***
Kedua orang tua Arka di rawat di rumah sakit. Mama Arka sudah siuman dan masih harus mendapat perawatan karna proses pemulihan cukup lambat sementara Papanya mengalami tekanan darah tinggi setelah mendengar sang istri kecelakaan.
Di tengah kesibukkan pekerjaan Arka selalu menyempatkan waktu merawat orangnya, Arka pergi pagi dan pulang ke rumah pada larut malam.
Sesekali Arka mengajak Queen menginap di rumah sakit menemani orang tuanya, untuk itu Arka meliburkan Lana sampai waktu yang tidak ia tentukan.
2 minggu berlalu Lana sudah memasukki semester baru, hari ini Lana berada di kampus bersama Yuki mendatangi dosen penasehat akademik untuk konsultasi mata kuliah yang diambil.
"Mau jalan gak?" tawar Yuki, mereka berjalan diarea kampus setelah melakukan bimbingan.
"Enggak, gue pengen balik," balas Lana.
"Yah gak asik banget, makan dulu deh! Gue laper nih, beli bakso yuk?"
Lana mengangguk menyetujui ajakkan Yuki, mereka ke salah satu kantin kampus menjual bakso dan mie ayam.
Perhatian Yuki teralih melihat Lana hanya mengaduk-aduk bakso.
"Pak Arka belum ada kabar sampai sekarang?" tanya Yuki.
Lana menggeleng, "belum."
"Pasti Pak Arka chat lo, tenang aja. Sekarang makan dulu ntar baksonya gak enak lagi."
"Huhh .. gue khawatir soal tante Indah, Kak Sera, gue kangen sama Queen," ungkap Lana.
Lana sempat datang ke rumah sakit ditemani Yuki menjenguk tante Indah dan Sera tapi Lana hanya bisa melihat dari ruangan karna pasien belum bisa dibesuk.
"Kita berdoa semoga semuanya kembali sehat," balas Yuki juga tidak bernafsu makan lagi.
***
Arka meminta Lana libur sementara menjaga Queen dan akan menghubungi lagi tapi sampai sekarang Arka tidak menghubungi Lana.
Apa Arka sudah melupakan Lana?
Dari kejauhan Lana menatap gerbang besar rumah milik Arka, ia bertanya-tanya apa Arka dan Queen ada di sana. Sedang asik melamun Lana melihat pintu gerbang dibuka dan mobil milik Arka datang.
Lana terburu-buru berjalan menghampiri rumah itu, katakanlah Lana sudah gila sekarang.
"Mbak Lana?" panggil Satpam menyadari kehadirannya.
Arka melirik ke arah Lana, "saya mau ambil catatan buku saya ketinggalan disini," ucap Lana pada Arka.
"Ayo masuk," ucap Arka mengajak Lana memasukki rumah, tanpa berbicara apapun Arka membiarkan Lana sementara lelaki ini masuk ke dalam kamarnya.
Memang ada buku kuliah Lana tertinggal disini tapi tujuan utama Lana adalah ingin menemui Arka, setelah mengambil buku catatannya Lana duduk di sofa menunggu Arka bermaksud untuk berpamitan.
Lelaki itu tak juga muncul sampai Bi Ratna mendekat, "Mbak belum pulang? Nunggu Pak Arka?"
"Iya Bi saya mau tanya soal kerjaan saya sekalian pamit pulang."
"Sebentar Bibi panggilkan."
Bi Ratna kembali menghampiri Lana.
"Kata Pak Arka sementara masih libur nanti kalau kerja dihubungi Bapak lagi, Mbak mau pulang sekarang? Pak supir bakalan nganter."
"Pak Arka sibuk ya Bi?"
"Sibuk tapi suasana hati Bapak memang gak baik terlebih Tuan sama Nyonya belum pulang dari rumah sakit, Mbak tolong mengerti ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKALANA (Babysitter & Boss) HIATUS
Teen FictionKalana secara tiba-tiba mendapatkan tawaran menjadi babysitter anak dari duda bernama Arka. Arka menjabat sebagai CEO salah satu perusahaan industri membuatnya selalu sibuk dengan pekerjaan hingga memiliki sedikit waktu untuk anaknya. Arka seorang...
