THREE

522 30 2
                                    

Sebuah mobil BMW hitam masuk kedalam halaman rumah yg cukup mewah, tukang kebun yg melihat itu segera mengambil alih mobil tuan muda nya untuk di parkir ke garasi, seorang lelaki cantik keluar dari dalam mobil dengan senyum manis nya.

"Daddy sudh sampai?" Tanya nya kepada tukang kebun

"sudah tuan"
"Tuan besar sudah tiba dari 30 menit yg lalu" Ucap nya dengan menundukan kepalanya

Narendra memasuki area rumah menuju ke ruangan sang ayah, ada banyak pertanyaan yg terlintas di fikiranya yg ia simpan sedari kemarin untuk di pertanyaan kepada sang ayah.

Lelaki cantik dengan celana bahan dan kemeja sederhana yang terlihat begitu elegan itu memasuki area rumah menuju ruangan sang ayah yg terletak di lantai tiga Narendra membuka pintu bercat coklat dan menampilkan pria tua yang membelakangi pintu.ia berjalan mendekat dan berdiri tepat di samping daddy nya.

"Daddy"
"Mendadak sekali pulangnya"
"Apakah ada masalah di perusahaan?? " Ucap narendra namun asisten daddy nya menghentikan ia untuk berbicara di luar, ia mengikuti gerak sang asisten untuk keluar dari ruangan tersebut

"Ada apa??" Ucap naren yg menghentikan langkah albert

"Tidak ada masalah di perusahaan tuan"
"Hanya saja tuan besar sedang ingin kembali ke thailand" Ungkapnya

"Kau tak pandai berbohong Albert"
"Katakan atau aku cari tau sendiri"
"Sekarang" Ucap naren menekan setiap perkataannya namun sebelum Albert menjawab ia terkejut dengan teriakan dari arah pintu utama

"Sayang"
"Kamu sudah tiba disini"
" mengapa tak mengabari ku" Ucap seorang wanita seksi mengunakan dres panjang berwarna maroon dengan high heels tinggi begitu senada dengan pakaiannya, berjalan cepat memasuki rumah mencari seseorang

"Albert"
"Dimana tuan mu"ucap wanita tersebut

"Maaf nona"
"Tuan tidak ada di sini"
"Saya akan mengantarkan anda pulang" Balas Albert

"Pembohongan"
"Sayangggggg"
"Aku tau kamu disini
" Tolong keluar, baby ingin bertemu daddy nya"ucap wanita tersebut dengan berteriak

"Kau gila??"
"Berteriak di rumah orang seperti tak punya sopan santun"
"Albert siapa dia?? " Naren begitu pusing mendengar teriakan wanita tersebut, ia juga cukup bingung sebenarnya siapa yg ia cari dan baby apa maksudnya

"ANGELINA"
"Tidak tau sopan santun"
"Kau kira ini lapangan bola?? "
Ucap pria tua menuruni tangga

"Sayang, maaf"
"Kau mengabaikan ku"
"Makanya ketika aku tau kau sudah tiba aku langsung kemari"
"Baby rindu pada daddy nya" Ucap angelin dengan nada merayu, ia menggandeng lengan marcel seperti seorang anak yg tak ingin lepas

"Daddy??"
"Apa maksudnya??? "
"Siapa perempuan ini"
"Pelacur mu?? " Ucap naren dengan nada bingung

"Hei kau....

" DIAM!! "
"naren masuk ruangan daddy"
"Albert antar dia pulang"
"Aku sudah mentransfer uang ke rekening mu"
"Gugurkan anak itu"
"Atau pergi dari hidup ku" Ucap nya final, ia pergi meninggalkan semua orang dan masuk kedalam ruang kerja nya diikuti narendra yg masih cukup bingung dengan keadaan.

Angelina yang mendengar semua itu berdiri kaku, ia cukup takut melanggar apa yang Marcelino ucapkan namun jika dia melakukan apa yang di perintahkan, maka ia akan kehilangan fasilitas bulanan dari pria tua tersebut.sembari mengotak atik HP nya.

