Setelah pulang sekolah Marsha pun segera bergegas menuju rumah milik Zee, untuk menjelaskan semuanya kepada Zee karena sudah terjadi kesalahpahaman.
Flashback on
"Sebenarnya aku tanya kayak gitu ke kamu soalnya aku disuruh sama Adel." Ucap Ashel.
"Lohh kenapa ??, kok tiba-tiba gini." Tanya Marsha dengan penasaran.
"Soal kemarin waktu di pantai." Ucap Ashel.
"Hah kemarin ?." Tanya Marsha bingung.
"Kemarin kamu pergi kan ke pantai sama Ara ?." Tanya Ashel.
"Bener, terus ?." Tanya Marsha.
"Kemarin kamu makan es cream sama Ara dan duduk dengan yang jarak sangat dekat kan ?, kamu lupa sama yang Zee katakan waktu itu ?." Tanya Ashel.
"Aaa ingat." Jawab Marsha.
"Nanti pulang sekolah kamu langsung kerumah Zee, langsung jelasin soalnya ini udah terjadi salah paham, Zee mengira kalau kamu udah suka sama Ara, dia itu suka kamu shaa !!."
Marsha seketika terdiam mendengar perkataan yang baru saja keluar dari mulut Ashel.
"Nanti temenin aku ya shel." Pinta Marsha.
"Iya pasti good luck ya." Ucap Ashel.
"Makasih." Ucap Marsha.
Flashback off
Kini Marsha dan Ashel segera menuju kerumah Zee, singkat cerita mereka pun sampai didepan rumah Zee.
"Ayo shaa." Ajak Ashel.
"Ta- tapii aku gugup shel." Ucap Marsha.
"Udahh ayo cepetan." Ucap Ashel yang langsung menggandeng tangan milik Marsha.
Ashel menekan bell rumah Zee, tidak lama kemudian Zee yang membukakan pintu terlihat Zee dengan wajah datarnya.
"Hai Zee." Sapa Ashel.
"Hmmm." Jawab Zee.
"Ini kak aku mau titip Marsha ke kakak ya, Marsha kamu jangan nakal." Ucap Ashel yang langsung meninggalkan Marsha dengan Zee.
"LOHH ASHELL!!." Teriak Marsha.
"Ayo masuk." Ucap Zee singkat.
"Ehh-eh iya kak." Ucap Marsha.
Kini Marsha duduk di sofa, sedangkan Zee sibuk memainkan ponsel miliknya, kini suasana diruang tamu sangat hening hanya terdengar suara jam dinding.
"Mau minum ap?." Tanya Zee.
"Ter- terserah kakak." Jawab Marsha gugup.
"Ini beneran kak Zee marah sama aku?, aku ga bisa kalau kak Zee cuek sama aku." Batin Marsha.
Saat Zee beranjak dari tempat duduknya untuk membuatkan Marsha minuman, tiba-tiba Marsha memeluk Zee dari belakang dengan erat.
"Ngapain?." Tanya Zee.
"KAK PLIS MAAFIN AKUU, AKU GA ADA RASA KOK SAMA ARA, HIKS-HIKS PLIS KAK MAAFIN." Ucap Marsha sambil menangis.
Zee pun panik dengan perilaku Marsha kenapa Marsha menjadi seperti anak kecil, padahal Zee hanya mendiami dia selama 1 hari tidak lama dan ia pun juga masih mau berbicara dengan Marsha.
"EHH JANGAN NANGIS." Ucap Zee panik.
"HIKS-HIKS MAAF KAK."
"Iya-iya udah aku maafin kok, udah jangan nangis."
Marsha pun memeluk Zee, Zee pun membiarkan Marsha untuk memeluknya agar ia berhenti menangis, tidak lama kemudian Marsha melepaskan pelukannya dari tubuh Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEESHA [END]
Randomkisah dari kapal zeesha, hubungan yang melanggar norma yang berlaku.