***
"Papa!" panggil Queen mendekati Arka sedang menatap Ipad.
"Papa ain ayo," ajak Queen.
"Sudah malam Queen tidur ya, Papa temani," ucap Arka menarik Queen ke pangkuannya.
"Ndak, ain Papa," pinta Queen mengusal di tubuh Arka.
"Tadi siang sudah main sekarang main lagi, memangnya gak bosen main terus huh?" Arka membekap tubuh Queen dan menciumi wajah anaknya.
Ipad Arka berbunyi ada telpone masuk, Arka menerima panggilan dari temannya.
"Arka, Queen mana?" tanya pria itu mengalihkan panggilan suara menjadi panggilan vidio.
"Ada," balas Arka.
"Hai, princess Queen," sapa pria itu melambaikan tangan.
"Uncle Jhon!" panggil Queen mengambil alih Ipad mendekatkan wajahnya, "Uncle balbiee!"
"Ahaha, Uncle kira Queen lupa. Nanti Uncle beliin mau berapa barbie?"
Queen menunjukkan kelima jarinya pada pria itu.
"Lima? Wah pasti diajari bapaknya morotin orang."
"Ngapain lo nelpone?" tanya Arka.
"Gapapa, mau ngajak nongkrong besok. Ajak Queen gue mau ngasih barbie, udah sebulan gue dijanjin."
"Enggak, gue gak akan ngajak Queen ketemu kalian."
"Pelit amat, gue jamin tempatnya bebas asap rokok sama alkohol, menunya lambung friendly gue juga ngajak cewek gue biar Queen ada temen," jelas pria itu.
"Bisa ya? Sekali-kali ajak Queen keluar bapak macam apa lo ngurung anak di rumah doang."
"Iya besok gue ajak," ucap Arka.
"Gitu dong! Queen besok kita ketemu Uncle bawain mainan yang banyak!"
"Bilang apa ke Uncle?" ucap Arka menatap anaknya.
"Makasih Uncle!" ucap Queen memperlihatkan gigi depannya.
"Sama-sama, Uncle minta kiss dong!"
"Muach!" Queen mencium layar Ipad membuat Jhon bereaksi senang.
"Gue tutup, bye Queen."
"Queen mau ikut Papa ketemu Uncle Jhon?" tanya Arka menatap anaknya.
Queen mengangguk.
"Tapi sekarang harus tidur nanti Papa ajak ketemu Uncle Jhon."
"Iya Papa, bobo," ucap Queen.
"Anak pintar," puji Arka meletakkan Ipad di meja nakas, ia mematikan lampu mengajak Queen berbaring di dekatnya.
Arka menyelimuti anaknya dan mengusap tubuh Queen, "selamat tidur anak Papa."
***
Hap! Lana hampir menjerit ketika seseorang memegang tangannya dari belakang.
"IH! Ngangetin!" Lana menepis tangan Galang lalu memukul cowok ini.
"Kok chat gue gak dibales!" tuntut Galang.
"Maaf ya lo gak penting," balas Lana acuh berjalan meninggalkan cowok ini.
"Udah selesai kuliahnya? Mau kemana?" tanya Galang mengikuti langkah Lana.
"Pulanglah," jawab Lana berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKALANA (Babysitter & Boss) HIATUS
Teen FictionKalana secara tiba-tiba mendapatkan tawaran menjadi babysitter anak dari duda bernama Arka. Arka menjabat sebagai CEO salah satu perusahaan industri membuatnya selalu sibuk dengan pekerjaan hingga memiliki sedikit waktu untuk anaknya. Arka seorang...
