Zee segera berlari menuju kedalam rumah dan mencari keberadaan bi Indah.
"BII ZEE PULANGGG." Ucap Zee.
"Jangan teriak-teriak ini bukan goa."
"Ya maaf bii, takut bibi ga dengar. " Ucap Zee.
"Dikira bi Indah budeg pa gimana." Ucap bi Indah sambil geleng-geleng kepala.
"Heheheh maaf bi." Ucap Zee menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Bii Zee mau ke kamar duluya."
"Yaudah sana."
Zee segera berlari menuju ke kamarnya, ia segera mengambil handuk dan pergi kekamr mandi untuk membersihkan dirinya, setelah selesai melakukan rutinitasnya ia memainkan handphone miliknya.
"Apaan banyak banyak banget sih, spam chat dari Marsha."
Tapi Zee tidak membukanya sebab ia masih marah dengan Marsha. Banyak sekali notifikasi dari semua media sosial Zee seperti ia adalah seseorang yang menyebarkan foto pm demi menaikkan followers di akunnya. (🤫🧏♂️)
Selang 30 menit Zee segera menuju ke garasinya untuk mengambil motor kesayangannya, ya walaupun Zee memiliki mobil tapi orang tuannya melarangnya untuk mengendarainya.
While on the other hand Marsha.
"Uhuk-uhukk, aku dimana." Ucap Marsha setelah pingsan beberapa saat, ia nampak bingung dengan keadaan sekitarnya sepertinya dia berada dirumah tua!!."
"Udah bangun ya?." Tanya sesorang dibalik topi hitam dan masker yang menutupi identitasnya.
"Ka-kamuu siapa?!!!!."
"Masa kamu tidak kenal aku?, wah berarti aku dulu tidak dianggap ya."
"Pliss lepasin akuu hiks-hiks." Ucap Marsha menunduk melihat kaki dan tangannya yang di ikat disebuah kursi yang ia duduki sekarang.
"Heyy jangan menangis." Ucap berjalan mendekat kearah Marsha dan berlutut di depannya untuk menghapus air mata yang membasahi kedua pipinya.
Marsha hanya menganguk, ia benar-benar pasrah dengan keadaannya, ia mengharapkan Zee segera datang untuk menolongnya.
"Good girl's." Ucapnya sambil membuka pony Marsha bagian samping, terlihat bekas jahitan.
"Ternyata masih ada." Ucapnya.
Flashback on
13 tahun yang lalu hiduplah 1 keluarga yang sangat amat bahagia, rumah mereka lah yang menjadi saksi kebahagiaan mereka.
Begitu juga dengan ruang tamu, tempat untuk mereka bertukar cerita. Hingga kejadian suatu hari yang membuat keluarga mereka tidak lagi bahagia.
Suatu hari ditaman dekat rumah mereka, terlihat kakak dan adik sedang bermain kejar-kejaran.
"WLEEE ADIK LAMBATT."
"IHH KAKAK JANGAN CEPET-CEPET LARINYA."
"BIARIN."
"IHH KAKAK !!!!!."
"ADEK LAMAAA WLEEE." Ucapnya dengan wajah tengilnya."
"ISHHHH!!!!."
"AYO DEK SINI KEJARR KAKAK." Ucap sang kakak yang sudah berada disebrang jalan.
TITTTT.......
TITTTT......"ADEKKKKKK!!!!!!!!!."
"AAAAAAAAAAA."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEESHA [END]
Randomkisah dari kapal zeesha, hubungan yang melanggar norma yang berlaku.