Malam hari pun tiba kini dirumah keluarga Natio sedang melakukan makan malam, terdengar sangat hening karena orang tua Zee mengajarkan jika sedang makan jangan berbicara, jadi keluarga Zee fokus kepada piring masing-masing, setelah selesai makan malam baru mereka berbicara.
"Gimana nih harinya? good or bad?." Tanya Shani membuka obrolan.
"Good kok pahh."
"Oh iya omong-omong kamu ga mau dipublish?." Tanya Gracia kepada Zee.
"Ga mahh aku ga mau, kalau namaku di publish temen-temen ku nanti pada meratukan aku, aku mau jadi murid biasa aja." Jawab Zee.
"Pemikiran kamu udah dewasa banget ya" Jawab Shani.
"Omong-omong kamu udah punya pacar belum ?." Goda Gracia.
"Wahh iya nihh udah punya pacar belum?, hahahaha." Tawa Shani.
"Ishh papa sama mama sama aja, ada sih sekelas tapi aku belum terlalu dekat sama dia."
"Wah sikat aja nakk, kayak papa dulu loh satset dapetin mama kamu, dulu mama kamu sok jual mahal, cuek, dingin sama papa, tapi bagi papa hal itu mudah buat meluluhkan hati sang mama." Ucap Shani dengan pede.
"Wahh gimana pahhh, tutor dong Zee juga pengen kayak papah."
"Intinya kamu harus perhatikan sama dia, hal sekecil apapun itu dan kalau dia ngajak bicara sama kamu, kamu jangan kayak tembok jangan sok cool ya, itu bisa membuat sang crush jadi ga punya harapan bahwa kamu bisa suka sama dia."
"Nih mama tambahin, kalau dia lagi tanggal merah, usahakan kamu menghibur dia ajak dia berbicara, terus kalau dia meminta sesuatu kamu cepetan kabulin." Tambah Gracia.
___________________
Kini dirumah Marsha ia sedang memainkan ponselnya sambil rebahan, ia kepo sekali dengan akun Instagram milik Zee, Marsha pun terus mencari dan mencari dan boomm, ia menemukan akun milik Zee tapi sayang sekali akun milik Zee priv, Marsha pun gengsi jika mengikuti akun Zee ia takut Zee tidak mengikuti akunnya. Setelah ia berfikir Marsha pun mengikuti akun milik Zee Marsha berharap Zee mengikuti balik akun miliknya.
Sinar matahari melewati gorden kamar Marsha, Marsha pun bangun karena sinar matahari yang memasuki kamarnya, Marsha berjalan menuju ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk sekolah, setelah siap Marsha pun turun ke bawah untuk sarapan.
"Pagi mom."
"Pagi sayangg, sini cepetan sarapan." Ucap Freya dengan lembut kepada anak semata wayangnya.
"Iya mommy, ehh papa mana ?, tumben kok belum ke meja makan?." Tanya Marsha kepada Freya.
"Oh papa udah berangkat tadi, di kantor ada acara jadi papa pagi-pagi pergi kekantor." Jawab Freya sambil mengoleskan selai coklat ke roti milik Marsha.
Marsha pun segera memakan roti tersebut dan meminum susu yang sudah disiapkan oleh Freya, setelah selesai Marsha berpamitan kepada sang mommy.
"Mommy aku berangkat dulu ya." Pamit Marsha
"have a nice day sayang."
"Makasih mommy."
Marsha berlari kecil kearah mobil yang sudah siap mengantar Marsha.
_____________
Kini Marsha sudah sampai di SMA 48, ia pun segera menuju keruang kelasnya, dan langsung menghampiri teman-temannya.
"Morning guys."
"Pagi juga anime hidup." Ucap Amanda,Indira,Jessi,Olla,Ashel dengan kompak.
Marsha memutar kedua bola matanya dengan malas, tiba-tiba Zee masuk keruang kelas spontan Marsha membuang pandangannya, teman-teman Marsha pun tersenyum jahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEESHA [END]
Randomkisah dari kapal zeesha, hubungan yang melanggar norma yang berlaku.