HAPPY READING BRO!
Jangan lupa tinggalkan tap vote dan share.
Hope you enjoy it*****
"Bang kok ujan ujan anjir, lah lo kok sendiri, bang parel mana?"
Dio menatap kirana yang berdiri di depan pintu rumah nya, dengan secangkir susu coklat panas di tangan anak itu
"Masa kecil gue kalo ujan turunnya batu jadi mumpung sekarang turun nya air gue pengen basah basahan oh ya soal parel palingan mampir, gue tadi misah soalnya"
Kirana mencibir dengan ucapan awal dio tadi, apakah teman abangnya ini sedang melawak? Jika iya itu tidak lucu sama sekali
"Masuk bang, ganti baju ntar lo demam"
"Ga usah, ambilin hp sama kunci motor gue aja di kamarnya parel mau langsung pulang aja"
"HEH GILA YA, MASIH HUJAN BANG"
Dio memukul pelan tangan kirana menggunakan payung yang berada di tangannya "kebiasaan banget teriak teriak"
"Hobi, buruan ayo masuk dulu ganti baju bang"
"Ga usah di bilang, kok ngeyel bener lo"dio duduk di teras, membiarkan kakinya terkena dengan hujan "ambilin baju sama kunci motor gue na, gue mau pulang"
"Gamau ah gue males ke kamar nya si parel itu"kirana masih kesal jika mengingat ucapan abangnya kemarin malam, sangat membuatnya down, sialan
"Na, gue pengen cepet cepet pulang. Kalo baju gue ga basah palingan gue ambil sendiri gue ga mau ngerepotin mama lo karna harus ngepel lantai gara gara tetesan air di baju gue"ucap dio dengan suara melemah, sialan ia benar benar kedinginan sekarang, tapi ia ingin segera pulang dan tidur agar tidak memikirkan hal yang membuatnya sakit hati seperti tadi
Kirana tidak tega dengan konsisi dio yang seperti itu, akhirnya ia memutuskan untuk mengambilkan benda yang di minta dio tadi
"Ati ati di jalan bang, kalo ada apa apa jangan sungkan chat gue"
Dio mengacungkan jempolnya dan mulai mengendarai motornya menjauh dari pekarangan rumah tersebut.
****
"Yakan gue udah minta maaf na"
"Bodo amat, sakit hati gue dengernya untung ada bang dio"
"Gue kasih duit, gue traktir lo, gue beliin yang lo mau deh asal maapin gue dulu"
"Deal ga?"
"Hm"
"OKE GUE MAAPIN"ucap kirana dengan semangat 45 nya, ah ia sedang membayangkan bisa membeli peralatan makeup yang harga nya sangat lumayan itu. Kirana saja harus menabung untuk membeli itu
"Dio tadi sebelum pulang bilang apa gitu ga?"
"Engga, dia cuma nyuruh gue ambilin kunci motor sama ho nya di kamar lo. Bang dio basah kuyup terus waktu waktu gue tanya kenapa ga pulang bareng lo dia cuma jawab lo berdua misah di tangah jalan"jelas kirana kepada farel sedetail mungkin
Farel melamun, ia jadi merasa bersalah kepada dio. Mungkin dio tadi sempat menunggu air minumnya padahal dia sendiri tahu jika saat itu dio sangat haus
Ia melupakan hal itu karena tadi ia tak sengaja bertemu dengan kekasih nya yang sedang menangis, ia jadi lupa tujuan awalnya untuk membeli minuman

KAMU SEDANG MEMBACA
D'amour
Novela JuvenilCerita ini adalah complicato S2, agar lebih menikmati dan memahami cerita ini maka terlebih dahulu untuk membaca complicato ***** Ini hanya mengisahkan tentang dio si pecinta lego dan Spiderman yang menyimpan perasaan kepada sang sahabat selama hamp...