25

1.6K 112 54
                                    

"Ughhhhh."

"Ma-Marsha." Panggil Ashel dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"K-kamu ngapain hal kayak gitu?!!!!." Bentak Indira.

Marsha hanya menunduk dan tidak menjawab pertanyaan Indira.

Tess.......

Air mata Marsha jatuh tanpa diminta, ia hanya merutuki apa yang telah diperbuat olehnya. Mengapa aku melakukan hal yang membuat Indira dan Ashel khwatir?!?.

"Penyesalan selalu ada diakhir."

"Maaf." Hanya kalimat tersebut yang dapat dilontarkan oleh Marsha.

"Ga, kamu sudah keterlaluan Marsha!!!!, kalau ada apa-apa yang terjadi denganmu bilang!, jangan mengakhiri hidup seperti ini." Ucap Ashel yang tak kuat menahan emosinya.

Flasback

Saat Ashel sedang fokus mengendarai mobilnya dijalan raya, tiba-tiba Indira tersadar akan suatu hal.

"Ashel, puter balikk kerumah Marsha duluu, handphone aku ketingalan." Ucap Indira.

"Ohh oke." Ashel segera putar balik dan menuju kearah rumah Marsha.

Tak perlu waktu lama hanya 5 menit, mobil Ashel sudah sampai didepan rumah Marsha.

"Ayo shell temenin." Ajak Indira.

"Ya, ayo buruan."

Indira keluar dari mobil disusul oleh Ashel yang berjalan dibelakangnya. Tiba-tiba Indira menghentikan langkahnya untuk masuk kedalam rumah Marsha.

"Kenapa dir?." Tanya Ashel.

"Itu." Tunjuk Indira kesalah satu jendela yang ada diatas pintu, terlihat sebuah tali yang tertaut ke lampu gantung di ruang tamu.

"Jangan-jangan." Ucap Ashel.

Ashel dan Indira segera berlari dan mendobrak pintu. Mereka tercengang dengan apa yang mereka lihat, terlihat Marsha sudah mulai kesusahan untuk menghirup oksigen yang membuat Ashel dan Indira panik.

"ASHEL." Teriak Indira panik.

Ashel segera berlari dan meraih kaki Marsha yang sudah bergelantungan, ia merangkul dan berusaha mengangkat tubuh Marsha lebih keatas supaya tali yang terikat di leher Marsha tidak mencekik lagi.

Indira segera berlari kearah dapur, dan mengambil sebuah pisau dan memotong tali yang tertaut dengan leher Marsha dan lampu.

Ashel segera membopong tubuh Marsha yang mungil tersebut, dan membawanya kedalam kamar dan meletakkan tubuh Marsha diatas kasur.

"Shelll." Panggil Indira.

Ashel menoleh dan paham apa yang dimaksud oleh Indira.

"Untung saja, kalau tidak pasti dia akan ikut mengakhiri hidupnya." Ucap Ashel sembari menghela nafas secara kasar.

Flashback Off

"Maaf." Lagi dan lagi hanya kalimat itu yang bisa dilontarkan oleh Marsha.

"Shaaa, secapek apapun dirikamu jangan sampai mengakhiri hidup kayak gini shaa." Ucap Indira sambil menangis.

"Ak-, sudah CUKUP KAMU MAU BUAT ZEE KECEWA HA?!!?."  Belum sempat Marsha selesai berbicara, Ashel memotong kalimat Marsha.

Ashel meninggalkan Marsha dikamar dengan Indira, sepertinya Ashel benar-benar kecewa karena perbuatan Marsha.

ZEESHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang