Zee terbangun pukul 04:50, ia pun duduk terlebih dahulu untuk mengumpulkan nyawanya, Zee menoleh kearah Marsha yang masih tertidur pulas.
"Bawa bekel aja lah nanti, males makan dirumah."
Zee pun turun kebawah dan melihat asistennya yang sedang berada di dapur untuk mencuci piring, Zee pun menghampiri asistennya tersebut.
"Bi Indahh." Panggil Zee.
"Ehh iya nak Zee, ada apa??."
"Tolong buatin bekal ya bi, tapi porsinya buat 2
orang ditaruh 1 wadah ya bi.""Ohh oke-oke, nanti bibi siapin."
"Makasihhh bii, Zee keatas lagi ya." Pamit Zee kepada bi Indah."
"Iya nak." Jawab bi Indah.
Zee pun kembali kekamarnya ia melihat jadwal dan menyiapkan buku sesuai jadwal, setelah ia selesai Zee menolehkan kearah Marsha.
"Sekalian aja dehh." Ucap Zee.
Zee memasukkan buku pelajaran sesuai jadwal kedalam tas Marsha, agar nanti pagi Marsha tidak usah repot-repot menyiapkan buku sesuai jadwal pembelajaran.
Kini Jam 05:20 hujan mulai turun yang membuat suasana kamar Zee semakin hening dan Marsha pun masih tertidur pulas.
"Apa aku bangunin si Marsha aja ya ?." Tanya Zee kepada dirinya sendiri.
"Yaudah deh bangunin aja."
"Shaa bangun udah pagi loh, ayo cepetan siap-siap." Ucap Zee.
Marsha pun terbangun akibat perkataan Zee.
"Emang sekarang jam berapa sih kak ?." Tanya Marsha kepada Zee.
"Apa gue kerjain aja ya si Marsha??." Batin Zee.
"Sekarang udah jam 06:30." Ucap Zee tanpa dosa.
"HAH SERIUS?!!!." Ucap Marsha yang langsung bangun dari kasur dan menuju kekamar mandi.
"Hahaha, kasian mana masih kecil lagi." Ucap Zee.
Zee turun kebawah menghampiri bi Indah yang dari jam 04:50 sudah berada di dapur.
"Udah jadi bii ?."
"Udah itu dimeja." Ucap bi Indah menjawab pertanyaan Zee sambil memotong sayur-sayuran.
"Ehh bi nanti aku pulang sore ya, soalnya mau latihan basket buat turnamen."
"Loh nak Marsha gimana ??, kamu ajak juga ya?."
"Gampang itu mahh bi."
Saat Zee yang sedak asik mengobrol dengan bi Indah, Marsha dengan cepat menuruni anak tangga untuk menghampiri Zee dan bi Indah.
"AYO KAK CEPETANN BERANGKAT." Ajak Marsha dengan nafas yang tersengal-sengal.
"Kamu coba lihat jam dinding." Ucap Bi Indah.
Marsha pun melihat kearah jam dinding, dan ternyata masih menunjukkan pukul 05:40.
"JADII TADII?!." Ucap Marsha dengan kesal dan melihat kearah Zee.
"Ngapain ?." Tanya Zee dingin, datar, yang membuat Marsha ketakutan.
"Gapapa aku pengen lihat muka kak Zee aja hehehe." Ekspresi wajah Marsha berubah 190 derajat saat melihat raut wajah Zee.
"Berangkat sekarang aja sha, aku soalnya masih ada keperluan sama si Adel."
"Ngikut aja."
Zee dan Marsha pun berangkat menuju ke sekolah, terlihat sekolah mereka masih sepi karena jam masih menunjukkan pukul 06:00.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEESHA [END]
Randomkisah dari kapal zeesha, hubungan yang melanggar norma yang berlaku.