THIRTY NINE

587 25 4
                                    

2bulan kemudia

Revando begitu sibuk dengan pekerjaannya beberapa minggu ini, terlebih selama naren dirumah ia selalu menyempatkan diri untuk pulang cepat atau mungkin libur yg mengakibatkan pekerjaan menumpuk.

Ketika ia sedang berfokus pada pekerjaannya, pintu kantor Revan di buka kasar oleh pradipta.

"Sialan kau mengejutkan ku dipta" Ucap Revan yg terkejut

"Huh huhhh"
"Kau masih disini"
"Bersantai dengan pekerjaan muu sedangkan pria mu sedang lolos bebas di liar di bar" Ucap dipta emosi

"Ha?? Apa maksud mu"

"Sialan van"
"Pria mu mengajak Nichols pergi ke barr untuk menenangkan fikiran" Jelas dipta

"Dari mana kau tau"

"Aku tak sengaja mendengar percakapan mereka saat di kantor kepolisian"
"Naren menelfon Nichols dan mengatakan bahwa ia bosan sendirian terlebih kau selalu sibuk dengan pekerjaan mu"
"Ayoo cepat kita kesana aku tak ingin milikku di sentuh orang lain" Ucap dipta sembari berjalan terlebih dahulu meningalkan revan.

Mereka memasuki mobil  menuju bar.

............

"Kau tau kak, pradipta sudah mendiamkan ku hampir berbulan bulan" "Perasaan ku hancur ketika ia tak ingin menatap ku lagi seperti dulu " Ucap nic lirih dengan tubuh yg sudh di kendalikan oleh alkoholll

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau tau kak, pradipta sudah mendiamkan ku hampir berbulan bulan"
"Perasaan ku hancur ketika ia tak ingin menatap ku lagi seperti dulu " Ucap nic lirih dengan tubuh yg sudh di kendalikan oleh alkoholll

"Kakak mu juga begitu niccc"
"Dia juga membuat ku selalu menunggu padhl aku sudh bersusah payah merawat tubuhku akan tetapi ia tak menoleh sedikit pun"
"Ia selalu mengatakan (tubuh mu blm sembuh sempurna naren) sialann ia tak tau jika aku sudh menginginkannya" Ucap naren melantur

"Sudah kak kita bebaskan diri kita disini" Ucap nic membuat narendra tertawa

Mereka tak menyadari jika apa yg mereka katakan di dengar jelas oleh kedua kekasih mereka.

Revan dan pradipta saling berpandangan namun ketika mereka hendak beranjak menuju 2bayi nya mata mereka melotot ketika narendra sedang di rangkul oleh pria lain sedangkan Nichols di elus manja oleh pria lain juga

"SIALAN" ucap dipta emosi ia berjalan menuju Nichols menendang pria bejat tersebut.

"Heiii siapa kau" Ucap pria tersebut

"Aku penyidik kepolisian "
"Ingin ku masukkan penjara atas dugaan pelecehan!! " Ucapan pradipta berhasil membuat 2pria itu ketakutan dan pergi dari sana

"Nic astagaaaaa kau hahhh"

Tanpa banyak tanya pradipta angkat tubuh kecil Nichols menuju mobilnya begitu juga dengan revando.

Akan tetapi naren yg sedikit sadar berniat kabur namun tertangkap oleh Revan.

"Tubuh mu sudah pulih kan"
"Akan ku buat kau merasakan bagaimana rasanya terbang ke langit ketujuh" Ucap Revan sinis lalu mengangkat tubuh naren enteng mengikuti pradipta

SECRET  (Blm Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang