"Temuin gue disini 📍location"Arka membaca pesan dari Leo dan bernegosiasi akan menemui setelah pulang bekerja, meski mengkhawatirkan Lana tidak mungkin Arka meninggalkan pekerjaannya.
***
Di sebuah taman berdekatan dengan sungai, Leo seorang diri duduk di atas motor. Matanya menatap layar ponsel membaca banyak artikel trending mengenai Renata dan mantan suaminya.
'Kembali bertemu, benarkan Renata Evangeline kembali bersama dengan mantan suaminya?'
'Datang ke ulang tahun perusahaan mantan suami, Renata Evangeline diam-diam telah rujuk.'
'Masih ingat pengusaha muda mantan suami Renata Evangeline? Mereka tertangkap sedang bersama.'
Leo langsung mematikan ponselnya, jadi pria itu hanya ingin bermain-main pada Kakaknya. Leo sangat malu karna tidak menjaga kakaknya dan terlalu bodoh diiming-imingi barang mahal dari Arka.
Sebuah mobil mendekat ke arahnya lalu berhenti, Arka keluar dari mobil menghampiri Leo.
Bruk!!
Leo melemparkan tas besar hingga menghentikan langkah Arka.
"Kalian kemana semalam? Lana baik-baik saja?"
"Menurut lo? Kakak gue sendirian jalan di jalan raya besar pake gaun kotor dan penampilan kacau. Lo fikir kondisi Kakak gue bakal baik-baik aja?"
"Saya ingin menjelaskan sesuatu, izinkan saya menemui Lana," pinta Arka.
"Enggak, ini peringatan gue. Sebanyak apapun koneksi dan pengaruh lo jangan pernah nyamperin Kakak gue disaat seperti ini, Kakak gue perlu nenangin diri. Jangan sampai lo bikin dia makin sedih karna perlakuan lo," ungkap Leo.
"Harusnya gue gak percaya sama cowok kayak lo, gue dan Kakak gue memang gak setara sama lo tapi apa orang kayak kita pantas diobrolin dan direndahin didepan orang-orang?"
"Apa maksud kamu Leo?" Arka tidak mengerti dirinya tidak pernah mengatakan hal buruk mengenai Lana kepada orang-orang.
"Udah liat artikel tentang lo? Sebaiknya perbaiki keluarga lo jangan ikut campurin Kakak gue lagi. Mulai sekarang Lana berhenti kerja sama lo," ucap Leo pergi meninggalkan Arka.
Arka melihat tas yang dilemparkan Leo berisi barang pemberiannya dikembalikan. Ia mengambil ponsel menelpone Rafka.
"Kenapa berita itu belum dibereskan? Apa satu jam masih tidak cukup?!!" ucap Arka meninggi, jemari Arka terkepal.
Kenapa media malah memposting berita berspekulasi Renata kembali dengannya, selain Arka tidak ingin menyakiti Lana, Arka juga tidak ingin orang tuanya membaca berita tersebut, Arka tidak mau orang disisinya kembali terluka.
"Saya ingin semua hal yang berkaitan dengan saya dihapus," tekan Arka lalu mematikan telpone.
***
Arka pulang menuju rumahnya mengawasi keadaan anaknya, Queen mengalami demam tinggi setelah malam itu.
"Sayang Papa pulang," ucap Arka mengambil alih anaknya dari gendongan bi Ratna.
"Non Queen sudah makan dan minum obat, suhu badannya turun sedikit tapi masih lesu Pak," ucap bi Ratna.
"Biar saya menjaga Queen, terima kasih Bi."
Terasa tubuh Queen panas dan begitu lemas digendongan Arka, mata anak ini sayu dan tidak merespone saat diajak bicara.
"Sayang?" panggil Arka mengusap punggung anaknya secara perlahan, masih tidak merespone Arka menegakkan tubuh Queen supaya ia bisa melihat wajah anaknya dengan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKALANA (Babysitter & Boss) HIATUS
Teen FictionKalana secara tiba-tiba mendapatkan tawaran menjadi babysitter anak dari duda bernama Arka. Arka menjabat sebagai CEO salah satu perusahaan industri membuatnya selalu sibuk dengan pekerjaan hingga memiliki sedikit waktu untuk anaknya. Arka seorang...