.............

" temui aku di caffe sekarang"

Tinggggg

"Maaf aku pergi dlu"
"Nanti hubungi saja aku bagaimana kelanjutan dari rencana itu"
"Permisi" Ucap nic pergi dari ruang rapat menuju parkiran, ia memasuki mobil nya dan pergi dengan kecepatan yg tinggi.

.........

Nevelas caffe and bar.

Seorang pria cantik turun dengan tergesa-gesa dari mobil yg telah ia parkir kan di area caffe, mengunakan celana slim fit casual yg di padukan turtleneck hitam dengan kalung yg menggantung di leher nya ia berjalan dengan sedikit terburu buru untuk bertemu sangat pujaan hati yg sudh sedari tadi menunggu nya di caffe.

"Sayang"
"Ada apa" Ucap nic dengan sedikit panik, bagaimana tidak angel meminta bertemu seperti ada hal yg sangat penting untuk di bicarakan, nic mengambil langkah untuk duduk di samping wanitanya. Seorang waiters datang ke meja mereka untuk mengantar kan menu.

"Tolong americano 1"
"Dan Matcha latte 1"
"Sayang mau yg lain?? "
"Mau icecream?? " Ucap nic menyodorkan buku menu namun anggel yg di ajak bicara diam seperti sedang memikirkan suatu hall yg besar.

"Sudah itu saja phi"
"Khob khun khrap" Ucap nic pada sang pelayan

Angel yg melihat waiters tersebut pergi ia segera membuka pembicaraan pada nic.

"Aku hamil nic"
"Kau mau bertanggungjawab bukan?? "
Nic yg mendengar ucapan anggel jujur cukup terkejut, ia memang pernah melakukannya dengan sang kekasih namun ia tak menyangka bahwa semua akan terjadi begitu cepat, ia begitu mencintai gadis di hadapan nya ini mereka menjalin hubungan sudah lebih dari 5tahun, baginya anggel bukan hanya seorang kekasih namun juga seorang wanita yg harus dia jaga dan dia sayangi.

"Aku akan bertanggungjawab"
"Aku akan membicarakan ini sama kak revan"
"Sayang, maaf buat kamu kepikiran"ucap nic dengan mimik wajah sedih bagaimana tidak sudh bisa di pastikan bahwa anggel pasti sangat bingung tadi ketika ia tau kalau dia sedang mengandung.

" Nic akan pulang ke mansion"
"Ada hal penting yg ingin nic bicarakan dengan kak revan"
"Malam ini. " Nic mengirim pesan kepada sang kakak untuk mengabari hal tersebut, sejujurnya hubungan nichols dan revan memiliki hubungan persaudaraan yg cukup baik namun karna revan yg gila kerja jdi dia jarang untuk pulang ke mansion, nic yg merasa kesepian memutuskan untuk tinggal di condo dekat dengan kantor kepolisian, dengan begitu ia bisa bekerja dengan tenang tanpa harus takut pulang kemalaman dengan posisi kerja dia sebagai polisi penyidik tentu saja ia bisa kerja tanpa melihat waktu bahkan kondisi darurat sekalipun.

"Aku antar pulang ya" Ucap nic dengan membereskan handphone nya untuk di masukan kedalam tas

"Kamu akan menginap kan sayang"
"Aku rindu"
"Baby juga pasti rindu ayah nya" Ucap angel dengan bergelayut manja di lengan nic, mereka berjalan bersama menuju parkiran mobil.

"Besok ya"
"Hari ini aku harus kembali ke kantor"
"Tadi aku meninggalkan meeting gitu aja"
"Lagipula malam ini aku harus bertemu kakak untuk membicarakan semua ini"

Anggel mengangguk setuju, Nichols membukakan pintu mobil untuk angel dan segera mengantarkan ia kembali ke condominium nya.

TBC

See you next chapture

SECRET  (Blm Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang