Sekolah SMA 48 menjadi incaran semua para murid, karena sekolah yang terletak di Jakarta tersebut sangat maju dan bermutu. Hari ini adalah hari pertama para siswa-siswi masuk ke sekolah SMA 48, semua siswa-siswi sangat excited untuk bertemu dengan teman-teman baru mereka.
"Woi shaa, pelan-pelan dong jalan kek dikejar sama yang ga pasti aja" ucap si Ashel.
"Lu aja yang kelamaan jalannya, buruan gue udah excited banget nihh."
"Dasar anime hidupp" gumam Ashel sambil berjalan dibelakang Marsha.
Bel masuk pun berbunyi, para murid masuk ke kelas masing-masing. Terlihat seorang murid terlambat padahal hari ini, hari pertama masuk sekolah SMA 48.
"Selamat pagi murid-murid" ucap Guru yang masuk kedalam kelas.
"Selamat pagi buu" ucap semua murid yang berada didalam kelas.
"Oke karena hari ini hari pertama kalian masuk, hari ini kita menentukan struktur organisasi kelas dan mengundi tempat duduk, silahkan kalian tulis nama kalian di kertas yang di sobek, jika sudah masukkan ke dalam toples ini" ucap Melody.
Semua murid pun melakukan apa yang diminta oleh bu Melody. Kemudian Melody menyuruh semua murid-murid yang ada di dalam kelas untuk mengambil 1 kertas yang ada di dalam toples.
"Acell kamu duduk sama siapa?"
"Duduk sama Ella nih, tapi aku ga tau dia yang mana, kalau kamu ?"
"Sama Zee nihh, aelah cell aku mau duduk sama kamu lohh". Marsha merengek kepada Ashel.
"Udah-udah jangan kayak anak kecil dehh"
"ishh" Gerutu Marsha.
Marsha pun berjalan menuju tempat duduknya, terlihat Zee sudah duduk disampingnya.
"Haii salam kenal aku Marsha"
"Gue Zee"
"ah oke"
Jam istirahat pun tiba, Marsha segera menghampiri Ashel ke tempat duduknya
"Acell, buset gue kedinginan, berasa abis di kutub utara gue"
"Lah kenapa, cobaa ceritaa"
"Zee ga banyak omong bjirr, walaupun gue ajak ngomong terus tapi dia cuman nanggepin, hm, ya doang, berasa ngomong sama tembok cuy"
"Wkwkwk yang sabar luwh anime hidup"
"Stop call me anime hidup, aku punya nama lohh celll."
"Ya gapapa dong, punya temen kalau ga dikasih nama yg nyeleneh yang benerr ajaa rugii donh."
"Serah lu cell, udahh yuk ke kantin udah, laper nih."
"Siap abangkuhhh, meluncur."
Kini Ashel dan Marsha pergi ke kantin untuk memesan makanan, kemudian mereka mencari tempat duduk.
"Buset rame benerr, ini kantinnya yang kekecilan atau kebanyakan muridnya."
"Wkwkwk dua-duanya sih anime."
Setelah mereka selesai makan, mereka pun kembali ke kelas untuk membaur dengan teman baru mereka, Ashel dan Marsha pun sudah mendapatkan teman baru yaitu Jessi, Amanda, Indira, Olla. Tak berselang lama bel pun berbunyi itu artinya kelas selanjutnya sebentar lagi akan di mulai, semua murid mulai masuk ke kelas masing-masing.
Zee yang sudah ditempatnya pun membaca novel kesukaannya, sementara Marsha sedang melihat cover buku tersebut, ia menyadari bahwa novel tersebut baru terbit dan limited edition, Marsha pun terlihat kagum kepada Zee karena sudah memiliki novel tersebut, selain limited edition novel tersebut memiliki harga yang cukup dibilang mahal.
Sebenarnya Marsha juga sudah membelinya sih, tapi ia tidak bawa ke sekolah takut novel miliknya kotor, Marsha berfikir mungkin Zee juga berasal dari keluarga yang kaya raya juga, Tapi Marsha tidak mengambil pusing pertanyaan miliknya.
