"Cup-cup jangan nangis ya sayang?, Zee minta maaf karena buat Marsha salah paham." Ucap Zee sembari memeluk Marsha dengan erat.
"Hiks-hiks." Tak ada jawaban dari Marsha, ia terus menangis dipelukkan Zee.
"Maafkan Zee ya?, janji Zee selalu ada disamping kamu."
Marsha melepaskan pekukannya dan menatap kearah Zee.
"Janji???."
"Janji syaang, Zee bakalan terus disamping kamu."
Flasback
Saat Zee sudah duduk, ia memperhatikan orang-orang sekitar yang ada didalam kafe tersebut, ia sedang mencari Marsha. Seperti yang sudah direncakan Zee, Ashel, dan Indira.
Ya saat Zee akan kembali ke Indonesia ia sempat menghubungi Ashel, dan menanyakan kabar Marsha disana. Mendengar bahwa Marsha hendak mengakhiri hidupnya ia merasa panik dan bersalah, karena meninggalkan Marsha selama ini.
Ia akhirnya membuat rencana saat ulang tahun Marsha, untuk pergi mengajaknya ke suatu cafe, yang kebetulan adalah milik kakek Zee.
Mereka akhirnya menyusun rencana dan akhirnya menemukan rencana yang bagus, tinggal menunggu hari dimana ulang tahun Marsha tiba.
Saat dimana hari ulang tahun Marsha tiba, Zee merasa bersemangat untuk menemui kekasihnya yang ia tinggalkan selama 2 tahun karena pengobatan dirinya.
Ia membawa sepupunya dan kepenakannya karena kebetulan mereka berdua mau menemani Zee untuk menemui Marsha. Ya selagi mereka mau tidak apa-apa kan?.
Flasback Off
Malam haripun tiba, kini Marsha bersama Zee sedang cuddle, mereka saling melepas rindu karena memang sudah 2 tahun lebih.
"Kakk akuu sayangg kamu." Ucap Marsha dengan lirih.
"Aku juga sayangg, umm berarti aku saat diluar negeri kamu disini sendirian dong?, cuman sama Ashel dan Indira?."
"Ummmm, aku nangisin kamu tiap hari."
"Astagaaa, maafin Zee ya?, umm Marsha."
"Apa?."
Cupppp
Zee mengambil first kiss milik Marsha, sementara Marsha diam tak berkutik. Ia mengikuti permainan Zee.
Ia juga mulai menikmati lumatan yang diberikan Zee, mereka berdua saling beradu lidah didalam mulut mereka.
"Ngehhh...." Ucap Marsha yang sepertinya sudah kehabisan nafas.
Zee segera melepaskan ciumannya, karena melihat sang kekasih yang sudah kehabisan nafas.
"Ga asikk, kak Zee tanpa aba-aba." Ucap Marsha kesal.
"Utututuuuuu, jangan marah dongg." Ucap Zee mengelap bibir Marsha yang basah menggunakan ibu jarinnya.
"Hmm iyaaa sayangg." Ucap Marsha memeluk Zee dengan erat.
"Clingy bangett kamuuu."
"Kan kita ga kayak gini sudah 2 tahun."
-
"Kak Zee sekarang kuliah dimana?." Tanya Marsha sambil memakan ice cream pemberian Zee.
"Hmm kayaknya sih, bakalan ke kampus yang sama kayak kamu."
"SERIUS?!!."
"Serius Marsha syaangg."
"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEESHA [END]
Randomkisah dari kapal zeesha, hubungan yang melanggar norma yang berlaku.