14

2.2K 90 6
                                    

Hari ini adalah hari dimana semua murid di SMA 48 melaksanakan ujian akhir semester, semua murid tampak sibuk mencari tempat duduk yang telah ditentukan oleh guru.

While on the other hand Zee.

"Mana sihh kok kagak ketemu." Ucap Zee kesal karena belum menemukan tempat duduknya.

Setelah sekian lama mencari hati yang ia tuju ehh maksudnya meja yang ia tuju, akhirnya Zee menemukan meja yang tertera namanya.

"Akhirnya ketemuu juga." Ucap Zee duduk di kursinya.

"Kira-kira gue duduk sama siapa ya?." Tanya Zee.

Bell telah berbunyi, semua murid berhamburan masuk kedalam ruang ujian masing-masing. Bu Siska adalah guru yang menjaga ruang ujian Zee.

"Oke anak-anak hari ini kita melakukan ujian akhir semester diharapkan kalian menjawab soal-soal dengan serius dan sungguh-sungguh." Ucap bu Siska.

"Ada yang mau ditanyakan?." Ucap bu Siska.

Salah satu siswa dikelas mengangkat tangannya mengisyaratkan ia ingin menanyakan pertanyaan kepada bu Siska.

"Sayaaa buuu."

"Iya Budi, mau tanya apa?."

"Boleh ga nyontek." Ucap Budi dengan polos.

"Boleh, tapi ada syaratnya." Ucap bu Siska.

"Apaan tuh ?." Ucap Budi.

"Ga boleh rame." Ucap bu Siska.

Sontak semua murid yang berada diruang ujian tersebut bertepuk tangan untuk kebaikan bu Siska.

"Sudahh cukupp, Zee dan Budi silahkan membagikan kertas ujiannya kepada teman-teman." Pinta bu Siska.

"Baik buu." Ucap Budi dan Zee secara bersamaan.

Zee membagikan kertas jawaban kepada semua murid yang berada di ruang tersebut, sementara Budi ia membagikan kertas yang berisikan soal.

Singkat cerita mereka berdua selesai membagikan kertas ujian, Zee pun kembali ke tempat duduknya.

"Gilaa ni orang yang duduk disebelah gue, masa dia belum datang." Gumam Zee.

Selang 5 menit ada seorang siswi yang berlari memasuki ruang ujian tersebut dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Pagi buu." Ucap siswi yang telat.

"Astagaa, sana cepetan duduk ngerjain soal ujian." Ucap bu Siska.

"Siap bu." Ucap siswi tersebut.

Siswi itupun duduk di samping Zee.

"Nah ini nihh gila ni orang." Batin Zee.

Zee pun selesai mengerjakan soal ujian dengan mudah, karena bisa dibilang IQ Zee diatas rata-rata.

Zee pun merenggangkan tubuhnya sebab ia merasa capek karena duduk dikursi terlalu lama, Zee pun melirik siswi yang duduk didekatnya dan ternyata..

"Ini bukannya Ara yang baru hari pertama langsung mendekati Marsha ga sih?." Batin Zee.

"Ehh akuu mau tanya ini jawaban no 23 apa ya ?, tinggal satu nihh." Tanya Ara kepada Zee.

"Ohh jawabannya b itu." Ucap Zee.

"Ohh oke, makasih." Ucap Ara kemudian kembali fokus pada kertas ujiannya.

Bell pun berbunyi, semua murid berhamburan keluar dari ruang ujian masing-masing, Zee terlihat santai berjalan melewati koridor sekolahnya, untuk menghampiri teman-temannya.

ZEESHA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang