Bagaimana jika seseorang yg kau anggap begitu lembut adalah sosok yg begitu manakutkan.
rahasia yg mungkin selamanya akan tetap menjadi sebuah rahasia.
Seorang wanita cantik mengunakan dress hitam selutut dengan highhils tinggi berjalan sendirian ke arah basement apartemen untuk mengambil mobilnya.
"Nic tak akan tau tenang saja" "Lagipula dia itu cinta mati dengan ku" Tawa licik wanita tersebut dengan menelfon temanya.
"Bahkan selama ini aku tidak bernafsu denganya" "Lelaki lemas seperti dia tak akan membuat ku naik hahaha" "Sebenarnya aku lebih menginginkan kakak nya" "Jane jika kau melihat kak revan ku pastikan kau langsung terpana" "Bagaimana tidak ia begitu mempesona dan gagah" "Bayangkan bagaimana tangan kekar itu menyentuh klitoris cantik ku" "Sialan aku terangsang"
"....."
"Baiklah aku sudah hampir sampai ke mobil" "Ku matikan dlu " Ucap anggel dengan mematikan sambungan tlfn nya namun saat ia hampir sampai ke mobil nya ia melihat seorang berjubah hitam berdiri tepat di depan mobil angelina
"Heyy" "Kau siapa??? " "Pencuri yaaaaa" Ucap angel dengan berjalan sedikit mundur namun saat ia hendak berbalik dan berlari pria berjuba tersebut berhasil memegang lenganya dan membuat angel jatuh tersungkur
"Tidak ku mohon" "Ap apa yg kau inginkan" "Tunangan ku seorang penyidik kepolisian " "PERGI!!!!" ucap angel dengan terus berusaha berdiri namun karna ia mengunakan sepatu yg cukup tinggi membuat nya cukup kesulisan
"Mari bermain dengan ku" "Maka akan ku buat kau melayang hingga ke surga" Ucap pria berjuba tersebut dengan menghantamkan bola besi nya ke arah kepala angelina hingga tak sadarkan diri dengan darah yg mengalir dari kepala nya, pria berjuba tersebut menyeret tubuh lemah angelina keluar dari basement.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angelina tersadar dengan tubuh yg sudah tergantung dengan kedua tangannya yg terikat ke atas dan kedua kakinya yg terikat masing" ,ia merasa nyeri dari area belakang Kepala nya serta kram hebat dari area perut nya.
"Tolong" "Jangan bunuh aku" "Uhuk uhuk ak aku mohon" "Lepaskan aku ku mohon hiks hiks" Ucap angel dengan menangis meraung namun semakin ia bergerak ikatan tersebut akan semakin erat hingga membuat urat besarnya semakin terhimpit tali.
"Jika kau semakin bergerak akan kupastikan kau mati karna kencangnya ikatan tali tersebut"Ucap pria berjubah itu dengan tersenyum tipis ia memainkan bola besinya dengan sangat handal
"Kau tau aku sangat membenci manusia seperti mu" "Manusia tak tau diri yg hanya bisa menjadi benalu pada kehidupan orang lain" "Kau berbicara manis seakan akan menjadi manusia yg begitu baik" "Cihh manipulatif" "Kau di beri kesempurnaan oleh Tuhan namun kau mengunakan itu untuk ego mu" " Aku sangat menyukai cara mu berbicara " "Bagaimana jika bibir cantik itu menjadi bagian dari koleksi ku nona angelina?? " Ucap mr. Ripper dengan senyum smirknya
"TIDAK KU MOHON LEPASKAN AKU" "ku mohon lepaskan aku" Teriak angelina yg semakin membuat ikatan tali tersebut semakin kuat
"Apakah manusia manipulatif seperti mu pantas untuk hidup?? " "Bahkan kau saja mampu menghianati lelaki yg mencintaimu begitu tulus" "Sialan aku begitu membenci manusia seperti kalian ini" Ucap mr. Ripper dengan mengangkat pistol glock 17 nya ke arah angelina.
Dor... Dor...... Dor....... 3 peluru tersebut tepat mengenai tali yg mengikat angelina, hingga membuat tubuh wanita tersebut jatuh tersungkur di lantai kotor itu.
Haisssh aku sangat benci dengan semua kata permohonan manusia seperti mu,manusia manipulatif berhati busuk seperti mu pantas pergi ke nereka, mr. Ripper perlahan mendekat ke arah target nya menjambak rambut angelin hingga mendongak menatap dirinya.
"Apakah ini sangat menyakitkan hingga kau menangis?? " "Bukankah kata mu kau begitu suka dengan perlakuan kasar pria yg menyentuh tubuh mu " "Kau ingin mencoba nya?? " "Baiklah akan ku persingkat rasa sakit itu" "PERGILAH KE NERAKA DENGAN SEGALA SIKAP MANIPULATIF MU" ucap mr. Ripper dengan melayang kan bola besi kesayangannya tersebut ke arah kepala angelina hingga ia mati tak bernyawa, ia layangkan berkali kali bola besi itu ke arah wajah dan perut angelina dan tak lupa ia juga mengeluarkan pisau kecil dan memotong habis bibir angelina, sungguh perbuatan yg begitu kejam namun sanggat menyenangkan bagi mr. Ripper
"Manusia manipulatif seperti mu pantas mati di tangan ku" "Aroma anyir darah ini begitu segar hingga membuat ku ingin terus menerus membunuh mu" "Tenanglah di neraka" Ucap mr. Ripper meningalkan mayat angelina di gedung kosong itu berjalan keluar dan mengendarai mobil keluar dari area gedung sembari mengirimkan pesan kepada seseorang.
"Urus sisanya." Ia mengirim pesan tersebut kepada seseorang
