1. fakultas teknik

2.1K 102 3
                                    

HAPPY READING BRO!
Jangan lupa tinggalkan tap vote dan share.
Hope you enjoy it

****

Seseorang berjalan di pekarangan fakultas nya dengan wajah lesu, ia menenteng almamater nya di bahu. Sialan! ia terus terus menggerutu di sepanjang jalan.

Ia lupa jika dirinya memiliki kelas pagi karena ia berfikir hari ini jadwal kuliah untuk kelas sore yang di mulai dari jam 5 nanti padahal ia sudah berjanji kepada teman temannya untuk berkumpul di tempat tongkrongan mereka. Jadwal kuliah nya jika kelas pagi itu dari jam 08.00-14.30 beda halnya dengan kelas sore yang di mulai dari jam 17.00-23.00

ia berdiri dan melihat tembok yang berada di tengah tengah jelan dengan tulisan di tengahnya

F.TEKNIK
Faculty of Engineering


"Bro ku"

Seseorang secara tiba tiba merangkul pundaknya dari belakang membuat dirinya sedikit terkejut.

"Lah pepek katanya lo ga ada kelas"

"Boongan doang, aslinya mah ada tapi males berangkat"

"Kenapa sekarang berangkat?"

Tak langsung menjawab, orang itu melirik seseorang yang ia rangkul dan tersenyum tipis

"Karena pengen ketemu sama mantan gue"ucapnya

Mereka diam, tak ada yang berbicara. Pandangan mereka sama, ke arah tembok yang bertuliskan fakultas nya ah ralat fakultas dari salah satu mereka

dia melepaskan rangkulan temannya dan bertanya "makin hari mantan lo makin banyak ya rel? lama lama mirip sama putra"

yups! Seseorang tadi adalah farel dan dio, style mereka sudah berbeda tidak seperti anak ABG lagi, farel dengan ciri khas tindik sebelah kanan nya dan semir rambut berwarna abu abu. Mereka berkuliah di universitas yang sama, tak hanya mereka tapi dengan rehan, arif, dion, putra. Tidak dengan alan dan angkasa, mereka memutuskan melanjutkan perguruan tingginya di bandung seperti ucapannya dulu, meski begitu mereka kadang berkunjung ke Jakarta untuk sekedar bertemu mereka atau keluarga mereka

Bulol satu itu kemana mana memang selalu bersama, bikin iri saja.

Sekarang putra menjadi playboy seperti alan dulu, putra sudah berhasil berguru kepada alan. Putra bilang "ga perlu ganteng asal duit gue banyak" kepada mereka, sungguh pria yang naif. Sama saja mereka pacaran kepada putra karena hanya ingin uangnya saja. Semua orang putra angkut entah itu cewe maupun boti asal montok putra suka.

Farel terkekeh mendengar ucapan dio, dirinya tidak sama dengan putra yang tiap minggu berganti pasangan.

Farel kembali merangkul dio "Tenang aja, mantan terindah gue itu cuma lo kok yang"

Dio yang mendengar kata kata farel langsung menonyor jidat farel cukup keras hingga membuat laki laki bertindik sebelah kanan itu pun meringis sakit

"Balik sana ke fakultas lo"ucap dio sambil melepas rangkulan farel lagi, bukanya tidak suka tapi dio selalu deg degan jika mereka berdekatan seperti ini, dio takut jika farel akan mendengar detak jantung nya

Selama 2 tahun lebih atau bahkan hampir 3 tahun dio memendam perasaan nya kepada farel karena tidak ingin merusak pertemanan mereka meski sekarang dio harus menahan rasa cemburunya karena farel sering kali mengenalkan pacar pacar nya kepada teman teman mereka

 D'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang