ZEESHA [END]

12

Besok adalah hari dimana Zee pergi mengikuti kompetisi bola basket, ia sangat gugup karena first time dia melawan tim yang dulu anggotanya adalah masa lalunya.

Cebass (cewek basket)

Dudull
"Ppppp @you udah tau kan lawan tim kita besok ?."

"Udahh."

Oniel
"Lo gapapa kan?, nanti lo mlah inget kejadian itu."

Lulu
"Bener tuh."

"Gue yakin gue bakalan bisa."

Gita
"Lo kan udah ada pengganti kan?, ga usah dipikir."

"Iya gue bakalan berusaha."

Dirumah keluarga Agatha Marsha bersama keluarganya sedang berada diruang tengah untuk menghabiskan waktu bersama, bisa dibilang akhir-akhir pekerjaan orang tua Marsha sangat padat jadi jarang orang tua Marsha ada waktu untuk dirinya.

"Sini mama mau pelukk." Ucap si Freya.

Marsha pun pergi ke pelukan mamanya, ia memeluk Freya dengan sangat erat, karena ia memang sudah sangat benar-benar rindu kepada mamanya ketimbang papanya.

"Mama jangan pergi sering-sering dong." Ucap Marsha kepada Freya.

"Ya kalau kerjaan mama sama papa udah selesai, mama bakalan ajak kamu pergi kemana aja, terserah kamu gimana ???."

"Janji lo maaa."

"Janji sayang."

"Jadi kamu ga rindu papa ya ?." Sahut Fiony.

"Dikit doang pa." Jawab Marsha.

"Parahh sihh, masa cuman mama doang."

"Hehehe canda doang paa." Ucap Marsha kemudian memeluk Fiony.

"Ihh anak papa udah besar aja nihh, udah punya pacar belumm ?." Tanya Fiony.

"Ehh iya nihh punya ga ??." Tanya Freya.

"Udahh punya sihh, tapi masih Marsha ga mau kasih tauu." Ucap Marsha.

"Ga asikk ni mahh, anak kamuu." Ucap Fiony.

"Heh anak kamu juga ya!!." Ucap Freya kesal.

"Hayoo lo pahh awas nanti tidur di sofaa." Ucap Marsha.

"Hahaha, kamu mau ?." Ucap Freya.

Sementara Fiony diam dan melakukan gerakan mewing 🤫🧏.

"PAPAHHH, KOCAK BANGET." Ucap Marsha.

"Udah lah mama mau ke kamar dulu." Ucap Freya yang beranjak dari sofa pergi menuju ke kamarnya.

"Papahh tau mewing ya ??." Tanya Marsha penasaran.

"Apasih yang papa ga tau." Ucap Fiony pede.

"Masaa, papah tau namanya isian roti itu apa sihh ?, selesai ya ?." Ucap Marsha mengetes papanya yang katanya tau semuanya.