menatap Arka.
"Semua penanggung jawab sudah hadir?" tanya Arka.
"Ya, hanya menunggu anda untuk memulai meeting."
"Saya tidak terlambat bukan?"
"Tidak Pak, Anda datang tepat pada waktunya," ucap lelaki ini memberikan jempol pada Arka.
Arka tersenyum ketika memasukki lift, nama Arka dikenal pada kalangan pembisnis. Ia merupakan seorang pengusaha perusahaan swasta bidang industri furniture di kota ini, siapa yang tidak mengenal brand furniture mewah bernama "Modesty".
Sejak dulu Modesty selalu mengedepankan kualitas dan keindahan bahan, menjadikan namanya jadi salah satu brand furniture paling diimpikan setiap wanita.
Yang paling mengesankan adalah Modesty tidak pernah memberikan diskon atau penawaran rendah untuk barang yang dijual, perusahaan berani membatasi produksi barang agar menarik para colektor dan membuat nilai jual barang semakin tinggi.
Kini nama Modesty benar-benar dipuncak kejayaannya, berkat keluarga terdahulu dan orang-orang yang berjasa mengembangkan perusahaan ini sejak berpuluh tahun sebelumnya hingga membuatnya semakin dikenal di mancanegara.
Tanggung jawab Arka sangatlah besar, ia memegang perusahaan induk mengemban tugas yang diberikan oleh ayahnya.
***
"Papaaa... hikss."
"Queen sudah ya menangisnya, Papa sedang bekerja nanti Papa pulang kok," bisik Lana berusaha membujuk Queen merengek memanggil Papanya.
"Papaa... Papaaa..."
Tangisan Queen terus mengisi kamar ini, bayi ini terbangun dari tidurnya dan langsung menangis memanggil Papanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKALANA (Babysitter & Boss) HIATUS
Teen FictionKalana secara tiba-tiba mendapatkan tawaran menjadi babysitter anak dari duda bernama Arka. Arka menjabat sebagai CEO salah satu perusahaan industri membuatnya selalu sibuk dengan pekerjaan hingga memiliki sedikit waktu untuk anaknya. Arka seorang...