Matahari memasuki kamar pradipta dengan Nichols dari balik jendela, sedangkan 2pria tersebut malah semakin mempererat pelukanya.
"Ashhh kak jangan terlalu kencang milik mu masih di dalam" Ucap nic lirih sembari menepuk pelan paha pradipta
Namun dipta bukanya mendengar perkataan nic, ia semakin memperdalam penisnya
"Ashhhh kak dipta ahhh aku lelahshhh"
"Kau melakukannya hingga pagi shhhh " Desah nic lirihSungguh tubuhnya seperti remuk karna pradipta menggempur nya hingga pagi hari dan baru beristirahat selama 2 jam
"Ini hukuman untuk mu yg sudh lancang meminta ku untuk berpasangan dengan revan"
"Ahhhh" Desah dipta dengan menghentakkan miliknya dalam"Dip shhhh ahhh pelanshhh" Desah Nichols sembari mencengkram kuat sprei kasur nya
"Ahh fuckk nicc shh kau nikmat sekali ahhh"
Mereka melakukan itu hingga siang hari, tubuh Nichols begitu remuk ia tak dapat berdiri dan berjalan dengan benar.
................
Skipp 1minggu kemudian.
Naren terduduk di taman belakang dengan Nichols sembari menikmati kue bikinnya.
"Kak, gk lagi dehh kita uji coba kesabaran para suami" Ucap Nichols lirih
Walaupun sudh satu minggu namun tubuhnya masih begitu sakit, begitu pula dengan Narendra yg baru bisa keluar kamar 2hari ini
"Kau benar nic, tubuh ku remuk rasanya" Ucap naren dengan tertawa
"Kak boleh nic bertanya? "
"Tentu katakan apa yg ingin kau tanyakan " Jawab naren sembari menuangkan segelas sirup untuk Nichols
" Kemarin nic tak sengaja membuka galeri ponsel pradipta dan menemukan vidio beserta foto rumah yg di bakar"
Naren yg mendengar itu merubah tatapannya menjadi sendu
"Saat hendak melakukan evakuasi kei dan p tay , rumah tersebut meledak tanpa sebab"
"Dan ternyata kei sendirilah yg telah melakukan itu semua"
"Ia memasang bom waktu"
"Kei berniat pergi dari sana meningalkan tubuh ku dengan memasang bom waktu yg telah ia atur sendiri"
"Akan tetapi bom tersebut melahap tubuh kei dan phi tay, sejujurnya aku tak menginginkan semua inni terjadi nic namun prasaan dendam Kei terlalu besar padaku yg tak tau apa salah ku"Nic menatap sendu Narendra lalu beranjak untuk memeluk tubuh naren,mereka berpelukan dengan Narendra yg kembali menangis karena mengingat kejadian tersebut.
Revando dan pradipta berjalan menghampiri pujaan hati mereka masing" Yg sudh menunggu sedari tdi.
"Heii ada apa ini?? " Tanya revan sembari duduk di samping naren dan mengusap lembut punggung Narendra
"Tak apa, aku hanya sedikit teringat phi tay" Jelas naren lirih
Revando genggam kedua tangan Narendra, mengusap nya perlahan untuk menenangkan pria manis tersebut.
"Mansion tersebut meledak dan terbakar menghabiskan seluruh kebun anggur di sekitar"
"Aku sudh meminta bantuan untuk evakuasi dan tubuh mereka berhasil di evakuasi"
"Besok kita pergi kesana bersama yaaa untuk melihat rumah terakhir phi tay" Jelas revandoNaren yg mendengar itu segera menganggukan kepala senang, lalu memeluk revan dari samping
Begitu pula dengan dipta yg menerima suapan kue dari Nichols.
"Ibu, ayah berbahagia lah di sana sekarang kosuke sudah bisa berdamai dengan masalalu kosuke menemukan seseorang yg bisa menerima baik dan buruk kosuke, maaf jika selama ini kosuke terlalu larut dalam dendam kematian yg merugikan banyak orang"
Narendra memeluk erat tubuh revando sembari menatap langit berharap ibu dan ayah nya melihat kebahagiaan ia hari ini.
END
Thank you ❤
let's meet in the next story ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET (Blm Revisi)
ActionBagaimana jika seseorang yg kau anggap begitu lembut adalah sosok yg begitu manakutkan. rahasia yg mungkin selamanya akan tetap menjadi sebuah rahasia.