***Tatapan Renata tertuju pada pintu ruang rawat, dokter sudah memeriksa keadaannya kini hanya ada Renata sendirian di ruangan ini.
Saat seseorang masuk mata Renata berbinar berhadap orang itu adalah Arka namun harapannya dihempaskan melihat Rion masuk seraya menatap Renata kesal.
"Lo nyebelin juga ya ternyata," ucap Rion tanpa menunjukkan rasa prihatin.
Renata hanya diam, ia tahu proses syuting jadi terkendala karna ke-egoisan dirinya.
"Kalo sampe gue diomelin Arka lo harus tanggung jawab! Bisa-bisanya lo ngubah script syuting mendadak dan ngancem staff supaya nurutin keinginan lo!" omelan Rion.
"Diem deh, kalo mau ngomelin gue mending cabut," usir Renata.
"Lo sengaja mancing emosi Arka? Terserah mau bertingkah gimana lo di hadapan Arka tapi jangan campurin kerjaan yang berhubungan sama gue anjing!"
"Gue udah selesaii proses syuting! Kecelakaan itu pun terjadi pas scene terakhir, lo tinggal cari cara lain buat nutupin kekurangan sedikit itu biar syuting cepet kelar!"
"Gue harap semua tau watak asli lo ini Renata," gumam Rion memilih duduk di sofa.
"Lo dateng ke sini sama Arka?" tanya Renata.
"Kagak, gue dikabarin sekretarisnya kalo lo masuk rumah sakit. Lagian lo berharap apa sama Arka, jelas-jelas dia udah gak perduli lagi sama lo," ucap Rion sengaja memancing.
Renata langsung menangkap umpan Rion, meski karna kecerobohannya sendiri Renata tetap saja terluka.
Apa tidak ada niatan sedikitpun Arka mengetahui keadaanyan, Renata ingat dulu luka sekecil apapun Arka akan mengomel sembari mengobatinya.
Serigai pria ini terbit melihat reaksi kecewa ditunjukkan Renata.
"Lo sempet ke rumah Arka bukan? Udah ketemu sama gadis itu?"
"Anak Arka? Gue gak nyangka ternyata ada sesuatu dari anak itu yang mirip sama gue," ucap Renata menahan emosinya.
"Bukan anak Arka yang gue maksud tapi gadis pengasuh itu, lo tahu dia ada hubungan sama Arka?"
Dahi Renata berkerut menatap Rion, wajahnya benar-benar masam karna kedatangan pria ini.
"Gue gak percaya apapun yang keluar dari mulut lo," ucap Renata.
"Itu terserah lo, gue juga awalnya gak percaya. Pisah dari lo selera Arka jelek banget ya, haha." Rion tertawa mengejek.
Renata mengalihkan pandangan sesaat ia mengingat saat menabrak Lana sempat mengambil ponsel cewek itu yang terjatuh. Renata sekilas melihat foto Arka pada chat tertera di layar, jadi ia bukan salah liat.
"Lo tau latar belakang cewek itu?" tanya Renata.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKALANA (Babysitter & Boss) HIATUS
Dla nastolatkówKalana secara tiba-tiba mendapatkan tawaran menjadi babysitter anak dari duda bernama Arka. Arka menjabat sebagai CEO salah satu perusahaan industri membuatnya selalu sibuk dengan pekerjaan hingga memiliki sedikit waktu untuk anaknya. Arka seorang...