Kini semua murid berhamburan keluar dari kelas mereka masing-masing untuk pulang, Marsha masih mengemasi barang-barangnya sementara Zee sudah keluar dari kelas.
_______________________
Malam hari pun tiba, kini dirumah Marsha ia sedang melakukan makan malam bersama keluarganya, Marsha adalah keturunan keluarga Agatha bisa dibilang keluarga Agatha adalah keluarga yang cukup kaya raya.
"Gimana nih anak papa, hari pertama sekolahnya ??." Tanya Fiony.
"Not bad lah pahh, tadi aku ketemu yang namanya zee loh, dia anaknya kek kutub Utara dingin banget."
"Udah cepetan diselesaikan makan malamnya jangan ngobrol mulu." Suruh si Freya mama dari Marsha.
"Iya Mama."
Setelah makan malam Marsha pun menuju ke kamarnya yang berada dilantai 2, setelah ia masuk kedalam kamarnya ia merebahkan tubuhnya ke kasur, ia pun mengambil handphonenya yang dari tadi berbunyi terus, ternyata notif dari grub yang baru saja dibuat Ashel yang dinamai "sirkel 48".
sirkel 48
acel added you
+62xxxxxxxx
"ppp sv ya guys, ini gue jessi.""Oke jessi."
+62xxxxxxxx
"Amanda."+62xxxxxxxx
"Indira."+62xxxxxxxx
"Olla.""Yaa."
Keesokan harinya Marsha kini bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, setelah selesai ia pergi kebawah untuk sarapan, Freya pun terlihat sudah menyiapkan sarapan. Kini keluarga Agatha sudah selesai sarapan kini Fiony bersiap-siap untuk pergi bekerja dan mengantarkan Marsha ke sekolahnya.
Bel telah berbunyi, semua murid masuk kelasnya masing-masing.
"Pagi kak Zee"
"Hmm."
"Dih sok cool banget ni orang" batin Marsha
Marsha pun fokus kepada guru yang sedang memberikan materi didepan, sementara Zee ia hanya berfikir dengan hal yang nyeleneh.
"Gimana reaksi temen-temen gue pas gue teriak cihuyy pas kelas lagi sepi-sepinya atau gue maju ke depan ya terus pargoy, atau gue lari ke depan nampar guru terus kaburr"
Jam istirahat pun tiba, Marsha pun menghampiri teman-temannya dan mengajaknya pergi ke kantin, setelah mereka sampai ke kantin mereka berpencar untuk memesan makanan mereka masing-masing kemudian kembali dan menunggu makanan mereka diantar.
"Eh guys" ucap Marsha dengan lesu.
"Kenapa bro, kok lesu gitu ada mslah ?" tanya si Amanda.
"Itu si Zee kek tembok, diajak bicara kagak dijawab njir, males gue pengen pindahhh." Rengek Marsha kepada teman-temannya
"Waduh kasian amat bro yang satu ini." Ucap Olla
"Udah nanti lama-lama juga bakal Akrab." Ucap si Ashel dan diangguki oleh Jessi.
Setelah mereka selesai makan-makanan yang mereka pesan mereka pun kembali ke kelas. Terlihat Zee yang sedang membaca buku ditempatnya.
"Wow si Zee cakep njir dari kejauhan." Ucap Amanda.
"Oh gituuu." Ucap Indira dengan nada cemburu.
"EHH ENGGA DIRAA SAYANGGG, MASIH CANTIK KAMU KOK." Ucap Manda dengan panik.
Ashel,Marsha,Olla,Jessi terkekeh ketika melihat Amanda dan Indira bertengkar, sungguh lucu sekali ya kapal ini.
udah segini dulu abangkuhh 🔥🔥🔥
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEESHA [END]
Randomkisah dari kapal zeesha, hubungan yang melanggar norma yang berlaku.